Sistem Drainase Terpadu Berwawasan Lingkungan (Ecodrain) pada Kawasan Permukiman di Kelurahan Pelambuan Kecamatan Banjarmasin Barat Kota Banjarmasin

Integrated Drainage System with Environmental Concept (Ecodrain) in Residential Areas in Pelambuan Village, West Banjarmasin District, Banjarmasin City

Authors

DOI:

https://doi.org/10.33084/pengabdianmu.v6i1.1471

Keywords:

Banjarmasin, Drainase, Ecodrain

Abstract

Pelambuan is a sub-district in West Banjarmasin, Banjarmasin City, South Kalimantan Province. Part of the Pelambuan area is still a slum area because there is no drainage, garbage problems, sanitation, etc. So it needs awareness and the role of community members to love the environment and live healthily. Thus, the residents must be given an understanding of the integrated environmental drainage system (ecodrain) in residential areas to maintain and create a healthy environment. In principle, ecodrain is a program to restore and improve the quality of urban drainage flow from pollution caused by garbage or wastewater due to the indiscipline of urban residents who throw garbage or wastewater into channels or rivers that cross urban areas. Handling of drainage, which is carried out in an integrated manner by handling waste and wastewater with an environmentally sound concept (ecodrain), can be carried out in the following ways: installation and operation of waste filters, application of proper waste management with the 3R approach (Reduce, Reuse & Recycle) community-based, community-based sanitation improvement (Sanimas), river water quality restoration through bioremediation, construction of rainwater catchment wells to reduce the volume of rainwater runoff that will flow into drainage channels and rivers.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ardiyana, M., Bisri, M., Sumiadi, S. 2016. Studi Penerapan Ecodrain Pada Sistem Drainase Perkotaan (Studi Kasus : Perumahan Sawojajar Kota Malang). Jurnal Teknik Pengairan : Journal of Water Resources Engineering. 7(2):295-309.
Fitri, A.N., Kurniawan, A. 2017. Evaluasi Jaringan Drainase Terhadap Rencana Detail Tata Ruang Kota Kutoarjo. Jurnal Bumi Indonesia. 6(2):1-9.
Hariyanto, A. 2007. Strategi Penanganan Kawasan Kumuh Sebagai Upaya Menciptakan Lingkungan Perumahan Dan Permukiman Yang Sehat (Contoh Kasus : Kota Pangkalpinang). Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota. 7(2):11-37.
Hartono, I.W., Farhan, W., Hardiyanti, I.F.E., Dwi, P., Yoga, N.A. 2020. Implementasi Konsep Kampung Tematik sebagai Solusi Permukiman Kumuh di Kauman Jember. Matrapolis: Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota. 1(1):31-45. https://doi.org/10.19184/matrapolis.v1i1.19220
Kamila, N., Wardhana, I.W., Sutrisno, E. 2016. Perencanaan Sistem Drainase Berwawasan Lingkungan (Ecodrainage) Di Kelurahan Jatisari, Kecamatan Mijen, Kota Semarang. Jurnal Teknik Lingkungan. 22(2):63-72.
Rofiana, V. 2015. Dampak Pemukiman Kumuh Terhadap Kelestarian Lingkungan Kota Malang (Studi Penelitian Di Jalan Muharto Kel Jodipan Kec Blimbing, Kota Malang). The Indonesian Journal of Public Administration (IJPA). 2(1):40-57.
Sarbidi. 2014. Kriteria Desain Drainase Kawasan Permukiman Kota Berwawasan Lingkungan. Jurnal Permukiman. 9(1):1-16. http://dx.doi.org/10.31815/jp.2014.9.1-16
Sugiyarto, B. 2017. Kajian Jaringan Drainase Kampus UNNES Menuju Sistem Drainase Berwawasan Lingkungan. Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan. 19(2):136-142. https://doi.org/10.15294/jtsp.v19i2.11281

Downloads

Published

2020-12-31

How to Cite

Purnamasari, E., Adawiyah, R., & Gazali, A. (2020). Sistem Drainase Terpadu Berwawasan Lingkungan (Ecodrain) pada Kawasan Permukiman di Kelurahan Pelambuan Kecamatan Banjarmasin Barat Kota Banjarmasin: Integrated Drainage System with Environmental Concept (Ecodrain) in Residential Areas in Pelambuan Village, West Banjarmasin District, Banjarmasin City. PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 72–76. https://doi.org/10.33084/pengabdianmu.v6i1.1471