@article{Kamaliah_2016, title={Pengaruh Umur Tanaman dan Posisi Pelepah terhadap Komponen Kimia Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis)}, volume={1}, url={https://journal.umpr.ac.id/index.php/mitl/article/view/136}, DOI={10.33084/mitl.v1i1.136}, abstractNote={Kelapa sawit merupakan bahan baku alternatif yang dapat menggantikan atau paling tidak dapat menjadi bahan baku penunjang produksi pulp dan kertas, yang dapat diperoleh dalam waktu yang lebih singkat dan lebih mudah didapat dalam skala yang besar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh umur tanaman dan posisi pelepah kelapa sawit terhadap komponen kimia. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RAL Faktorial). Faktor pertama adalah umur tanaman kelapa sawit yang terdiri atas 3 taraf yaitu umur 3 tahun (a1), 5 tahun (a2), dan 7 tahun (a3). Sedangkan faktor kedua adalah posisi pelepah kelapa sawit yang terdiri atas 3 taraf yaitu pelepah muda (b1), pelepah sedang (b2), dan pelepah tua (b3). Ulangan dilakukan sebanyak 4 kali. Berdasarkan komponen kimia selulosa secara keseluruhan dari ketiga posisi pelepah kelapa sawit memiliki selulosa tinggi dengan kisaran (43-47 %), dan berada diatas kategori kayu daun lebar yang memiliki selulosa berkisar 40-45 %, sehingga baik apabila digunakan sebagai bahan baku pulp dan kertas.}, number={1}, journal={Media Ilmiah Teknik Lingkungan (MITL)}, author={Kamaliah, Kamaliah}, year={2016}, month={Feb.}, pages={22–28} }