Analisis Desain Penanggulangan Longsoran pada Ruas Jalan Kusuma Bangsa Kabupaten Paser Provinsi Kalimantan Timur

Authors

  • Akhmad Gazali Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin
  • Fathurrahman Fathurrahman Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

DOI:

https://doi.org/10.33084/mits.v6i2.253

Keywords:

tiang pancang, kantilever, stabilitas lereng, kritis, penanggulangan

Abstract

Penelitian ini menguraikan tentang perencanaan tiang pancang yang dikombinasikan dengan kantilever sebagai desain konstruksi penanggulangan longsoran pada ruas Jalan Kusuma Bangsa Kabupaten Paser Provinsi Kalimantan Timur. Memperhatikan kondisi lereng yang telah mengalami kelongsoran dan hancurnya konstruksi penahan tanah sebelumnya yang terbuat dari kayu ulin akan membahayakan kondisi di sekitarnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan rancangan konstruksi tiang pancang yang aman dan dapat menahan terjadinya kelongsoran. Dimana tiang pancang ini dikombinasikan dengan kantilever yang berfungsi sebagai pengaku tiang pancang tersebut dan juga sebagai penahan timbunan di belakangnya. Analisis stabilitas lereng menggunakan metode Alan W.Bishop yang diaplikasikan dalam program komputer X-Stable. Untuk perencanaan penanggulangan dengan tiang dilakukan dengan mengacu pada SNI 03-1962-1990 dan untuk menentukan tekanan tanah aktif digunakan metode Rankine. Hasil perhitungan dengan aplikasi X-Stable menunjukan bahwa lereng yang telah longsor dalam keadaan kritis dengan SF yang didapat sebesar 1,078, sehingga dipandang perlu adanya penanggulangan. Dari hasil analisa perancangan didapatkan desain tiang pancang yang aman yaitu tiang pancang baja dengan 21,63 cm, tebal 8,2 mm, yang dipancang sampai lapisan tanah keras sedalam 6 m.Untuk lebar 1 m didapatkan jumlah tiang sebanyak 2 buah dengan jarak 75 cm antar as ke as tiang. Pada bagian kantilever digunakan beton bertulang dengan mutu K-225 dengan bagian telapak digunakan tulangan tarik 12-100 sengkang 10-100, untuk pada bagian badan digunakan tulangan tarik 12-100 dengan sengkang 10-100 pula. Dari hasil analisa ulang didapatkan Faktor Keamanan sebesar 3,34, dengan demikian kondisi lereng ada pada keadaan relatif aman.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Akhmad Gazali, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Fathurrahman Fathurrahman, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

References

Bowless, J. E. 199, Analisis Dan Desain Pondasi, Jilid 1 dan 2, Jakarta : Erlangga.
Craig, R.F, 1994, Mekanika Tanah, Edisi Empat, Jakarta : Airlangga.
Das, M.B. 1984, Principles Of foundation Engineriing, Second Edition, Boston PWS Kent.
Dipohusodo, I. 1994, Struktur Beton Bertulang, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Dokumen Kontrak. 2017, Proyek Penanganan Longsoran Pendopo Bupati Paser Tanah Grogot, Kalimantan Timur.
Fang, H.Y, 1991, Foundation Engineering Handbook, Second Edition
Hardiyatmo, H.C, 2003, Mekanika Tanah II, Edisi 3, Yogyakarta: Gajahmada University Press.
Hardiyatmo, H.C. 2002, Teknik Fondasi I, Edisi 2, Yogyakarta: Beta Offset.
HS, Sardjono, Pondasi Tiang Pancang, Jilid 2, Surabaya: Sinar Wijaya
Iskandar, dkk, 2005, Bahan Kuliah Struktur Beton Bertulang I, Banjarmasin: Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat.
Mochtar, I.B, Penanganan Masalah Geoteknik Terkini, Surabaya: FTSP – ITS
Naval Facilities Engineering Command, 1971, Design Manual Soil Mechanic, Foundation, and Earth Structures, Alexandria: Department of Navy
Nova, 1995, Buku Teknik Sipil, Bandung Sharma, S. dkk, 2002, Slope Stability And Stabilization Methods, New York: John Wiley & Sons, Inc.
Standar Nasional Indonesia 03–1962–1990, 1987, Tata Cara Perencanaan Penanggulangan Longsoran, Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.
Wesly, L.D. 1977, Mekanika Tanah, Jakarta: Badan Penerbit Pekerjaan Umum

Downloads

Published

2018-06-01

How to Cite

Gazali, A., & Fathurrahman, F. (2018). Analisis Desain Penanggulangan Longsoran pada Ruas Jalan Kusuma Bangsa Kabupaten Paser Provinsi Kalimantan Timur. Media Ilmiah Teknik Sipil, 6(2), 85–93. https://doi.org/10.33084/mits.v6i2.253