@article{Supriadi_2021, title={Kompetensi Guru Biologi dalam Mengembangkan Instrumen Penilaian Berbasis Higher Order Thingking Skill di MAN se Kalimantan Tengah}, volume={20}, url={https://journal.umpr.ac.id/index.php/anterior/article/view/2222}, DOI={10.33084/anterior.v20i3.2222}, abstractNote={<p>Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan pengetahuan guru Biologi Madrasah Aliyah Negeri tentang instrumen penilaian HOTS. (2) Mengklasifikasikan dimensi berpikir instrument penilaian buatan guru Biologi berdasarkan level kognitif. (3) Mengetahui kompetensi guru Biologi Madrasah Aliyah Negeri dalam mengembangan instrument penilaian HOTS.</p> <p>Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dengan angket dan dokumentasi. Objek penelitian adalah kompetensi guru biologi dalam mengembangkan instrumen  penilaian berbasis <em>Higher Order Thingking Skill</em> (HOTS). Analisis data menggunakan statistik deskriptif dalam bentuk persentase.</p> <p>Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Sebagian besar guru biologi Madrasah Aliyah Negeri di Kalimantan Tengah sudah mengetahui tentang penyusunan instrumen penilaian berbasis HOTS, akan tetapi dalam pelaksanaannya guru masih mengalami kesulitan dalam menyusun soal-soal atau instrumen penilaian yang berbasis HOTS. Hal ini disebabkan guru biologi yang ada di MAN masih banyak yang belum pernah mengikuti pelatihan dalam penyusunan soal-soal yang berbasis HOTS, (2) Klasifikasi instrumen penilaian yang dikembangkan mencakup tingkatan soal C1 sebesar 22,51%, tingkatan soal C2 sebesar 19,82%, tingkatan soal C3 sebesar 16,57%, tingkatan soal C4 sebesar 16,15%, tingkatan soal C5 sebesar 13,41% dan tingkatan soal C6 sebesar 11,54%. (3) Kemampuan guru biologi dalam mengembangkan instrumen penilaian berbasis HOTS dapat dikategorikan kurang baik dengan rata-rata persentase sebesar 41,10%.</p> <p> </p>}, number={3}, journal={Anterior Jurnal}, author={Supriadi, Gito}, year={2021}, month={Aug.}, pages={80–86} }