Hubungan Sanitasi Lingkungan Keluarga dengan Kejadian Stunting pada Balita

The Relationship of Environmental Sanitation with Stunting Events of Toddlers

Authors

  • Tia Feronika Asi H Iman Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Eka Harap
  • Lensi Natalia Tambunan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Eka Harap
  • Eva Prilelli Baringbing Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Eka Harap

DOI:

https://doi.org/10.33084/jsm.v8i2.3897

Keywords:

Family environment sanitation, Stunting, toddler

Abstract

Background: Stunting or short infants are chronic nutritional problems marked by inappropriate height compared with age. Environmental sanitation affects a stunting event in toddlers, with poor access and toilet facilities, lack of waste and waste management facilities, lack of access to clean hands and food as well as cleaning utensils, a risk of diarrhea and disability in the family in the result of the outbreak of viruses, germs, and bacteria. Research Objectives: Research was done to identify the sanitation of the family environment with stunting events. Research Methods: The research design used is a literature review, using the design study case-control and cross-sectional, using base data that is Google scholar and the garuda portal, and using the reference year of 2019-2021. Results: a study of 6 articles shows that environmental sanitation (the type of toilet, waste removal, domestic wastewater disposal, drinking, food consumption, and water resources) is associated with stunting events in toddlers. Conclusion: environmental sanitation is linked to stunting events in toddlers. Households that lack availability of clean water and inappropriate water treatment before use can cause nutritional problems in children. Since watering with a coliform bacteria content exceeds the threshold of raw water sources, it can cause a variety of stomach ailments if not properly treated. A history of diarrhea in the last three months may be risky for stunting events in infants

Downloads

Download data is not yet available.

References

1. Purnama, S. (2017) Dasar-Dasar Kesehatan Lingkungan, Diktat Dasar-Dasar Kesehatan Lingkungan. Denpasar: Universitas Udayana.
2. Desyanti, C. and Nindya, T. S. (2017) „Hubungan Riwayat Penyakit Diare dan Praktik Higiene dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Simolawang, Surabaya‟, Amerta Nutrition, 1(3), p. 248. doi: 10.20473/amnt.v1i3.2017.243-251.
3. Manafe, D. dkk (2018) Stunting Tinggal 30,8%, Berita Satu.Riskesdas, K. (2018) „Hasil Utama Riset Kesehata Dasar (RISKESDAS)‟, Journal of Physics A: Mathematical and Theoretical, 44(8), p. 12. doi: 10.1088/1751-8113/44/8/085201.
4. Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah (2019) Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2019. Palangka Raya: Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah.
5. Zairinayati, R. P. (2019) „Hubungan Hygiene Sanitasi dan Lingkungan dengan Kejadian Stunting Pada Balita‟, Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan, 10(1), pp. 78–91.
6. Herawati, H., Anwar, A. and Setyowati, D. L. (2020) „Hubungan Sarana Sanitasi, Perilaku Penghuni, dan Kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) oleh Ibu dengan Kejadian Pendek (Stunting) pada Batita Usia 6-24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Baru, Samarinda‟, Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 19(1), p. 7. doi: 10.14710/jkli.19.1.7-15.
7. Syam, D. M. and Sunuh, H. S. (2020) „Hubungan Kebiasaan Cuci Tangan, Mengelola Air Minum dan Makanan dengan Stunting di Sulawesi Tengah‟, Gorontalo Journal of Public Health, 3(1), p. 15. doi: 10.32662/gjph.v3i1.919.
8. Yuliani Soeracmad, Y. S. (2019) „Hubungan Sanitasi Lingkungan Rumah Tangga Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Balita Di Puskesmas Wonomulyo Kabupaten polewali Mandar Tahun 2019‟, J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(2), p. 138. doi: 10.35329/jkesmas.v5i2.519.
9. Ofarimawan, D. and Ambarita, L. P. (2020) „Hubungan Sumber Air Minum dengan Kejadian Diare di Provinsi Sumatera Selatan‟, Spirakel, 12(1), pp. 35–45.
10. Adriany, F. et al. (2021) „Hubungan Sanitasi Lingkungan dan Pengetahuan dengan Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Puskesmas Rambah‟, Jurnal Kesehatan Global, 4(1), pp. 17–25. doi: 10.33085/jkg.v4i1.4767.
11. Sukoco, noor edi widya, Pambudi, J. and Herawati, maria holly (2015) „Hubungan status gizi anak balita dengan orang tua bekerja‟, Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 18(4), pp. 387–397.

Downloads

Published

2022-08-31

How to Cite

Iman, T. F. A. H., Tambunan, L. N., & Baringbing, E. P. (2022). Hubungan Sanitasi Lingkungan Keluarga dengan Kejadian Stunting pada Balita: The Relationship of Environmental Sanitation with Stunting Events of Toddlers. Jurnal Surya Medika (JSM), 8(2), 222–226. https://doi.org/10.33084/jsm.v8i2.3897

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>