Apakah UMR Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja : Pendekatan Model Demometrik

Does UMR affects labor absorption’s : A Demometric Models Approach

Authors

  • Arief Rahman Hakim Universitas PGRI Palangka Raya
  • Aston Pakpahan Universitas Palangkaraya

DOI:

https://doi.org/10.33084/anterior.v20i2.1831

Keywords:

Tenaga Kerja, Pertumbuhan Ekonomi, Investasi, UMR, Penduduk

Abstract

Salah satu tujuan dalam pembangunan daerah dan pembangunan nasional adalah penyerapan tenaga kerja dan penurunan pengangguran. Studi tentang penyerapan tenaga kerja selama ini hanya dilakukan dengan pendekatan ekonomi (economic base) yang melihat aspek tenaga kerja dari sisi permintaan saja. Kondisi ini kurang lengkap karena mengabaikan sisi penawaran. Perlu dilakukan studi yang lebih komprehensif dari aspek ekonomi sebagai sisi permintaan dan aspek demografi sebagai sisi penawaran. Pendekatan ini dikenal sebagai model Demometrik.

Penelitian bertujuan mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi penyerapan tenaga kerja dengan model demometrik. Aspek ekonomi yang dikaji adalah investasi dan tingkat upah, sedangkan aspek demografi yang diteliti adalah jumlah penduduk. Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari seluruh 14 kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Tengah pada periode 2010 – 2019 (9 tahun, dikurangi data tahun 2016). Analisis data dilakukan dengan regresi linear berganda data panel sederhana.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel investasi dan jumlah penduduk berpengaruh posituf dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja sedangkan upah minimum regional tidak berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Arief Rahman Hakim, Universitas PGRI Palangka Raya

Aston Pakpahan, Universitas Palangkaraya

References

Basriwijaya, K.M.Z. dan H.S. Maryoni. 2015. “Pengaruh Investasi, Inflasi, Suku Bunga dan Tingkat Upah terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Provinsi Sumatra Utara” Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos 4 (2) : 89 – 96
Chusna, A. 2013. “Pengaruh Laju Pertumbuhan Sektor Industri, Investasi dan Upah terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Industri di Jawa Tengah Tahun 1980 – 2011” Economics Development Analysis Journal 2 (3) : 14-23
Dessus, S. dan R. Herrera. 2000. “Public Capital and Growth Revisited: A Panel Data Assesment”. Economic Development and Cultural Change. 48 (2) 407-418.
Duval, R. dan D. Furceri. 2018. “The Effect of Labor Market and Product Market Reforms: The Role of Macroeconomic Conditions and Policies” IMF Econ Rev. 66 : 31 – 69.
Ghura. D. dan M.T. Hadjimichael. 1996. “Growth in Sub Sahara Africa” IMF Staff Paper. 43 (3) : 605-634.
Gujarati, D.N. dan D.C. Porter. 2010. Dasar-Dasar Ekonometrika. Edisi kelima. Salemba Empat. Jakarta.
Haidy, N., A. Pasay dan R. Indrayanti. 2012. “Pengangguran, Lama Mencari Kerja dan Reservation Wage Tenaga Kerja Terdidik” Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia. 12 (2) : 116 – 135.
Hakim, A.R. 2001. “Pengaruh Investasi Swasta, Investasi Publik dan Pertumbuhan Penduduk terhadap Pertumbuhan Ekonomi 26 Propinsi di Indonesia” Tesis PPS Universitas Gadjah Mada (tidak dipublikasikan).
Knight, M., N. Loayza dan D. Villanueva. 1993. “Testing the Neoclassical Theory of Economic Growth” IMF Staff Paper. 40 (3). 512-541.
Kohpaiboon, A., P. Kulthanavit, P. Vijitnopparat dan N. Soonthornchawakan. 2010. “Global Recession, Labor Market Adjustment and International Production Network” ASEAN Economic Bulletin 27 (1) : 98 – 120.
Maichal. 2012. “Kurva Phillips di Indonesia” Jurnal Ekonomi Pembangunan. 13 (2) : 183 – 193.
Mansur, K., B. Sareya dan R. Mahmud. 2015. “The Relationship Between Immigration and Labor Market Performance in Sabah’s Oil Palm Plantation Sector” Perspectives of Innovation, Economic and Business. 15 (2) : 67 – 77.
Parkin, M. 2012. Macroeconomis. Tenth Edition. Adison – Wesley. Singapore.
Parkinson, C. 2017. “An Examination of the Phillips Curve Using City Level Data” Monthly Labor Review. Februari. 2018.
Pendyck, R.S. dan D.L. Rubinfeld. 1998. Econometric Models and Economic Forecast. Fourth Edition. Irwin/McGraw-Hill. Singapore.
Rochmani, T.S., Y. Purwaningsih dan A. Suryantoro. 2016. “Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Industri di Provinsi Jawa Tengah” JIEP. 16 (2) : 50 – 61.
Romdhoni, A.H. 2017. “Pengaruh Investasi terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Jawa Tengah Tahun 2009 – 2013” Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam 03 (02) : 139 – 151.
Samelson, P.A dan W.D. Nordhaus. 1997. Makroekonomi. Edisi Keempat belas. Penerbit Erlangga. Jakarta.
Sandika, R.S., Y. Maulida dan D. Setiawan. 2014. “Pengaruh Investasi terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Kabupaten Palalawan” JOM FEKOM. 1 (2) : 1 – 16.
Setiati, I. 1996. “Pengaruh Penggunaan Variabel Demografi dalam Model Pertumbuhan Ekonomi : Kasus 25 Propinsi di Indonesia 1983 – 1992” Ekonomi dan Keuangan Indonesia. 44 (2) : 121 – 162.
Sitanggang, I.R. dan N.D. Nachrowi. 2004. “Pengaruh Struktur Ekonomi pada Penyerapan Kerja Sektoral : Analisis Model Demometrik di 30 Propinsi pada 9 Sektor di Indonesia” Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia. V (01) : 103 – 133.
Sulistiawati, R., 2012. “Pengaruh Upah Minimum terhadap Penyerapan Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Masyarakat di Provinsi di Indonesia” Jurnal EKSOS. 8 (3) : 195 – 211.
Todaro, M.P. dan S.C. Smith. 2015. Economic Development. Twentfth Edition. Pearson. Singapore.

Downloads

Published

2021-04-12

How to Cite

Hakim, A. R., & Pakpahan, A. (2021). Apakah UMR Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja : Pendekatan Model Demometrik: Does UMR affects labor absorption’s : A Demometric Models Approach. Anterior Jurnal, 20(2), 1–10. https://doi.org/10.33084/anterior.v20i2.1831