Bitnet: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi

Analysis Of ICT Laboratory Management Through SOP Implementation (Comparative Study at Karsa Mulya Vocational School and MAN Palangka Raya City)

2024-07-18T03:18:55+00:00

Information and Communication Technology (ICT) facilities are a crucial component in supporting learning activities in schools. The implementation of effective Standard Operating Procedures (SOPs) is the key to ensuring efficient and orderly management of ICT laboratories, as well as ensuring the sustainability of facility use (Astriyani et al., 2024). This study aims to analyze the management of Information and Communication Technology (ICT) laboratories at SMK Karsa Mulya and MAN Palangka Raya City through the implementation of Standard Operating Procedures (SOPs). This study uses a qualitative descriptive method with a comparative case study approach. Data collection was carried out through observation, interviews, and documentation. The results of the study show that both schools have implemented SOPs in managing ICT laboratories, but there are differences in the scope and level of implementation. These differences are influenced by several factors, such as management support, personnel awareness, and resource availability. This study concludes that consistent implementation of SOPs can improve the effectiveness and efficiency of ICT laboratory management. This study provides recommendations for other schools to develop and implement comprehensive SOPs in managing ICT laboratories.

THE EFFECT OF INFOGRAPHICS ON INTEREST AND CREATIVITY IN DESIGNING VOCATIONAL SUBJECTS OF VISUAL COMMUNICATION DESIGN AT STATE VOCATIONAL HIGH SCHOOL 1 GORONTALO

2024-08-26T06:48:40+00:00

Pengaruh Infografis terhadap minat dan
kreativitas mendesain pada mata pelajaran
Kejuruan Desain Komunikasi Visual di SMKN 1 Gorontalo.(di bimbing oleh Dr.
Jemmy Pakaja, S. Kom., M. Kom, dan Hermila A., S.SI., M.Pd). Pada mata pelajaran
Kejuruan Desain Komunikasi Visual kelas XI memiliki tingka t kesulitan tersendiri bagi
siswa, terutama pada pokok bahasan desain Infografis , dan menyebabkan Minat
dan Kreativitas mendesain siswa masih rendah. Tujuan Penelitian ini untuk
mengetahui Pengaruh Media Infografis terhadap Minat Belajar dan Kreativitas siswa
di SMKN 1 Gorontalo. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan
metode penelitian survei. Jumlah sampel yaitu 47 responden. Teknik analisis yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis regresi sederhana. Hasil uji hipotesis
menunjuka n bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan di penelitian Pengaruh
Media Infografis terhadap Minat Belajar dan Kreativitas siswa di SMKN 1 Gorontalo.
Hasil analisis dengan menggunakan bantuan program SPSS STATISTIC 21 diperoleh
hasil yaitu nilai t h itung 5.179 > t tabel 1,679 dan nilai signifikansi 0,00 < 0,05 maka
dapat disimpulkan bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima yaitu variabel Media
Infografis (X) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Belajar (Y1). Hasil
analisis dengan menggunakan bantuan program SPSS Statistic 21 diperoleh hasil yaitu
nilai t hitung 2.475 > t tabel 1,679 dan nilai signifikansi 0,017 < 0,05 maka dapat
disimpulkan bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima yaitu variabel Media
Infografis (X) berpengar uh positif dan signifikan Kreativitas siswa (Y2).

DEVELOPMENT OF ANDROID-BASED INTERACTIVE E-MODULE AS A LEARNING RESOURCE FOR STUDENTS IN INFORMATICS SUBJECTS IN CLASS X MA AL-HUDA, GORONTALO CITY

2024-09-06T06:08:04+00:00

Penelitian ini dilakukan berdasarkan permasalahan yang ditemukan yakni kurangnya aktivitas siswa dan keterbatasan metode pembelajaran yang digunakan oleh guru. Siswa cenderung pasif selama proses pembelajaran, lebih sering mengandalkan buku panduan dan presentasi PowerPoint . Kurangnya variasi metode pembelajaran ini mengakibatkan siswa merasa bosan, kurang tertarik pada materi, dan akibatnya, partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran menjadi minimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengasilkan produk berupa e-modul yang dikembangkan dan meguji kelayakan produk pada ahli materi, ahli media dan respon peserta didik. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE yang meliputi Analysis , Design , Development , Implementation dan Evaluation . Pengembangan e-modul interaktif berbasis android telah melibatkan tahap-tahap pengembangan, termasuk validasi oleh ahli materi dan ahli media. Hasil validasi ahli materi menunjukkan kelayakan presentasi 93% dengan kategori “sangat layak” dan ahli media menunjukkan kelayakan presentasi 91% dengan kategori “sangat layak” serta uji coba yang dilakukan terhadap 21 siswa Ma Alhuda Kota Gorontalo dari hasil responden terhadap e-modul ini menunjukkan bahwa persentase rata-rata sebesar 88% dengan kategori “sangat layak”

Enhancing Accessibility for Disabled Students through Video-Based Learning and Sign Language

2024-10-25T02:54:57+00:00

This study focuses on addressing the accessibility challenges faced by students with disabilities in higher education by integrating sign language videos with PowerPoint presentations. The objective is to improve learning outcomes and inclusivity, particularly for students with hearing impairments. Using the ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation) instructional model, the research developed a video-based learning system tailored to the needs of disabled students. Data were collected from students at faculty of business and informatics, palangkaraya muhammadiyah university. Findings reveal significant improvements in accessibility, engagement, and comprehension, with a 38% increase in material access and a 31% improvement in understanding complex concepts. The study concludes that incorporating sign language into educational content not only facilitates better learning outcomes but also promotes active student participation. This research highlights the potential for future development of assistive technologies to create inclusive learning environments in higher education.

Utilization of Internet of Things (IoT) in Water Quality Monitoring for Sustainable Fish Farming: A Systematic Literarture Review

2024-11-12T12:24:01+00:00

This study presents a systematic review on the integration of Internet of Things (IoT) technology in water quality monitoring. The objective of this research is to understand how IoT enhances the accuracy and capability of real-time water quality monitoring, as well as to summarize empirical evidence regarding its effectiveness in reducing the risks and impacts of water pollutants. Our primary contribution is the presentation of a general model of IoT-based water quality monitoring systems that captures monitoring and data analysis activities, along with an examination of the main barriers to its implementation in the aquaculture sector, including technical, operational, and economic challenges. We also summarize potential solutions to address these barriers, such as increased investment in IoT infrastructure, workforce training, and the development of policies that support IoT adoption. The study finds that IoT integration significantly enhances the accuracy and efficiency of water quality monitoring, enabling early detection of pollutants and faster decision-making. However, challenges such as high costs, limited infrastructure, and the need for specialized technical expertise remain significant obstacles. Overall, existing literature reports largely positive effects of IoT adoption in water quality monitoring, though there remains room for further exploration in overcoming these barriers and enhancing the adoption of this technology in the aquaculture sector.

Development of Moodle-based PJBL Integrated Hybrid Learning Model for Informatics Subjects

2024-11-14T08:03:32+00:00

The development of information and communication technology (ICT) in education has changed the traditional learning paradigm to be more interactive and effective. One of the emerging innovations is the hybrid learning model, which combines face-to-face learning methods with online learning. The main objective of this research is to develop a hybrid learning model integrated with project-based learning with Moodle in informatics subject. This research is included in the development research (R&D) of ADDIE development model. The Moodle-based PJBL Integrated Hybrid Learning Model for Informatics Subjects at SMP Negeri 1 Sampara that has been made is then validated by validators consisting of media validation and material validation, after being validated, a trial is conducted to students, the trial subject is 22 students of class VIII SMP Negeri 1 Sampara. The results of the research on the development of the Moodle-based PJBL Integrated Hybrid Learning Model for Informatics Subjects were declared very feasible based on the results of media validity with an average of 87.18%. and Material Validation 95.51%, and practical use by students based on the results of student trials 85.26%. Thus the Hybrid Learning Model Integrated PJBL Based on Moodle Informatics Subjects at SMP Negeri 1 Sampara, is very feasible to use in informatics learning, and practical to use.

SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW: APPLICATION OF THE PBL MODEL TO SCIENCE LEARNING IN PRIMARY SCHOOLS

2025-01-05T01:46:30+00:00

Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya penerapan model Problem Based Learning dalam pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi, mendeskripsikan dan menganalisis hasil beberapa studi primer tentang pengaruh model PBL terhadap keterampilan berpikir kreatif dalam sains. Systematic literature review (SLR) digunakan sebagai metode dalam penelitian ini, melalui pencarian di database Google Scholar dari tahun 2019 hingga 2023 dan buku, menghasilkan 16 artikel jurnal dan 3 buku utama yang memenuhi kriteria inklusi yang ditentukan. Setiap artikel dicatat kemudian diklasifikasikan berdasarkan judul, tahun studi, tingkat pendidikan, dan jenis penelitian untuk dianalisis satu per satu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Problem Based Learning efektif dalam meningkatkan hasil belajar IPA, membangun kemampuan analisis, mengembangkan keterampilan berpikir kritis, dan meningkatkan motivasi belajar siswa. Dari artikel-artikel tersebut menyatakan bahwa penerapan model Problem Based Learning memberikan hasil/pengaruh yang baik serta positif dan baik bagi pembelajaran IPA di sekolah dasar. Model Probem Based Learning juga membantu siswa mengembangkan kemampuan memecahkan masalah, berkomunikasi, dan bekerja sama dalam tim. Hal ini menunjukkan bahwa model Problem Based Learning dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPA di sekolah dasar. Selain itu, model Problem Based Learning juga membantu guru dalam mengembangkan strategi pembelajaran yang inovatif dan efektif.

The Effectiveness of Video Learning Media on Clinical Laboratory Tools: A Comparative Study and Impact on Slow Learners

2025-01-13T05:18:55+00:00

Mahasiswa berkebutuhan khusus di jenjang pendidikan tinggi sering kali menghadapi berbagai tantangan dalam mengakses materi pembelajaran. Siswa dengan kondisi khusus, khususnya siswa yang lamban belajar, sering kali mengalami kesulitan dalam memproses dan memahami materi pembelajaran yang kompleks secara efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas video edukasi tentang peralatan laboratorium bagi siswa yang lamban belajar. Penelitian ini melibatkan 59 siswa dari kelompok yang sama, dibagi menjadi dua kelas: Kelas A sebagai kelompok perlakuan dan Kelas B sebagai kelompok kontrol. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode campuran, yang menggabungkan metodologi kualitatif dan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui berbagai saluran: observasi kelas, wawancara siswa, penyaringan IPK, dan tes IQ untuk mengidentifikasi siswa yang lamban belajar. Tes awal dan tes akhir diberikan untuk menilai hasil pembelajaran setelah penerapan video pendidikan berbasis animasi atau multimedia, dengan hasil yang dianalisis melalui uji statistik. Temuan tersebut menunjukkan efektivitas video edukasi dalam meningkatkan hasil pembelajaran siswa. Metodologi penelitian menggabungkan unsur eksperimental dan observasi, dengan perhatian cermat pada pemilihan partisipan dan penilaian protokol. Penggunaan kelompok kontrol (Kelas B) memberikan dasar persaingan untuk menyiarkan efektivitas intervensi, sementara pendekatan metode campuran memungkinkan pengukuran kuantitatif hasil pembelajaran dan pemahaman kualitatif pengalaman siswa. Analisis statistik hasil pra-tes dan pasca-tes memberikan bukti empiris tentang dampak intervensi terhadap kinerja pembelajaran siswa.

Classification of Coffee Fruit Ripe Levels from the Tree Using InceptionResnetv2, and MobileNetv2

2025-01-28T14:06:49+00:00

Tanaman kopi adalah komoditas ekpor terbesar dalam peningkatan ekonomi negara berkembang. Kopi memiliki peran penting dalam budaya Indonesia, dengan sejarah panjang dan berbagai citra rasa yang kaya. Ada dua jenis utama kopi di Indonesia: Arabika dan Robusta. Kematangan dan pengolahan biji kopi menjadi salah satu pengaruh citra rasa kopi. Untuk menghasilkan biji kopi berkualitas tinggi, proses pemanenan biji kopi yang tepat pada tingkat kematangan yang ideal sangat penting. MobileNet adalah arsitektur jaringan saraf tiruan CNN yang menggunakan konvolusi yang dipisahkan secara kedalaman (depthwise separable convolutions), untuk membuat jaringan yang ringan yang memungkinkan penggunaan sumber daya komputasi yang efektif. Penelitian ini akan memanfaatkan keunggulan arsitektur InceptionResNetV2 dan MobileNetV2 untuk mengatasi masalah yang rumit dengan klasifikasi gambar. Ini juga akan memanfaatkan kemampuan arsitektur MobileNet dan InceptionResNet untuk melakukan transfer learning dari dataset yang lebih besar, seperti ImageNet. Perbandingan dari 2 model yang digunakan hasil performa akurasi yang paling tinggi model MobileNetV2 yang sebesar ± 99%, diikuti InceptionResNetV2 = 90%.