TY - JOUR AU - Maliga, Iga AU - Darmin, Darmin PY - 2020/04/16 Y2 - 2024/03/28 TI - Analisis Penilaian Risiko Kesehatan Lingkungan dengan Menggunakan Pendekatan Environmental Health Risk Assessment (EHRA) di Kecamatan Moyo Utara JF - Media Ilmiah Teknik Lingkungan (MITL) JA - Media Teknik Lingkungan VL - 5 IS - 1 SE - Articles DO - 10.33084/mitl.v5i1.1235 UR - https://journal.umpr.ac.id/index.php/mitl/article/view/1235 SP - 16-26 AB - <p>Kesehatan lingkungan memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan keseimbangan ekologi yang mencakup alam dan lingkungan, termasuk manusia sebagai komponen utama di dalamnya. Esensi dasar dalam kesehatan lingkungan adalah meningkatkan derajat kesehatan manusia. Seiring dengan meningkatnya pola konsumsi dan jumlah penduduk, permasalahan sanitasi dan kesehatan lingkungan menjadi hal yang utama dalam menunjang kesehatan masayarakat. Di sisi lain, sanitasi dan kesehatan lingkungan masih sering terabaikan sehingga masih sangat mempengaruhi derajat kesehatan lingkungan serta menimbulkan risiko yang tidak diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana akses kesehatan lingkungan mencakup sanitasi dasar dan perilaku hidup sehat mampu menimbulkan risiko terjadinya gangguan terhadap pola kesehatan masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Aspek kuantititatif, metode yang digunakan adalah random sampling dengan jumlah responden adalah 240 Kepala Keluarga yang tersebar pada 6 desa. Setiap responden yang akan menjadi sampel dipilih secara random. Unit sampling yang diwawancarai adalah ibu rumah tangga. sedangkan pada aspek kualitatif, digunakan metode <em>depth interview</em> pada key informan terpilih untuk mengetahui faktor yang menyebabkan tingginya indeks risiko sanitasi pada kecamatan tersebut. Kecamatan Moyo Utara di Kabupaten Sumbawa merupakan salah satu wilayah yang akses terhadap sanitasi total berbasis masyarakat masih jauh dari kata layak. Hal ini terbukti dari hasil penelitian yang menujukkan bahwa wilayah Kecamatan Moyo Utara memiliki IRS pada angka 3 dan 4. Artinya kondisi sanitasi di Wilayah kecamatan Moyo Utara berada ada kategori risiko tingggi dan sangat tinggi. Desa yang dibagi pada Klaster 0 - 4 memiliki tingkat sanitasi dasar yang masih rendah, terutama pada aspek air limbah, sampah dan perilaku PHBS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada setiap strata wilayah permasalahan air limbah domestik, persampahan dan PHBS menjadi permasalahan utama yang memiliki tingkat risiko sanitasi yang cukup besar dibandingkan yang lain. Proses penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam penerapan informasi kesehatan lingkungan guna menurunkan Indeks Risiko Sanitasi (IRS) kesehatan lingkungan khususnya di daerah terpencil seperti di Kabupaten Sumbawa.</p><p><strong>Kata Kunci: </strong>EHRA; Kesehatan Lingkungan; Moyo Utara ; Sanitasi;</p> ER -