Implementasi dan Efektivitas E-Government dalam Meminimalisasi Penyebaran Covid-19 di Era New Normal
Implementation And Effectiveness Of E-Government In Minimizing The Spread Of Covid-19 In The New Normal Era
DOI:
https://doi.org/10.33084/anterior.v21i1.2787Keywords:
E-Government Covid-19 New NormalAbstract
Sejak kasus pertama Covid-19 di Indonesia terjadi pada 2 Maret 2020 hingga 1 Agustus 2020, telah menginfeksi 111.455 orang positif, 5.236 orang meninggal dan tingkat kesembuhan 68.975 orang. Melihat data penyebaran Covid-19 yang semakin mengkhawatirkan, penting bagi masyarakat untuk menghindari pertemuan fisik dengan kontak langsung, pertemuan publik dan padatnya penggunaan transformasi umum dalam upaya mengantisipasi masyarakat yang terinfeksi virus mematikan ini. Sejak kebijakan new normal mulai diterapkan demi menjaga kestabilan ekonomi sembari menyelamatkan kesehatan masyarakat yang berdampak pada proses penyebaran virus corona semakin tidak bisa diprediksi. Masyarakat menerapkan akselerasi kebijakan pelayanan berbasis teknologi berbasis e-government. Tujuan dari penelitian ini adalah dengan penerapan e-government di era new normal seperti saat ini menjadi pilar penting dalam mengurangi atau meminimalisasi penyebaran covid-19, dengan melembagakan hak-hak publik dalam mengetahui kinerja dan akuntabilias badan-badan publik, sehingga dapat berimbas kepada terwujudnya good governance atau tata kelola pemerintahan yang baik di setiap daerah, dimana konsep ini terdiri dari adanya transparansi, akuntabilitas, partisipasi, efektif dan efisien, responsif, dan kepastian hukum.
Downloads
References
Buckee, C. O. (2020). Aggregated mobility data could help fight COVID-19. . Science, eabb8021. doi:10.1126/science.abb8021 .
D. Napitupulu, D. I. ( 2017). “Sosio-technical factors of egovernment implementation”.,. Int. Conf. Electr. Eng. Comput. Sci. Informatics, , vol. 4, no. September, pp. 690–695. .
Elkadi., H. (2013. ). “Success and failure factors for e-government projects : A case from Egypt”., Egypt. . Informatics J., , vol. 14, no. 2, pp. 165–173. .
Forman, M. (2005). Using IT to Transform the Effectiveness and Efficiency of Government. . Journal E-Government and Information Technology., Hal.27.
H. Choi, M. J. (2016.). “Rethinking the assessment of e-government implementation in developing countries from the perspective of the design–reality gap: Applications in the Indonesian e-procurement system”., . Telecomm. Policy, , vol. 40, no. 7, pp. 644–660. .
J. Rajapakse, A. V. (2012. ). “E-Government implementations in developing countries: Success and failure, two case studies”., . ICIAFS 2012 - Proc. 2012 IEEE 6th Int. Conf. Inf. Autom. Sustain., , pp. 95–100. .
Kitchenham., B. (2004). “Procedures for Performing Systematic Literature Reviews”. Jt. Tech. Report, Keele Univ. TR/SE-0401 NICTA TR-0400011T.1, , p. 33. .
Kurniawan, R. &. (2020). Implementasi E-Government Kulon Progo: Inovasi Dinas Kesehatan Melalui Aplikasi BumilKU 2019. . Jurnal Sosial Politik, 6(2), , 142–156. https://doi.org/10.22219/sospol.v6i2.11077 .
L. Glyptis, M. C. (2020). “E-Government implementation challenges in small countries: The project manager’s perspective”.,. Technol. Forecast. Soc. Change, , vol. 152. .
Putri., J. K. (2018). “Obstacle Factor Analysis of E-Government”. Int. Conf. Adv. Comput. , Sci. Inf. Syst., pp. 57–62. .
R. Meiyanti, B. U. (2019). “E-Government Challenges in Developing Countries: A Literature Review,". 2018 6th Int. Conf. Cyber IT Serv. , Manag. CITSM 2018, no. Citsm, pp. 1–6, 2019 .
Saleeb., S. E. (2020). “ASSESSING THE ADOPTION OF EGOVERNMENT USING TAM MODEL: CASE OF EGYPT Sara,” . Int. J. Manag. Inf. Technol. , Vol.12, vol. 12, no. 1, pp. 1–14. .
Sugiyono. (2012.). Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
All rights reserved. This publication may be reproduced, stored in a retrieval system, or transmitted in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying, recording.