https://journal.umpr.ac.id/index.php/bijaksana/issue/feedBijaksana: Jurnal Pengabdian Masyarakat2024-06-30T05:51:04+00:00Ade Salahudin Permadiadepermadi87@gmail.comOpen Journal Systems<p><strong>Title:</strong> Bijaksana: Jurnal Pengabdian Masyarakat<br /><strong>Subject: </strong>community service in the field of education<br /><strong>Publisher: </strong><a href="http://lp2m.umpr.ac.id" target="_blank" rel="noopener">Institute for Research and Community Services</a> <a href="http://umpalangkaraya.ac.id" target="_blank" rel="noopener">Universitas Muhammadiyah Palangkaraya</a><br /><strong>Editor in Chief: </strong><a href="https://scholar.google.com/citations?hl=id&user=0hmo1tUAAAAJ">Ade Salahudin Permadi</a></p> <p><strong>Bijaksana: Jurnal Pengabdian Masyarakat</strong> is a national journal managed by the <strong><a href="https://fkip.umpr.ac.id/program-studi/s1-pgsd/">Faculty of Teacher Training and Education</a> <a href="http://umpalangkaraya.ac.id" target="_blank" rel="noopener">Universitas Muhammadiyah Palangkaraya</a></strong> and published twice a year in June and December by the <strong><a href="http://lp2m.umpr.ac.id" target="_blank" rel="noopener">Institute for Research and Community Services</a> </strong><strong><a href="http://umpalangkaraya.ac.id" target="_blank" rel="noopener">Universitas Muhammadiyah Palangkaraya</a>.</strong> Contains scientific articles on the results of community service with topics that present the results of community service.</p>https://journal.umpr.ac.id/index.php/bijaksana/article/view/6446Internalisasi Pemahaman Beragama Melalui Kitab Himpunan Putusan Tarjih pada Jamaah Masjid Mujahidin2023-12-29T02:03:10+00:00Asep Solikinasep_sol@gmail.com<p>Kegiatan yang diselenggarakan dalam Pengabdian Masyarakat Program Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS) ditujukan untuk Jamaah Masjid Mujahidin. ”Internalisasi Pemahaman Beragama Melalui Kitab Himpunan Putusan Tarjih Pada Jamaah Masjid Mujahidin, sebagai solusi permasalahan yang dihadapi jamaah yang sedang mencari panduan yang menyatukan segala perbedaan paham dan praktek amal ibadah.</p> <p>Himpunan Putusan Tarjih merupakan produk intelektual tertinggi Majelis Tarjih Muhammadiyah yang sifatnya resmi dan mengikat bagi internal (tidak dipaksakan ke luar organisasi). Disusul produk di bawah Putusan berupa Fatwa dan Wacana. HPT yang terdiri dari bilah Bahasa Arab dan Bahasa Indonesia ini memuat Kitab Iman, Thaharah, Shalat, Shalat Jama’ah dan Jum’ah, Kitab Zakat, Shiyam, Haji, Jenazah, Waqaf, Masalah Lima, Kitab Beberapa Masalah (hukum tentang mengimani Nabi setelah Muhammad, gambar, aurat, wanita tanpa mahram, hisab, bank Muhammadiyah, dan seterusnya</p>2024-06-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Asep Solikinhttps://journal.umpr.ac.id/index.php/bijaksana/article/view/7130Pelatihan Berpikir Analisis dengan Peta Konsep Berbantuan Media Gambar bagi Mahasiswa Program Studi PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Palangkaraya2024-05-13T04:03:14+00:00Ady Ferdian Nooradyferdiannoor@umpr.ac.idAsep Solikinasepsolikin1978@gmail.comIin Nurbudiyaniiinnurbudiyani11@gmail.comEndang Sri Estimurtiendangsriestimurti.fkip.ump@gmail.comWindari Sabelawindariisabella@gmail.comEen Roseeenrose@gmail.comFairuz Andhira Binadarifairuzandhira@gmail.comQurrota A'yuniqurrotayni@gmail.com<p>Tujuan pelatihan yaitu untuk membelajarkan kemampuan belajar bermakna dan kemampuan mengajar sistematikc bagi mahasiswa prodi PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Palangkaraya sehingga sewaktu pembelajaran materi, siswa mudah menerima materi dan bersemangat dalam belajar. Peserta pelatihan adalah mahasiswa prodi PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Palangkaraya yang berjumlah 51 orang terdiri dari dua kelas. Metode yang digunakan yaitu semua mahasiswa melakukan praksis berpikir analisis dengan melihat media gambar yang ditampilkan kemudian mempraktikkan melalui maju ke depan untuk menulis ke white board melalui apa yang dilihat pada media gambar. Pertama, menulis kosa kata; Kedua, mengkonsep seperti peta untuk kosa kata yang telah ditulis menjadi rangkaian kosa kata yang dipisahkan dengan tanda pisah dari beberapa kosa kata; dan Ketiga, beberapa kosa kata yang telah dipeta konsepkan dan diberi tanda pisah atau hubung kemudian dibuat menjadi kalimat. Temuan pelatihan ini yaitu mahasiswa masih kurang memliki komampuan untuk berpikir konsep melalui merangkai kalimat yang dituliskan dan hasil pelatihan diperoleh bahwa mahasiswa mulai memiliki kemampuan menyusun kalimat dan kemampuan beripikir analisis. Simpulan yaitu pelatihan berpikir analisis mampu mengembangkan kemampuan berpikir untuk memetakan masalah, mencari masalah, dan menemukan gagasan serta menghubungkan antar bagian gagasan bagi mahasiswa prodi PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Palangkaraya. </p>2024-06-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Ady Ferdian Noor, Asep Solikin, Iin Nurbudiyani, Endang Sri Estimurti, Windari Sabela, Een Rose, Fairuz Andhira Binadari, Qurrota A'yunihttps://journal.umpr.ac.id/index.php/bijaksana/article/view/7442Penyuluhan Peraturan Menteri Agama (PMA) mengenai Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual & Pemberian Motivasi Belajar untuk Siswa di Madrasah Aliyah 1 Pulang Pisau2024-06-25T00:17:42+00:00Haris Munandarharismunandar@umpr.ac.idRidha Nirmalasariharismunandar@umpr.ac.idLaksminarti Laksminartiharismunandar@umpr.ac.idDedy Setyawan dedy_Blackdemon@yahoo.com<p>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mensosialisasikan Peraturan Menteri Agama (PMA) tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) serta memberikan motivasi belajar kepada siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Program ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang PPKS dan mendorong semangat belajar mereka. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan dan diskusi interaktif. Hasil kegiatan menunjukkan keberhasilan dalam dua aspek utama. Pertama, penyuluhan PPKS berhasil meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa tentang isu tersebut. Kedua, sesi motivasi belajar mampu meningkatkan antusiasme siswa terhadap pendidikan lanjutan. Namun, kegiatan ini juga mengidentifikasi beberapa area yang memerlukan perhatian lebih lanjut, terutama terkait kebutuhan informasi yang lebih komprehensif mengenai mekanisme pengaduan PPKS dan pilihan perguruan tinggi di Kalimantan Tengah. Kesimpulannya, program ini efektif dalam mencapai tujuannya, namun masih ada ruang untuk pengembangan dan perbaikan di masa mendatang.</p>2024-06-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Haris Munandar, Ridha Nirmalasari, Laksminartihttps://journal.umpr.ac.id/index.php/bijaksana/article/view/6267Penanaman Moral dan Adab Sesuai dengan Sila Kedua Pancasila di SDN 8 Langkai Kota Palangka Raya2023-12-11T01:33:09+00:00Misyantomisyanto@umpr.ac.idAchmad Zainul Rozikinachmadzainulrozikin@gmail.comAmelia Dwi Astutiameliadwiastuti45@gmail.comRobiyanoor Robiyanoorrobiyanoor120131@gmail.comAldi Wirayudawirayuda170602@gmail.comAlfi Ansyahrinalpisaga70@gmail.comAulia Aulialau46575@gmail.comMuliana Sarah Abigael Boru Sihotangmulianasarahegs@gmail.comNor Aida Fitriafitrianuaraida07@gmail.comTiara Salaysha Fatihah Ilhamtiarasfi2018@gmail.com<p>Pancasila merupakan dasar sekaligus sebagai ideologi bangsa Indonesia menegakkan prinsip-prinsip kehidupan bernegara. Dalam menerapkan nilai-nilai sila ke-II Pancasila siswa menanamkan dan menerapkan secara nyata di lingkungan sekolah dan masyarakat. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menguatkan nilai nilai sila ke-II Pancasila. Adapun metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini yaitu berupa sosialisasi kepada siswa kelas VI SDN 8 Langkai Kota Palangka Raya. Sosialisasi merupakan suatu proses sosial yang dialami seseorang atau kelompok untuk belajar mengenali serta menghayati pola perilaku, sistem sosial terkait nilai dan norma. Hasil dari sosialisasi yang sudah kami lakukan menunjukkan bahwa rata rata siswa sudah menerapkan nilai sila ke-II Pancasila pada kehidupan sehari-hari terutama dilingkungan sekolah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa siswa kelas VI SDN 8 Langkai Kota Palangka Raya sudah mendapatkan sosialisasi tentang nilai-nilai sila ke-II Pancasila dan menerapkannya di kehidupan sehari-hari.</p>2024-06-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Misyanto, Achmad Zainul Rozikin, Amelia Dwi Astuti, Robiyanoor, Aldi Wirayuda, Alfi Ansyahrin, Aulia, Muliana Sarah Abigael Boru Sihotang, Nor Aida Fitria, Tiara Salaysha Fatihah Ilhamhttps://journal.umpr.ac.id/index.php/bijaksana/article/view/7480Gerakan Lıterası Berpıkır Kreatıf Menggunakan Tes Wartegg Pada Anak-Anak Sd Dı Kelurahan Tanjung Pınang Kota Palangka Raya2024-06-30T05:51:04+00:00M. Fatchurrahmanmfatchurahman789@gmail.comNurun Ni'mahnimah@umpr.ac.idSugiantoSugianto@umpr.ac.id<p>Literasi merupakan kemampuan membaca, menulis, memahami, menganalisis, dan menginterpretasikan informasi secara kritis. Sedangkan Kreativitas merupakan kemampuan menghasilkan ide-ide baru dan solusi inovatif dalam berbagai situasi kehidupan. Kelurahan Tanjung Pinang di Kota Palangka Raya berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dasar, khususnya dalam literasi dan kreativitas anak-anak. Salah satu metode yang digunakan adalah Tes Wartegg yang telah terbukti efektif dalam mengeksplorasi potensi kreativitas individu. Tes ini melibatkan pengisian serangkaian gambar yang belum selesai, yang kemudian diinterpretasikan untuk mengungkap aspek-aspek kreatif dan kepribadian anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan literasi berpikir kreatif anak-anak di SD Kelurahan Tanjung Pinang menggunakan Tes Wartegg. Metode ini berfokus pada proses berpikir kreatif yang digunakan siswa dalam menyelesaikan tugas-tugas tersebut, membantu mengidentifikasi potensi tersembunyi dan memberikan arahan yang tepat bagi pengembangan kemampuan mereka. Penelitian ini melibatkan beberapa tahap: persiapan kegiatan, pelaksanaan tes, observasi, analisis dan interpretasi data, feedback dan tindak lanjut, serta evaluasi kegiatan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan berpikir kreatif anak-anak, termasuk peningkatan imajinasi, berpikir kritis, dan ekspresi ide secara kreatif. Selain itu, anak-anak juga menunjukkan perkembangan dalam kemampuan menghadapi dan menyelesaikan soal-soal Tes Wartegg, peningkatan kepercayaan diri, serta pengembangan keterampilan motorik halus dan kemampuan konsentrasi.</p>2024-06-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 M. Fatchurrahman, Nurun Ni'mah, Sugiantohttps://journal.umpr.ac.id/index.php/bijaksana/article/view/6525Pelatihan Pembuatan Ecoprint pada Ibu-Ibu Dharma Wanita Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Kalimantan Tengah2024-01-08T05:45:43+00:00Siti Juhairiahsiti.juhairiah1973@gmail.comArna Purtinaarnapurtina@umpr.ac.idDoddy Teguh Yuwonododdy.zha09@gmail.comAngelina Hariyantisiti.juhairiah1973@gmail.comAhmad Syarifahmadsyarif@umpr.ac.idIin Nurbudiyaniiinnurbudiyani11@gmail.com<p>Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan membuat ecoprint pada ibu-ibu Dharma Wanita Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Kalimantan Tengah yang nantinya dapat menambah pengetahuan dan kreativitas terkait produk ecoprint sehingga bermanfaat dan bernilai jual. Metode pelaksanaan dalam kegiatan pengabdian ini yakni: (1) penyampaian materi terkait mengolah Ecoprint disampaikan dengan metode ceramah dan diskusi, (2) materi praktek membuat Ecoprint diberikan dengan metode demontrasi, latihan dan pembelajaran berbasis proyek, (3) monitoring dan evaluasi. Instrumen yang digunakan untuk mengukur keberhasilan pelatihan adalah lembar penilaian produk. Kegiatan pelatihan membuat Ecoprint pada ibu-ibu Dharma Wanita Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Kalimantan Tengah berjalan dengan baik dan lancar. Pelaksanaan pelatihan membuat Ecoprint dapat terlaksana sesuai dengan agenda yang dijadwalkan. Materi tersampaikan dengan baik. Begitu pula telah terjadi peningkatan pemahaman. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dari 20% menjadi 94% materi terkait Ecoprint. Hasil evaluasi pelatihan pada ibu-ibu Dharma Wanita Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Kalimantan Tengah terkait pembuatan Ecoprint terjadi peningkatan pemahaman dan kemampuan peserta sebelum dan sesudah diberikan pelatihan pembuatan Ecoprint antara lain sebagai berikut: 1) pemahaman tentang bahan dan alat yang digunakan dalam pembuatan Ecoprint dari 25% meningkat menjadi 90%; 2) pemahaman Teknik dan cara pembuatan Ecoprint dari 0% meningkat menjadi 95%; 3) inovasi dan kreativitas pembuatan Ecoprint dari 0% meningkat menjadi 95%; 4) hasil produk olahan Ecoprint dari 0% meningkat menjadi 100%; 5) keatifan peserta selama pelatihan Ecoprint dari 0% meningkat menjadi 100%, 6) menganalisis terkait kewirausahaan dari 15% naik menjadi 85%.</p>2024-06-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Siti Juhairiah, Arna Purtina, Doddy Teguh Yuwono, Angelina Hariyanti, Ahmad Syarif, Iin Nurbudiyani