Analisis Kesesuaian Lahan Budidaya Tanaman Kayu Putih (Melaleuca leucadendra) di Kecamatan Bukit Batu Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah

Authors

  • Ermal Subhan
  • Martwein R. Benung Dinas ESDM Provinsi Kalimantan Tengah

DOI:

https://doi.org/10.33084/mitl.v5i2.1639

Keywords:

Kayu putih, kesesuaian lahan, bukit batu

Abstract

Salah satu lokasi yang menghasilkan produksi tanaman kayu putih (Melaleuca leucadendra) di Kalimantan Tengah adalah Kecamatan Bukit Batu. Pemasaran tanaman kayu putih oleh masyarakat tidak terlalu sulit, karena tersedia perusahaan yang akan menampung dan membeli hasil budidaya tanaman masyarakat. Permasalahannya adalah pertumbuhan tanaman kayu putih tidak merata. Perlu dilakukan upaya yaitu melakukan kajian kesesuai lahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuai apakah tanaman kayu putih sesuai dengan kondisi lahan di Kecamatan Bukit Batu. Metode penelitian yang digunakan deskriptif kuantitatif. Hasil kesesuaian lahan tanaman kayu putih tergolong sesuai marginal faktor pembatas C organik (S3) dan tidak sesuai N dengan faktor pembatas pH (H20), tekstur pasir sulit untuk diatasi atau tidak dapat diatasi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] Sunarto, H., 2003, Budi Daya dan Penyulingan Kayu Putih. Yogyakarta, Penerbit Kanisius.
[2] Sudaryono, 2010, Evaluasi Kesesuaian Lahan Tanaman Kayu Putih Kabupaten Buru, Provinsi Maluku, Jakarta, Pusat Teknologi Lingkungan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.
[3] Sofyan, R., 2007, Evaluasi Kesesuaian Lahan dengan Contoh Peta Arahan Penggunaan Lahan Kabupaten Aceh Barat, Bogor, Balai Penelitian Tanah dan World Agroforestry Centra.
[4] Djaenuddin, dkk., 1994, Kriteria Kesesuaian Lahan Untuk Komoditas Petanian, Bogor, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Bogor.
[5] Hermawan, B., 2011, Peningkatan Kualitas Lahan Bekas Tambang Melalui Revegetasi dan kesesuaianya Sebagai Lahan Pertanian Tanaman Pangan, Prosiding, Seminar Nasional Budidaya Pertanian Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian.
[6] Institut Teknologi Bandung, 2014, Air Asam Tambang Ke-5 dan Pascatambang di Indonesia, Seminar dan Kursus, Bandung, Institut Teknologi Bandung.
[7] Adisoemarto, S., 1994, Dasar-dasar Ilmu Tanah, Jakarta, Erlangga.
[8] Sanchez, P. A., 1976, Properties and Management of Soil in the Tropics, Canada, John wiley and Sons.
[9] Islami, T., Utamo, W. H., 1995, Hubungan Tanah, Air dan Tanaman, Semarang, IKIP Semarang Press.
[10] Subhan, E., Salampak, Embang, A. E., Masliani, 2019, Analisis Tingkat Kesuburan Tanah Lahan Bekas Penambangan Batubara PT. Senamas Energindo Mineral Kabupaten Barito Timur Provinsi Kalimantan Tengah, MITL, 4(2), 34-40.
[11] Subhan, E., 2020, Kajian Revegetasi Lahan Bekas Penambangan Batubara Menggunakan Tanaman Hutan Studi Kasus PT. Senamas Energindo Mineral Kabupaten Barito Timur Kalimantan Tengah, Disertasi, Pascasarjana Program Doktor Ilmu Lingkungan Universitas Paalangka Raya.

Downloads

Published

2020-08-28

How to Cite

Subhan, E., & R. Benung, M. (2020). Analisis Kesesuaian Lahan Budidaya Tanaman Kayu Putih (Melaleuca leucadendra) di Kecamatan Bukit Batu Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah. Media Ilmiah Teknik Lingkungan (MITL), 5(2), 83–90. https://doi.org/10.33084/mitl.v5i2.1639