UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENERAPKAN PEMBELAJARAN TEMATIK MELALUI TEKNIK SUPERVISI INDIVIDUAL DI SDN 2 BUDI MUFAKAT TAHUN 2020/2021
EFFORTS TO IMPROVE TEACHERS' ABILITY IN APPLYING THEMATIC LEARNING THROUGH INDIVIDUAL SUPERVISION TECHNIQUES AT SDN 2 BUDI MUFAKAT IN 2020/2021
DOI:
https://doi.org/10.33084/anterior.v22i3.5709Keywords:
Kemampuan Guru, Pembelajaran Tematik, Teknik Supervisi IndividualAbstract
Dalam proses pembelajaran tematik, aspek siswa menjadi perhatian utama, kegiatan belajar tidak lagi dimonopoli oleh guru (teacher centre) dan guru harus dapat menyajikan pembelajaran dengan menggunakan banyak metode. Pada observasi yang dilakukan oleh peneliti terlihat guru di SDN 2 Budi Mufakat dalam proses mengajar belum menggunakan metode yang beragam dalam proses pembelajaran, sehingga proses pembelajaran menjadi monoton. Oleh karena itu peneliti hendak meningkatkan kemampuan guru dalam menerapkan pembelajaran tematik melalui teknik supervisi individual. Supervisi dalam dunia pendidikan sangatlah penting. Hasil refleksi siklus I adalah Hasil pembelajaran tematik terpadu pada siklus I rata-rata 42,83 (B) Guru yang mendapatkan nilai C 2 orang yang mendapatkan nilai B 3 orang dan yang mendapatkan nilai A 1 orang. Kegiatan pelaksanaan pembelajaran melalui peer teaching menunjukkan meningkat dibanding hasil kondisi awal yang rata- ratanya 33,83 (C) peningkatannya 27% namun masih ada guru yang mendapat nilai cukup 2 orang maka perlu adanya tindakan siklus II. Hasil refleksi siklus II adalah Berdasarkan data , hasil pembelajaran tematik terpadu pada siklus II rata-rata 63 (A) Guru yang mendapatkan nilai B 1 orang dan yang mendapatkan nilai A 5orang. Kegiatan pelaksanaan pembelajaran melalui kegiatan Supervisi individual mengamati tayangan vidio pembelajaran tematik lebih meningkatkan kemampuan guru dalam menerapkan pembelajaran tematik dibanding kegiatan IHT melalui peer teaching. Pada Siklus II ini menunjukkan meningkat dibanding hasil siklus I (B) peningkatannya 47% dan sudah tidak ada guru yang mendapatkan nilai C. maka tidak perlu dilaksanakan siklus III karena sudah terbukti peningkatan kemampuan guru dalam menerapkan pembelajaran tematik terpadunya.
Downloads
References
Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Naskah Akademik Tentang Standar Kepala Satuan Pendidikan. Jakarta: Direktorat Pendidikan.
Depdiknas. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka
. 2008. Pedoman Penelitian Tindakan Sekolah Peningkatan Kompetensi Supervisi Kepala Sekolah SMA/SMK .Jakarta: Dirjen PMPTK
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. 2006. Pengelolaan Kegiatan Belajar (Pembelajaran Tematik) di SD. Semarang: Pemprov Jawa Tengah
Fathurrohman, P. & Sutikno S. 2007. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: PT Rafika Aditama
Ibrohim (2011) Makalah Program Induksi Guru Pemula, FMIPA Universitas Malang
Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendiidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Bahan Pelatihan
Implementasi Kurikulum 2013. Yogyakarta: Depdiknas.
Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Dasar Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar (2013) Panduan Teknis Pembelajaran Tematik Terpadu Dengan Pendekatan Saintifik di Sekolah Dasar,
Jakarta: Kemdikbud. 2013 , Panduan Teknis Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) di Sekolah Dasar
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Yuriani Yuriani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
All rights reserved. This publication may be reproduced, stored in a retrieval system, or transmitted in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying, recording.