@article{Yuwono_W_2020, title={Analisis Perbandingan File Carving Dengan Metode Nist}, volume={2}, url={https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsakti/article/view/1472}, DOI={10.33084/jsakti.v2i2.1472}, abstractNote={<p style="text-align: justify;">Pemulihan data adalah bagian terpenting dari Digital Forensic. Bagi penyidik ​​negara untuk menghasilkan bukti yang sah di pengadilan sangat penting dan wajib. Memori Flash, Hard Disk Drive (HDD) dan Solid State Drive (SDD) adalah beberapa Media Penyimpanan yang digunakan sebagai tempat untuk meletakkan semua jenis data dan informasi dalam berbagai format file digital. Karena bentuk digitalnya sehingga memungkinkan berbagai format file digital disembunyikan, dihapus, dan bahkan diformat di media penyimpanan, sedangkan semua data dan informasi harus ditemukan oleh penyelidik negara.</p> <p style="text-align: justify;">Prinsip dasar data atau informasi digital jika telah disalin pada Memori Flash, Hard Disk Drive (HDD) dan Solid State Drive (SDD) tidak akan pernah hilang secara permanen dan bahkan data atau informasi digital hilang karena dihapus, diformat dengan cepat atau sistem macet. Jadi, mengembalikan data sangat mungkin. Dalam penelitian ini, tes dilakukan menggunakan Foremost, FTK Imager, dan Scalpel, yang merupakan Alat OpenSource yang dapat digunakan pada sistem operasi Propietary dan OpenSource. Metode yang digunakan adalah Institut Teknologi Standar Nasional (NIST). NIST memiliki panduan kerja yang sangat baik tentang kebijakan dan standar untuk memastikan setiap Penguji mengikuti alur kerja yang sama, sehingga pekerjaan mereka didokumentasikan dan hasilnya dapat ditinjau dan dapat dipertahankan saat pelaporan sebelum dijadikan sebagai bukti yang valid. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa Foremost, FTK Imager, dan Scalpel dapat mengembalikan data yang dihapus, disembunyikan, dan diformat.</p>}, number={2}, journal={Jurnal Sains Komputer dan Teknologi Informasi}, author={Yuwono, Doddy Teguh and W, Yunanri}, year={2020}, month={May}, pages={1–6} }