Pendidikan Islam Multikultur: Relevansi, Tantangan, dan Peluang

Authors

  • Nuraliah Ali Universitas Muhammadiyah Palangkaraya
  • Syamhudian Noor Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

DOI:

https://doi.org/10.33084/jhm.v6i1.879

Keywords:

Pendidikan, Islam, Multikultur

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui relevansi, tantangan dan peluang pendidikan Islam Multikultural di Indonesia. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan agama dan sosiologi. Data penelitian yang diperoleh dari wawancara mendalam, konten dokumen  dan dokumentasi akan diolah melalui analisis data model interaktif dari Mile & Hubberman yang terdiri dari langkah reduksi, tampilan, dan verifikasi/ kesimpulan. Adapun hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat kesesuaian antara nilai multikultural dengan nilai pendidikan dalam perspektif Islam seperti demokrasi, toleransi, keadilan, kesetaraan, menghargai perbedaan dan menjungjung hak asasi manusia. Adapun tantangan dan hambatan dalam merumuskan dan mengadopsi nilai multikultural dalam pendidikan Islam adalah perbedaan persepsi batasan multikultural sebagai sebuah Ideologi, ambigunya batasan toleransi yang berpotensi pada ego-sentrisisme, pemilihan model dan jenis multikultur yang cocok untuk bangsa Indonesia, kecenderungan ekslusifitas pada kelompok homogen, kelayakan dan kesiapan setiap komponen-komponen dari sistem pendidikan Islam. Pengembangan pendidikan Islam multikultur memiliki peluang yang besar dan masih sangat terbuka berdasarkan adanya relevansi dan inherensi konsep multikultural dalam pendidikan Islam. Pengembangan pendidikan Islam berbasis multikultur merupakan respon dan jawaban akan tantangan keragaman, modernisasi, globalisasi, solusi dari banyaknya konflik dan ketegangan- ketegangan bermotif SARA di Indonesia dan sekaligus sebagai wadah pengalihan budaya antar generasi.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Nuraliah Ali, Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Syamhudian Noor, Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

References

Abdullah, M. Amin. (2005), Pendidikan Agama Era Multikultural-Multireligius, Jakarta: PSAP.
Ahmadi, Abu. (2004), Sosiologi Pendidikan, Jakarta: PT Rineka Cipta.
Ali, N. A., & Tanasy, N. (2018). Analisis Kinerja Guru PAI dalam Penerapan Metode Prompts pada Penyandang Disabilitas di SLB A Yapti Makassar. Inspiratif Pendidikan, 7(2), 207-218.
Azra, Azyumardi. (2005). Pendidikan Agama; Membangun Multikulturalisme Indonesia dalam Pendidikan Agama Berwawasan Multikultural, Jakarta : Gelora Aksara Pratama.
Baidhawy, Zakiyuddin, Pendidikan Agama Berbasis Multikulturalisme, Jakarta: Erlangga, tt.
Choiri, Miftahul (2003), Pendidikan Multikultural dan Implementasinya dalam Pendidikan, Cendekia,3(2).
Gollnick, Donna M dan Phillip C. Chinn. (1998), Multicultural Education in a Pluralistic Society, edisi ke-5. New Jersey, Columbus: Merril an Imprint of Prentice Hall.
H.A.R. Tilaar.(2004), Multikulturalisme: Tantangan-tantangan Global Masa Depan dalam Transformasi Pendidikan Nasional, Jakarta: Grasindo.
___________. 2005. Manifesto Pendidikan Nasional; Tinjauan dari Perspektif Postmodernisme dan Studi Kultural, Jakarta: Kompas, Cetakan I.
Lexy, J dan Moleong.(1993), Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung : Remaja Rosdakarya.
Maarif, Syamsul.(2005) Pendidikan Pluralisme di Indonesia. Yogyakarta: Logung Pustaka.
Mahfud, Chairul. Pendidikan Multikultural. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006.
Maksum, Ali.(2011) Pluralisme dan Multikulturalisme Paradigma Baru Pendidikan Agama Islam di Indonesia. Malang: Aditya Media Publishing.
Maslikhah. (2007), Quo Vadis Pendidikan Mutikultural; Rekonstruksi Sistem Pendidikan berbasis Kebangsaan, Surabaya: JP Books.
Muhaimin.(2011) “Urgensi Pendidikan Islam Multikultural Untuk Menciptakan Toleransi dan Perdamaian di Indonesia” dalam Ali Maksum, Pluralisme dan Multikulturalisme Paradigma Baru Pendidikan Agama Islam di Indonesia. Malang: Aditya Media Publishing.
Mulkhan, Abdul Munir. (2005). Kesalehan Multikultural: Ber-Islam Secara Autentik-Kontekstual di Atas Peradaban Global, Jakarta: PSAP
Miles dan Huberman.(1992), Qualitatif Data Analysis. Tjetjep Rohendi Rohidi (penerjemah). Analisi Data Kualitatif. Jakarta: UI Press.
Ngainum Naim dan Ahmad Syauqi,(2008), Pendidikan Multikultural: Konsep dan Aplikasi, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Qaimuddin, S. (n.d.). Konsep Pendidikan Multikultural. Jurnal Al-Ta’dib.
Sangkot Sirait dalam Nizar Ali (eds.), Antologi Pendidikan Islam (Yogyakarta: Idea Press, 2010)
Sumartana, dkk., Pluralisme, Konflik dan Pendidikan Agama di Indonesia, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2001).
Suparta, Mundzier. 2008. Islamic Multicultural Education: Sebuah Refleksi atas Pendidikan Agama Islam di Indonesia, Jakarta: Al-Ghazali Center, Cetakan I.
Suseno, Franz Magnis, Memahami Hubungan Antar Agama di Indonesia, dalam Equality and Plurality dalam Konteks Hubungan Antar Agama, Yogyakarta: Sukses Offset, 2008.
Undang-undang tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pelaksanaannya, (Jakarta: Sinar Grafika, 1993)
Zakiah Daradjat, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Bumi Aksara, 2000)

Downloads

Published

2019-07-29

How to Cite

Ali, N., & Noor, S. (2019). Pendidikan Islam Multikultur: Relevansi, Tantangan, dan Peluang. Jurnal Hadratul Madaniyah, 6(1), 24–42. https://doi.org/10.33084/jhm.v6i1.879