https://journal.umpr.ac.id/index.php/jhm/issue/feedJurnal Hadratul Madaniyah2025-01-08T00:00:00+00:00Ariyadilp2m@umpr.ac.idOpen Journal Systems<p style="text-align: justify;"><strong>Title:</strong> Jurnal Hadratul Madaniyah<br><strong>ISSN:</strong> <a href="https://portal.issn.org/resource/ISSN/2655-1993">2655-1993</a> (<em>online</em>), ISSN: <a href="https://portal.issn.org/resource/ISSN/2407-3865">2407-3865</a> (<em>print</em>)<br><strong>Subject: </strong>Islamic Studies<br> <strong>Frequency:</strong> six-monthly (2 issues per year in June and December)<br><strong>Indexed at: </strong><a href="https://sinta.ristekbrin.go.id/journals/detail?id=5165">SINTA 5</a>,<strong> </strong><a href="https://app.dimensions.ai/discover/publication?search_mode=content&and_facet_source_title=jour.1364935">Dimensions</a>, <a href="https://search.crossref.org/?q=2655-1993&from_ui=yes">Crossref</a>, <a href="https://scholar.google.com/citations?hl=en&user=SUTUrMAAAAAJ">Google Scholar</a>, <a href="https://garuda.ristekbrin.go.id/journal/view/13589">GARUDA</a>, and more<br> <strong>DOI: </strong><a href="https://doi.org/10.33084/jhm">10.33084/jhm</a><br><strong>Archive preservation: </strong><a href="https://garuda.ristekbrin.go.id/journal/view/13589">GARUDA</a><br> <strong>Publisher: </strong><a href="http://lp2m.umpr.ac.id" target="_blank" rel="noopener">Institute for Research and Community Services</a> <a href="http://umpalangkaraya.ac.id" target="_blank" rel="noopener">Universitas Muhammadiyah Palangkaraya</a><br> <strong>Editor in Chief: </strong><a href="https://scholar.google.com/citations?hl=en&user=imGR3qUAAAAJ">Ariyadi</a></p> <p style="text-align: justify;"><strong>Jurnal Hadratul Madaniyah</strong> (<em>J Hadratul Madaniyah</em>) is a national journal managed by the <strong><a href="https://fai.umpr.ac.id/">Faculty of Islamic Religion</a> <a href="http://umpalangkaraya.ac.id" target="_blank" rel="noopener">Universitas Muhammadiyah Palangkaraya</a></strong> and published by the <strong><a href="http://lp2m.umpr.ac.id" target="_blank" rel="noopener">Institute for Research and Community Services</a> </strong><strong><a href="http://umpalangkaraya.ac.id" target="_blank" rel="noopener">Universitas Muhammadiyah Palangkaraya</a></strong> two times a year (in June and December), contains scientific articles of research and critical analysis studies in Islamic Studies, Al Ahwal Al Syakhsiyah (Islamic Law), Madrasah Ibtidaiyah Education, and another related field.</p> <p><a title="SINTA" href="https://sinta.ristekbrin.go.id/journals/detail?id=5165"><img src="/public/site/images/adminjournal/SINTA3.png" width="84" height="30"></a></p> <p><strong>Jurnal Hadratul Madaniyah</strong> is accredited at <strong>"<a href="https://sinta.ristekbrin.go.id/journals/detail?id=5165">SINTA 5</a>"</strong> until December 2021 by the Ministry of Research, Technology and Higher Education, Indonesia No: 28/E/KPT/2019.</p>https://journal.umpr.ac.id/index.php/jhm/article/view/9107IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGAWALAN LALU LINTAS DALAM PELAKSANAAN PILKADA DI KABUPATEN GUNUNG MAS TAHUN 20242025-01-04T06:12:09+00:00Berlinnanda Berlinnandaberlinnandabebey@gmail.comAinun Jariahberlinnandabebey@gmail.com<p>Pengawalan lalu lintas menjadi salah satu kewajiban yang dijalankan oleh pihak kepolisian lalu lintas dalam mengawal jalannya pesta demokrasi agar berjalan aman, tertib dan lancar. Metode penelitian deskriptif kualitatif menjadi pilihan untuk menjabarkan Implementasi Kebijakan Pengawalan Lalu Lintas dalam Pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Gunung Mas Tahun 2024. Hasil Peneliti menunjukan bahwa dalam implementasi yang dilakukan sudah berjalan sesuai dengan kebijakan yang berlaku misalnya !0 pelaksanaan telah bersandar pada Standar Operasional Prosedur yang berlaku; 2) Sumber Daya yang dimiliki telah berdasarlkan pada peraturan yang menaunginya, akan tetapi sumber daya manusia dan sumber daya sarana prasarana harus dimaksimalkan</p>2025-01-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Berlinnanda Ainun Jariahhttps://journal.umpr.ac.id/index.php/jhm/article/view/7846METODE PEMBELAJARAN BERDASARKAN KONSEP STIFIN DALAM BUKU I KNOW YOU SCHOOL KARYA MISS HIDAY2024-08-15T01:46:33+00:00Anisa Anisalastaria1213@mail.comLastaria Lastarialastaria1213@mail.comHunainah Hunainahlastaria1213@mail.com<p>Penelitian ini dilatarbelakangi adanya konsep STIFIn (<em>Sensing, Thinking, Feeling, Intuiting, Feeling, Insting)</em> yang merupakan sebuah konsep untuk mengidentifikasi kecerdasan manusia berdasarkan sistem operasi otak dominan dan dapat diketahui dengan memindai sidik jari. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana metode pembelajaran berdasarkan konsep STIFIn dalam buku <em>I Know You School </em>Karya Miss Hiday. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana metode pembelajaran berdasarkan konsep STIFIn dalam buku <em>I Know You School </em>Karya Miss Hiday. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif analisis dengan metode studi pustaka untuk menganalisis data dan informasi dari berbagai macam sumber literatur seperti buku-buku, majalah, dokumen karya ilmiah, dan lain-lain. Teknik pengambilan data menggunakan teknik analisis isi pada buku teks <em>I Know You School </em>Karya Miss Hiday. Hasil Penelitian ini, menunjukan adanya metode pembelajaran berdasarkan STIFIn yang terkandung dalam buku <em>I Know You School </em>Karya Miss Hiday meliputi (1) <em>Sensing </em>yaitu merekam, mencatat, mengulang, membuktikan, menulis kembali, mewarnai gambar, dan mudah mencontoh; (2) <em>Thinking</em> yaitu menilai, menganalisis, menyederhanakan, mengelola informasi, mensistematiskan data, dan menggunakan sebuah organizer grafik. (3) <em>Intuiting </em>yaitu ciptakan produk, buatlah eksperimen, ciptakan pertanyaan, beri ruang eksplorasi, konstruksikan imajinasi, perluas jangkauan persepsi, simulasi atau lakukan lakon pendek dan lucu; (4) <em>Feeling </em>yaitu katakan informasi itu kepada diri sendiri atau katakan dengan lantang, diskusikan dengan kelompok atau teman, ajari orang lain dengan penjelasan, komunikasi interaktif, lakukan wawancara, dengarkan rekaman, rekam tanggapan, dan berdebat; (5) <em>Insting </em>yaitu tunjukkan, gambarkan, beri ketenangan, gunakan <em>post it-notes, </em>fasilitasi keseimbangan, buatlah label atau kategorisasi, libatkan dalam aktivitas tolong menolong, gunakan huruf-huruf kertas pasir, dan kertas yang bisa diraba.</p>2025-01-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Lastaria Lastariahttps://journal.umpr.ac.id/index.php/jhm/article/view/8226PEMAKNAAN MASYARAKAT MUSLIM KABUPATEN PEKALONGAN TENTANG HUKUM WARIS ISLAM2024-09-16T12:52:07+00:00Muhammad Yusronmuhammad.yusron@uingusdur.ac.idTsalisa Yuliyantimuhammad.yusron@uingusdur.ac.idMujadid Mujadidmuhammad.yusron@uingusdur.ac.idEva Novitasarimuhammad.yusron@uingusdur.ac.id<p><em>This research discusses the interpretation of the muslim community in Pekalongan Regency regarding Islamic inheritance law. There are two questions that are the focus of discussion in this research, namely about how the interpretation of the muslim community of Pekalongan Regency about Islamic inheritance law, and how the implications of the interpretation of the Muslim community of Pekalongan Regency regarding Islamic inheritance law on the practice of inheritance distribution. This research is legal sociology research. The technical analysis used is qualitative descriptive analysis, to describe and explain data in the form of the interpretation of the muslim community about Islamic inheritance law that has been obtained as it is. The research concluded that: First, the understanding of muslim community in Pekalongan Regency about Islamic inheritance law was not significantly correlated with the level of formal education. Second, one's level of understanding of Islamic inheritance law does not necessarily coincide with the level of interpretation of the law. Interpretation better reflects how the understanding is applied in daily practice. Interpretation can be influenced by social, cultural, economic, and individual or family context factors. Third, the interpretation of Islamic inheritance law has implications for the practice of implementing the distribution of inheritance.</em></p>2025-01-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Muhammad Yusronhttps://journal.umpr.ac.id/index.php/jhm/article/view/8217Perlindungan Hukum Terhadap Hak Perempuan Atas Petak Palaku: Studi Perkawinan Masyarakat Adat Dayak Ngaju2024-09-15T15:23:08+00:00Reza Wira Tama Tastirezawet54388@gmail.com<p>Masyarakat Adat Dayak Ngaju di Kalimantan Tengah hingga kini masih memegang teguh kebiasaan leluhur mengenai perkawinan menurut Hukum Adat Dayak Kalimantan Tengah. Pada pelaksanaan perkawinan menurut Hukum Adat Dayak Ngaju, keberadaan <em>Petak Palaku </em>ialah sebagai mahar untuk dapat menikahi seorang gadis Dayak. Menurut kebiasaannya, benda yang dijadikan sebagai <em>Petak Palaku</em> (mahar) dapat berupa rumah atau tanah sesuai kesepakatan para pihak dalam perjanjian perkawinan adat. Wanita sebagai penerima <em>Petak Palaku </em>memiliki hak penuh atas tanah tersebut berdasarkan filosofi-filosofi yang diyakini oleh masyarakat Adat Dayak Ngaju itu sendiri. Namun dalam praktiknya, terdapat penyimpangan-penyimpangan yang terhadap hak wanita sebagai penerima <em>Petak Palaku</em>. Sehingga diperlukan adanya perlindungan hukum terhadap hak perempuan atas <em>Petak Palaku </em>yang diberikan oleh pihak suami dalam perkawinan adat Dayak Ngaju.</p>2025-01-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Reza Reza Wira Tama Tastihttps://journal.umpr.ac.id/index.php/jhm/article/view/8717PEMIKIRAN HUKUM HAZAIRIN (Kewarisan Bilateral, Kedudukan Mawali Dan Kalalah)2024-11-18T02:41:33+00:00Akhmad Syahronironi.gondrong17@gmail.comSyarifuddin Syarifuddinsyarifuddin@iain-palangkaraya.ac.idArdi Akbar Tanjungardi.akbar15@gmail.com<p>Hazairin adalah pembaru hukum Islam di Indonesia yang memadukan antropologi dengan teori fikih klasik untuk memahami hukum Islam. Dia telah memberikan terobosan baru bagi pembentukan dan pengembangan hukum Islam sesuai dengan transformasi sosial, nilai keadilan, dan budaya masyarakat Indonesia terutama dalam hal Kewarisan. Hazairin menyatakan bahwa system kemasyarakatan yang terkandung dalam Alqur’an adalah sistem kemasyarakatan <em>bilateral</em>, dan karenanya sistem kewarisannya pun bercorak bilateral juga. Penelitian yang digunakan dalam kajian ini adalah penelitian hukum normatif <em>(normative law research) </em>yaitu menggunakan studi kasus hukum normatif berupa produk perilaku hukum, mengkaji hukum terkait sehingga terfokus pada inventarisasi hukum islam di Indonesia yaitu Pemikiran Hazairin Tentang Kewarisan.</p> <p>Hasil penelitian menunjukan bahwa Menurut Hazairin terdapat landasan telogis normatif yang menyatakan bahwa system kekeluargaan yang diinginkan Alquran adalah sistem bilateral, seperti dalam Alqur’an Surah An-Nisa ayat 22-24 bahwa tidak ada larangan melakukan perkawinan endogami, yakni kemungkinan menikah dengan satu klan atau satu marga (saudara sepupu), baik dari garis laki-laki maupun garis perempuan. Rujukan Hazairin dalam menetapkan ahli waris pengganti tidak lepas dari al-Qur‟an. Dimana beliau menetapkan ahli waris pengganti atau yang biasa dikenal dengan istilah mawali yaitu al-Qur’an surah An-Nisa ayat 33. <em>Kalalah </em>merupakan suatu keadaan kewarisan di mana seorang meninggal dan tidak ada baginya <em>al-walad </em>(anak atau<br>keturunannya). Anak di sini berarti baik anak laki-laki atau anak perempuan dan <em>mawali </em>mereka.</p>2025-01-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Ardi Akbar Tanjunghttps://journal.umpr.ac.id/index.php/jhm/article/view/9104ANALISIS KRITIS TERHADAP LARANGAN GHARAR DALAM TRANSAKSI BISNIS MODERN: STUDI PUSTAKA BERBASIS LITERATUR FIKIH MUAMALAH2025-01-03T14:27:18+00:00Siliwangi Siliwangiwangisiliwangi87@gmail.com<p>Larangan <em>gharar</em> (ketidakpastian) merupakan prinsip utama dalam fikih muamalah yang bertujuan untuk mencegah ketidakadilan dan eksploitasi dalam transaksi. Artikel ini bertujuan menganalisis larangan gharar dalam konteks transaksi bisnis modern melalui pendekatan studi pustaka yang memadukan literatur fikih klasik dan kontemporer. Metode penelitian yang digunakan adalah library research dengan mengkaji kitab-kitab klasik, jurnal ilmiah, dan regulasi terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa larangan gharar masih relevan diterapkan dalam praktik bisnis modern, terutama yang melibatkan transaksi daring dan fintech. Namun, terdapat penyesuaian dalam interpretasi ulama kontemporer untuk mengakomodasi kebutuhan ekonomi modern. Artikel ini merekomendasikan regulasi yang lebih komprehensif terkait penerapan prinsip anti-gharar, terutama dalam transaksi digital yang semakin berkembang.</p> <p><strong>Kata Kunci :</strong> Fikih Muamalah, Gharar, Transaksi Bisnis Modern, Ekonomi Syariah, Library Research</p>2025-01-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 siliwangi sauqiIIhttps://journal.umpr.ac.id/index.php/jhm/article/view/9111IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TAHSINUL QUR’AN DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KECAMATAN AMUNTAI UTARA KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA2025-01-04T11:22:29+00:00Agus Diannoragusdiannor@gmail.comFatimatul Zahraagusdiannor@gmail.comRosa Bella Napitupulluagusdiannor@gmail.com<p>Penghafal belum mampu membaca apalagi belum menguasai tajwidnya akan kesulitan didalam menghafalkan Al Qur’an. Diantara berkembangnya ilmu - ilmu pengetahuan beserta majunya teknologi bahkan mungkin timbul usaha manipulasi serta pengubahan isi dalam segala bentuk ataupun redaksi oleh para orang kafir. Metode metode pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah penelitian yang dimaksudkan guna menangkap kejadian mengenai segala sesuatu yang dialami oleh pokok penelitian misalnya persepsi, perilaku dan lainnya, penelitian ini bertempat Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Amuntai Utara. Hasil Peneliti menunjukan bahwa dalam implementasi yang dilakukan telah dilakukan dengan cara yang sebaik mungkin dengan 1 jam pembelajaran tahfizh. Akan tetapi masaih ada kendala karena masih kurangnya Tingkat membaca al qur’an pada anak-anak zaman sekarang. bisa dilakukan dengan pengembangan metode maupun strategi pembelajaran yang dapat meningkatkan kualitas bacaan siswa sesuai dengan tajwidnya. Serta membuat target tujuan yang ingin dicapai setiap tahunnya.</p>2025-01-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Agus Diannor, Fatimatul Zahra, Rosa Bella Napitupulluhttps://journal.umpr.ac.id/index.php/jhm/article/view/8205INTEGRASI PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL DALAM MATA PELAJARAN IPA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERKOLABORASI 2024-09-13T08:05:03+00:00Rita Rahmaniatirahmaniatirita@gmail.comZahra Ahla Sayyidanaahlazahra775@gmail.comAulia Auliaahlazahra775@gmail.com<p><em>Pembelajaran abad-21 berfokus pada student center dengan tujuan untuk memberikan peserta didik keterampilan. Mengasah keterampilan siswa dapat dilakukan oleh pendidik melalui pembiasaan diri yang positif dalam proses pembelajaran. Tujuan Penelitian ini untuk mendeskripsikan integrasi pembelajaran sosial emosional dalam mata pelajaran ipa sebagai upaya peningkatan keterampilan berkolaborasi. Metode penelitian adalah metode library research, pen</em><em>eliti</em><em> menggunakan buku-buku ataupun jurnal</em><em> dan hasil penelitian</em><em> sebagai bahan referensi. Hasil menunjukkan bahwa</em><em> integrasi pembelajaran soisal emosional (</em><em>kesadaran diri, pengelolaan diri kesadaran sosial, keterampilan membangun relasi dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab) </em><em>dalam pembelajaran IPA dapat meningkatkan keterampilan berkolaborasi siswa SD melalui penerapan model pembelajaran TGT, </em><em>penyelidikan</em><em> kelompok</em><em>,</em><em> dan model diccovery learning. Keteranpilan kolaborasi</em><em> </em><em> membantu peserta </em><em>didik </em><em>berinteraksi dan saling berkontribusi secara aktif, bekerja secara produktif, fleksibel, mampu bertanggung jawab, dan menghargai perbedaan yang ada sebagai bekal menghadapi era globalisasi abad ini. Keterampilan berkolaborasi juga dapat meningkatkan penguasaan konsep peserta didik yang membantu mereka dalam mencapai hasil </em><em>belajar lebih baik. </em></p>2025-01-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Rita Rahmaniati