Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Perkawinan Masyarakat Banjar Kota Palangka Raya

Authors

  • Ngismatul Choiriyah Universitas Muhammadiyah Palangkaraya
  • Ahmad Alghifari Fajeri Universitas Muhammadiyah Palangkaraya
  • Nurul Husna Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

DOI:

https://doi.org/10.33084/jhm.v4i1.1562

Keywords:

Tradisi perkawinan, pengaruh hindu, tradisi

Abstract

Banyaknya kebudayaan nasional yang ada di indonesia, harus dijaga dan dilstarikan, bukan saja oleh pemerintah melainkan juga oleh semua lapisan masyarakat, karena tanpa pembinaan dan pelestarian niscaya budaya-budaya yang menjadi milik dan kebanggan bangsa indonesia lambat laun akan hilang. Salah satu tradisi yang masih kuat dipertahankan oleh masyarakat adalah tradisi perkawinan masyarakat. Memang masyarakat banjar adlah masyarakt yang kuat dalam menjunjung nilai-nilaiagama dan tradisi leluhur, baik dilingkungan daerah kelahirannya maupun ketika berada diperantauan seperti ketika berada di kota Palangka Raya.

Adapun tradisi dalam perkawinan adat banjar cukup panjang seperti dimulai dari basusuluh, batadang, bepapayuan (penentuan mahar), maantar patalian, maantar jujuran (baantaran), bakakadaan, gotong royong mencari kayu gasan baaruhan dan maulah sarubung, batimung, mandi-mandi, batapung tawar dan batamat Al-Quran.Tradisi perkawinan masyarakat banjar ini banjak dipengaruhi oleh berbagai adat atau perburuan budaya seperti pengaruh hindu, islam dan budaya asing. Berdasarkan pengamatan penulis bahawa tradisi ini sangat dipegang kuat oleh masyarakat tanpa mereka mengetahui latar belakangnya.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Ngismatul Choiriyah, Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Ahmad Alghifari Fajeri, Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Nurul Husna, Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

References

Arin Mariani,1993, Potret Keluarga Sakinah, Media Idaman Press, Bogor.
Arifin, 2000, Ilmu Pendidikan Islam Suatu Tinjuaan Teoritis dan Praktis Berdasarkan Pendekatan Interdispliner, Jakarta.
Arikunto, 1999, Dasar-dasar Pendidikan Islam, PT. Remaja Rosdakarya, Jakarta.
Anshari, H, Endang Saifuddin, MA, 1992, Kuliah al-Islam Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi, Rajawali, jakarta.
Bahrun Abu Bkar,dkk, 1991, Terjemahan Tafsir al-Maraghi, CV. Toha Putra, Semarang.
Depag RI,1991, Pedoman Pembantu Pengawai Pencatat Nikah,Direktorat Jendral
Bimbingan Masyarakat Islam dan Urusan Haji, Jakarta
Jalaluddin, Dr, dan Drs. Usman said, 1996. Filsafat pendidikan islam konsep dan perkembangannya, Radja Grafindo, Jakarta.
Huston Smith, 1999, Insiklopedi Islam, PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta.
Kontjaraningrat,1996, Manusia dan Kebudayaan Indonesia, Djambatan, Jakarta.
Kamal Mukhtar, 1993, Asas-asas Hukum Islam tentang Perkawinan, Bulan Bintang, Jakarta.
Rahmad Hakim, 2000, Hukum Perkawinan Islam, Bnadung: CV. Pustaka Setia.
Poerwadaminta, W.J.S, 1984, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, 1984.
Lemhamnas dan Dekdikbud, 1992, Kewiraan Untuk Mahasiswa, Jakarta, Gramedia, Pustaka Utama.

Downloads

Published

2017-07-07

How to Cite

Choiriyah, N., Fajeri, A. A., & Husna, N. (2017). Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Perkawinan Masyarakat Banjar Kota Palangka Raya. Jurnal Hadratul Madaniyah, 4(1), 53–57. https://doi.org/10.33084/jhm.v4i1.1562