Efisiensi Usahatani Jagung Pipilan di Kecamatan Marang Kayu Kabupaten Kutai Kartanegara

Efficiency of Shelle Corn Farming in Marang Kayu District, Kutai Kartanegara Regency

Authors

DOI:

https://doi.org/10.33084/daun.v9i1.3503

Keywords:

Corn Farming, Economic Efficiency, Price Efficiency, Technical Efficiency

Abstract

In traditional farming, production factors are generally used for generations. The factors of production used are not well measured, as a result, farming is carried out inefficiently. Another factor that causes inefficient farming is driven by social factors of farmers. This study aimed to determine the price efficiency, technical efficiency, and economic efficiency of shelled corn farming. This research was conducted in Marang Kayu District, Kutai Kartanegara Regency. Data were collected through interviews with a sample of 46 farmers. Price efficiency analysis of shelled corn farming using Cobb-Douglas function analysis. Technical efficiency analysis using frontier production function version 4.1c. Calculation of economic efficiency by calculating the multiplication between the value of price efficiency and technical efficiency (EE = EH x ET). The results showed that the price efficiency of 0.941 means inefficient, technical efficiency of 0.998 means inefficient, and economic efficiency of 0.9391 which indicates that shelled corn farming is inefficient.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adar, D., & Bano, M. (2020). Faktor-faktor penentu efisiensi teknis usahatani jagung lahan kering: studi kasus di Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Jurnal excellentia, ix(2), 93–104.
BPS, Kutai Kartanegara (2019). Kecamatan marang kayu dalam angka. BPS Kutai Kartanegara.
Budhi, M., & Kurniawan, P. (2015). pengantar ekonomi mikro dan makro. Yogyakarta: CV. Andi Offset.
Chotimah, K., Baruwadi, M., & Bakari, Y. (2019). Analisis efisiensi usahatani jagung di Kecamatan Randangan Kabupaten Pohuwato 1). Agrinesia, 3(3), 174–182.
Cordanis, A. P., Sudirman, P. E., & Piran, R. D. (2020). Efisiensi usaha tani jagung di Kecamatan Amabi Oefeto Timur Kabupaten Kupang. Ciwal (Jurnal Ilmu Pertanian Dan Lingkungan), 1(1), 23–26.
Darmawan, D. P. (2016). Pengukuran efisiensi produktif menggunakan pendekatan stochastic frontier. Yogyakarta: Elmatera.
Dewi, A. R. Y. T., Santoso, S. I., & Prasetyo, E. (2018). Analisis efisiensi teknis dan ekonomi penggunaan faktor-faktor produksi pada usahatani jagung hibrida di kelompok tani sidomulyo 01 Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati. Agrisaintifika: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 2(1), 25–34. https://doi.org/10.32585/ags.v2i1.216
Fatmawati, F., Nuraeni, N., & Nurliani, N. (2018). Efisiensi penggunaan sarana produksi pada usahatani. Wiratani 1(1), 26–35.
Firdaus, M. Wahyu, & Fauziyah, E. (2020). Efisiensi ekonomi usahatani jagung hibrida. Agrisience, 1(1), 74–87.
Khairunnisa, N. F., Saidah, Z., Hapsari, H., & Wulandari, E. (2021). Peran penyuluh pertanian terhadap tingkat produksi usahatani jagung. Jurnal Penyuluhan, 17(02), 113–125.
Kune, S. J., Muhaimin, A. W., & Setiawan, B. (2016). Analisis efisiensi teknis dan alokatif usahatani jagung (studi kasus di Desa Bitefa Kecamatan Miomafo Timur Kabupaten Timor Tengah Utara). Agrimor, 1(01), 3–6. https://doi.org/10.32938/ag.v1i01.23
Lanamana, W. (2020). Pengukuran efisiensi ekonomi usahatani jagung nggela (jawa nggela) di kabupaten ende. agrica, 10(2), 43–51. https://doi.org/10.37478/agr.v10i2.196
Manurung, H. A., Asmara, R., & Maarthen, N. (2018). Analisis efisiensi teknis usahatani jagung di desa maindu kecamatan montong, kabupaten tuban: menggunakan pendekatan stochastik frontier analysis (sfa). jurnal ekonomi pertanian dan agribisnis, 2(4), 293–302. https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2018.002.04.4
Miller, R. L., & Meiners, R. . (1994). Teori ekonomi mikro intermediate. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Mulyana, A. H., Noor, T. I., & Isyanto, A. Y. (2020). Efisiensi teknis usahatani jagung di Desa Gunungtanjung Kecamatan Gunungtanjung Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal ilmiah mahasiswa agroinfo galuh, 7(3), 612–624.
Nainggolan, S., & Ulma, R. O. (2020). Dampak penggunaan input produksi terhadap efisiensi teknis usahatani jagung program upaya khusus (upsus) di Kabupaten Muaro Jambi - Indonesia. Sepa: Jurnal sosial ekonomi pertanian dan agribisnis, 16(2), 139. https://doi.org/10.20961/sepa.v16i2.32382
Nurlaela, Antara, M., & Kalaba, Y. (2018). Analisis efisiensi penggunaan input produksi usahatani jagung manis di Desa Soulove Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten. e-j. agrotekbis 6, 6(2), 209–216.
Oni, O., Wiendyati, & Suek, J. (2020). Penentuan tingkat efisiensi alokatif dan efisiensi teknis pada usahatani jagung manis (Zea mays saccharata L. ) di Kecamatan Kupang Timur. Buletin Ilmiah Impas, 21(2), 180–189. http://www.nostarch.com/javascriptforkids%0ahttp://www.investopedia.com/terms/i/in_specie.asp%0ahttp://dspace.ucuenca.edu.ec/bitstream/123456789/35612/1/trabajo de titulacion.pdf%0ahttps://educacion.gob.ec/wp-content/uploads/downloads/2019/01/guia-metodol
Prasetyo, D. D., & Fauziyah, E. (2020). Efisiensi ekonomi usahatani jagung lokal di Pulau Madura. Jurnal Agriscience, 1(1), 26–38.
Rahayu, E., Syakir, F., & Hindarti, S. (2019). Analisis efisiensi alokatif penggunaan faktor-faktor produksi pada usahatani jagung (zea mays l.) (studi kasus di Desa Bocek, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang). Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnins, 7(2), 1–9.
Rohi, J. G., Winandi, R., & Fariyanti, A. (2018). Analisis faktor yang mempengaruhi produksi usahatani jagung serta efisiensi teknis di Kabupaten Kupang. Forum Agribisnis, 8(2), 181–198. https://doi.org/10.29244/fagb.8.2.181-198
Sahara, D., Kurniaty, E., Basuki, S., & Hermawan, A. (2019). Sebaran efisiensi teknis berdasarkan sumber inefisiensi pada usahatani jagung di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Jurnal Pangan, 28(2), 121–134. https://doi.org/10.33964/jp.v28i2.433
Santiasih, N. N. T., Lestari, D. A. H., & Suryani, A. (2021). Analisis efisiensi usahatani jagung anggota dan non-anggota kelompok tani di kecamatan Marga Tiga Kabupaten Lampung Timur. Jurnal Ilmu Ilmu Agribisnis: Journal Of Agribusiness Science, 9(1), 130–137.
Saputra, I., Lestari, D. A. H., & Nugraha, A. (2018). analisis Efisiensi produksi dan perilaku petani dalam menghadapi risiko pada usahatani jagung di Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis, 6(2), 117–124.
Seru, G., Kardi, C., & Yudiarini, N. (2017). Efisiensi penggunaan faktor produksi pada usahatani jagung manis (studi kasus di Kelurahan Kesiman Denpasar Timur). Agrimeta, 7(14), 15–19.
Shinta, A. (2011). llmu usahatani (cetakan 1). Malang: Universitas Brawijaya Press.
Silitonga, P. Y., Hartoyo, S., Sinaga, B. M., & Rusastra, I. W. (2018). Analisis efisiensi usahatani jagung pada lahan kering melalui penerapan pengelolaan tanaman terpadu (ptt) di Provinsi Jawa Barat. Informatika Pertanian, 25(2), 199. https://doi.org/10.21082/ip.v25n2.2016.p199-214
Soekartawi. (2001). Agribisnis teori dan aplikasinya. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Suratiyah, K. (2015). Ilmu usahatani. Jakarta. Penebar Swadaya.
Ulma, R. O. (2017). Efisiensi penggunaan faktor–faktor produksi pada usaha tani jagung. Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi 1(1), 1–12. https://doi.org/10.22437/jiituj.v1i1.3733
Wahyuningsih,A Setiawan,B.M. & Kristanto.B.A. (2018). Efisiensi ekonomi penggunaan faktor-faktor produksi, pendapatan usahatani jagung hibrida dan jagung lokal di Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali. AGRISOCIONOMICS Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 2(1), 1–13.

Downloads

Published

2022-06-30

How to Cite

Dwijatenaya, I. B. M. A., Drianti, A., & Susilo, E. (2022). Efisiensi Usahatani Jagung Pipilan di Kecamatan Marang Kayu Kabupaten Kutai Kartanegara: Efficiency of Shelle Corn Farming in Marang Kayu District, Kutai Kartanegara Regency. Daun: Jurnal Ilmiah Pertanian Dan Kehutanan, 9(1), 24–39. https://doi.org/10.33084/daun.v9i1.3503