Pengaruh Umur Tanaman dan Posisi Pelepah terhadap Komponen Kimia Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis)

Authors

DOI:

https://doi.org/10.33084/mitl.v1i1.136

Keywords:

pelepah, kelapa sawit, komponen kimia

Abstract

Kelapa sawit merupakan bahan baku alternatif yang dapat menggantikan atau paling tidak dapat menjadi bahan baku penunjang produksi pulp dan kertas, yang dapat diperoleh dalam waktu yang lebih singkat dan lebih mudah didapat dalam skala yang besar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh umur tanaman dan posisi pelepah kelapa sawit terhadap komponen kimia. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RAL Faktorial). Faktor pertama adalah umur tanaman kelapa sawit yang terdiri atas 3 taraf yaitu umur 3 tahun (a1), 5 tahun (a2), dan 7 tahun (a3). Sedangkan faktor kedua adalah posisi pelepah kelapa sawit yang terdiri atas 3 taraf yaitu pelepah muda (b1), pelepah sedang (b2), dan pelepah tua (b3). Ulangan dilakukan sebanyak 4 kali. Berdasarkan komponen kimia selulosa secara keseluruhan dari ketiga posisi pelepah kelapa sawit memiliki selulosa tinggi dengan kisaran (43-47 %), dan berada diatas kategori kayu daun lebar yang memiliki selulosa berkisar 40-45 %, sehingga baik apabila digunakan sebagai bahan baku pulp dan kertas.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Kamaliah Kamaliah, Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Lecturer of Enviromental Engineering Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

References

Brown, H.P.,A.J. Panshin dan C.C. Forsaith. 1949, Texbook of Wood Technology. Volume I. McBraw-Hill Book Company, New York, Toronto London.
Departemen Kehutanan dan Perkebunan. 1999. Panduan Kehutanan Indonesia. Cetakan kedua. Koperasi Karyawan Departemen Kehutanan dan Perkebunan RI. Jakarta.
Departemen Hutan, 1999. Kelapa Sawit. Penebar Swadaya. Jakarta.
Direktorat Jenderal Kehutanan 1976. Vedemecum Kehutanan Indonesia. Dirjen Kehutanan Jakarta.
Fengel, D. dan G. Wegener, 1995, KAYU: Kimia, Ultrastruktur, Reaksi-reaksi. Edisi Kedua, Diterjemahkan oleh Hardjono Sastrohamidjojo, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Mahali, 1999, Analisis Komposisi Kimia Kayu Rawa Gambut dari Jenis Tumeh (Combretocarpus rotundatus Danser) dan Terentang (Campnosperma auriculatum Blume) Berdasarkan Letak Kayu Dalam Batang, Tesis, Program Pascasarjana Universitas Mulawarman, Samarinda.
Panshin, A. J. dan Carl De Zeeuw., 1980. Textbook Of Wood Technology State University Of New York, College Of Environmental Science and Forestry, United State Of America.
Sjostrom, E., 1995, Kimia Kayu, Dasar–dasar dan Penggunaan, Edisi Kedua, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Soenardi, 1976, Sifat-sifat Kimia Kayu. Yayasan Pembina Fakultas Kehutanan. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Downloads

Published

2016-02-01

How to Cite

Kamaliah, K. (2016). Pengaruh Umur Tanaman dan Posisi Pelepah terhadap Komponen Kimia Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis). Media Ilmiah Teknik Lingkungan (MITL), 1(1), 22–28. https://doi.org/10.33084/mitl.v1i1.136