Kadar Hemoglobin Penjual Sate Ayam di Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya

Hemoglobin Levels of Chicken Satay Sellers in Pahandut District, Palangka Raya City

Authors

  • Dwi Purbayanti Universitas Muhammadiyah Palangkaraya
  • Hildayanti Hildayanti Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Keywords:

Penjual sate ayam, hemoglobin

Abstract

Salah satu contoh pekerjaan yang sering terpapar dengan sumber pencemaran udara adalah penjual sate. Asap pembakaran sate mengandung polutan berbahaya berupa partikulat, poliaromatik hidrokarbon, senyawa organik mudah menguap, logam berat dan senyawa toksik lainnya yang dapat mencemari udara serta memberikan efek jangka pendek dan jangka panjang bagi kesehatan manusia. Organisasi Kesehatan Dunia telah melaporkan bahwa paparan kronis pada konsentrasi rendah zat pencemar udara berpotensi menyebabkan anemia pada manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kadar hemoglobin pada penjual sate ayam di Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Sampel penelitian adalah penjual sate ayam di Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya, sebanyak 25 orang dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Dari hasil penelitian didapatkan hasil pemeriksaan kadar hemoglobin pada penjual sate ayam di Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya. Dari 25 orang yang memiliki kadar Hb normal sebanyak 16 orang (64 %), dan yang memiliki kadar Hb menurun atau anemia sebanyak 9 orang (36 %). Terlihat bahwa kelompok sampel perempuan lebih banyak yang anemia dibandingkan laki-laki dan juga anemia lebih banyak pada sampel dengan lama berjualan lebih dari 10 tahun.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arfiani, F.N. 2010. Pengaruh rokok terhadap tekanan darah pada laki-laki usia muda. Universitas Muhammadiyah Surakarta. http://eprints.ums.ac.id/9025/1/K100060085.pdf(di akses 6 mei 2016)
Departemen Kesehatan. 1989, Pedoman praktek hematologi. Jakarta : DirektoratLaboratorium Kesehatan.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia.2004, Pedoman prakteklaboratorium yang benar. Jakarta. Direktorat Laboratorium Kesehatan.
Gandasoebrata R.2007, Penuntun pemeriksaan hematologi Jakarta : PT. Dian Rakyat
Haribi, R. 2004. Kadar Haemoglobin Pada Buruh Wanita Yang Bekerja Di Malam Hari, dalam Jurnal Litbang Universitas Muhammadiyah Semarang, Vol.1.No.1 Sep.2004. Semarang http://download.portalgaruda.org/article.php?article=4353&val=426 (di akses 13 juni 2016)
Hill, A.F. 2002. Carbon monoxide A. F. Hill, ed. Organotransition Metal Chemistry, 7(6), pp.42–68. Available at: https://www.gov.uk/government/uploads/system/uploads/attachment_data/file/337628/hpa_carbon_monoxide_general_information_v3.pdf.
I ketut, S. 2013. Dampak adaptasi lingkungan terhadap perubahan fisiologis. Seminar Nasional FMIPA UNDIKSHA III Jurusan Ilmu Keolahragaan, Fakultas Olahraga Dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Ganesha file:///C:/Users/user/Downloads/2708-4155-1-SM.pdf (di akses 28 juni 2016)
Kao, L.W. & Nañagas, K.A. 2006. Toxicity associated with carbon monoxide. Clinics in Laboratory Medicine, 26(1), pp.99–125.
Kim, H. & Lee, S. bin,. 2012. Charcoal grill restaurants deteriorate outdoor air quality by emitting volatile organic compounds. Polish Journal of Environmental Studies, 21(6), pp.1667–1673.
Lasmanawati, E. 2010. Sate Nusantara. Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia. http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._KESEJAHTERAANKELUARGA/195610201984032-ELLY_LASMANAWATI_W/sate.pdf. (di akses 11 mei 2016)
Nugraha, I. 2013. “perbedaan kadar hemoglobin sebelum dan sesudah menstruasi pada mahasiswa DIII keperawatan” Surakarta : Naskah Publikasi Universitas Muhammadiyah Surakarta. http://eprints.ums.ac.id/28870/20/NASKAH_PUBLIKASI.pdf (di akses 30 Mei 2016)
Poursafa, P. et al. 2011. Associação da poluição atmosférica com parâmetros hematológicos em crianças e adolescentes. Jornal de Pediatria, 87(4), pp.350–356. Available at: http://www.scielo.br/scielo.php?script=sci_arttext&pid=S0021-75572011000400013&lang=pt.
Sihombing M, Woro Riyadina; ”faktor-faktor yang berhubungan dengan anemia pada pekerja dikawasan industri pulo gadung jakarta” file:///C:/Users/user/Downloads/777-1878-1-PB.pdf (di akses 13 mei 2016)
Sofihayati, I., Juswono, U.P. & Wardoyo, A.Y.P. 2014. Pengaruh Paparan Partikel Ultrafine dalam Asap Kendaraan Bermotor terhadap Gambaran Mikroskopis Kerusakan Sel Darah Merah Mencit (Mus Musculus ). , pp.4–7. http://physics.studentjournal.ub.ac.id/index.php/psj/article/viewFile/237/139
Stanković, A., Nikić, D. & Nikolić, M. 2006. RELATIONSHIP BETWEEN EXPOSURE TO AIR POLLUTION. Facta Universitatis Series Medicine and Biology, 13(1), pp.54–57.
Yartireh, H. & Hashemian, A., 2013. The Effect of Occupational Exposure to Lead on Blood Hemoglobin Concentration in Workers of Kermanshah Oil. Iranian Journal of Toxicology, 6(19).

Downloads

Published

2016-09-01

How to Cite

Purbayanti, D., & Hildayanti, H. (2016). Kadar Hemoglobin Penjual Sate Ayam di Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya: Hemoglobin Levels of Chicken Satay Sellers in Pahandut District, Palangka Raya City. Prosiding Seminar Nasional Ilmu Kesehatan, 1(1), 157–160. Retrieved from https://journal.umpr.ac.id/index.php/snik/article/view/1225