Jurnal Surya Medika (JSM)
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm
<p style="text-align: justify;"><strong>Title: </strong>Jurnal Surya Medika (JSM)<br /><strong>Previous title:</strong> JSM (Jurnal Surya Medika)<br /><strong>ISSN: </strong><a href="https://portal.issn.org/resource/ISSN/2655-2051">2655-2051</a> (Online); <a href="https://portal.issn.org/resource/ISSN/2460-7266">2460-7266</a> (Print)<br /><strong>Subject:</strong> Health Sciences<br /><strong>Frequency: </strong>Every four months (3 issues per year in April, August, and December) onward May 2022<br /><strong>Indexed at: </strong><a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/profile/4079">SINTA 4</a>,<strong> </strong><a href="https://app.dimensions.ai/discover/publication?search_mode=content&and_facet_source_title=jour.1365042">Dimensions</a>, <a href="https://search.crossref.org/?q=2655-2051">Crossref</a>, <a href="https://scholar.google.com/citations?hl=en&user=zRvCVmkAAAAJ">Google Scholar</a>, <a href="https://garuda.ristekbrin.go.id/journal/view/10623">GARUDA</a>, and more<br /><strong>DOI: </strong><a href="https://doi.org/10.33084/jsm">10.33084/jsm</a><br /><strong>Archive preservation: </strong><a href="https://onesearch.id/Search/Results?filter%5b%5d=repoId:IOS5984">Indonesia OneSearch</a>,<strong> </strong><a href="http://garuda.ristekdikti.go.id/journal/view/10623">GARUDA</a><br /><strong>Publisher: </strong><a href="https://lp2m.umpr.ac.id/" target="_blank" rel="noopener">Institute For Research and Community Services</a> <a href="http://umpr.ac.id" target="_blank" rel="noopener">Universitas Muhammadiyah Palangkaraya</a><br /><strong>Editor in Chief: </strong><a href="https://www.scopus.com/authid/detail.uri?authorId=57210696950">Rezqi Handayani</a></p> <p style="text-align: justify;"><strong>Jurnal Surya Medika (JSM)</strong> (<em>J Surya Medika</em>, ISSN: <a href="https://portal.issn.org/resource/ISSN/2655-2051"><em>2655-2051</em></a> (Online); <a href="https://portal.issn.org/resource/ISSN/2460-7266"><em>2460-7266</em></a> (Print)) is a national scientific journal managed by the <strong><a title="Faculty of Health Science" href="https://fik.umpr.ac.id/">Faculty of Health Science</a> <a href="http://umpr.ac.id" target="_blank" rel="noopener">Universitas Muhammadiyah Palangkaraya</a></strong> and published three times a year (in April, August, and December) onward May 2022 by <strong><a href="https://lp2m.umpr.ac.id/" target="_blank" rel="noopener">Institute for Research and Community Services</a> <a href="http://umpr.ac.id" target="_blank" rel="noopener">Universitas Muhammadiyah Palangkaraya</a></strong>. <strong>Jurnal Surya Medika (JSM)</strong> accepts scientific articles in the form of <strong>original research articles</strong> and <strong>reviews</strong> from anyone without any discrimination, as long as they submit articles that meet scientific principles.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Jurnal Surya Medika (JSM)</strong> publishes various scientific articles covering <strong>Health Sciences</strong>, in the field but not limited to <strong>Pharmacology-Toxicology, Pharmacognosy-Phytochemistry, Pharmaceutical, Analytical Pharmacy-Medicinal Chemistry, Natural Product Development, Clinical-Community Pharmacy, Management Pharmacy, Medical Laboratory Technology, Clinical Chemistry, Microbiology-Parasitology, Hematology,</strong> and other <strong>General Medical Topics</strong>.</p> <p style="text-align: justify;"><a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/profile/4079"><img src="https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/management/settings/context//public/site/images/adminjournal/SINTA3.png" width="84" height="30" /></a></p> <p style="text-align: justify;"><strong>Jurnal Surya Medika (JSM)</strong> is accredited at <strong>"<a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/profile/4079">SINTA 4</a>"</strong> until August 2025 by the Minister of Research and Technology/National Research and Innovation Agency, Indonesia.</p>en-US<p>All rights reserved. This publication may be reproduced, stored in a retrieval system, or transmitted in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying, recording.</p>lp2m@umpr.ac.id (Rezqi Handayani)chass501@gmail.com (Syahrida Dian Ardhany)Sun, 10 Aug 2025 00:00:00 +0000OJS 3.2.1.4http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss60Hubungan Pengetahuan Tentang Konsumsi Fast Food dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Obesitas pada Remaja Kelas XI di SMK Negeri 1 Palangka Raya
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/10481
<p>Pengetahuan tentang konsumsi makanan remaja yang rendah akan berpengaruh pada pola konsumsi makanan cepat saji pada remaja tersebut dampak buruk makanan fast food dan junk food. 10 golongan yang termasuk dalam makanan <em>fast food</em> yaitu, asinan, makanan kalengan, gorengan, daging yang diproses, mie instant, makanan yang dibakar atau dipanggang, keju olahan, manisan beku (ice cream, cake beku), daging berlemak dan jeroan yang mengandung lemak jenuh dan kolesterol. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan pengetahuan konsumsi <em>fast food</em> dan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada remaja kelas XI di SMK Negeri 1 Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan jenis penelitian yaitu korelasional dengan rancangan <em>cross sectional</em>. Sampel pada penelitian ini berjumlah 83 responden, yaitu siswa-siswi kelas XI di SMK Negeri 1 Palangka Raya. Teknik pengambilan sampel menggunakan <em>Purposive Sampling</em>. Analisis data menggunakan uji <em>spearman rank.</em> Hasil uji statistik Spearman Rank (<em>p value</em> = 0,371 atau P<0,05) Sehingga dapat dikatakan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan tentang konsumsi <em>fast food</em> dengan obesitas, antara p-value 0,162, artinya nilai p-value lebih besar dari tingkat signifikansinya. dapat dikatakan bahwa tidak ada hubungan antara aktivitas fisik dengan obesitas. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu menunjukan bahwa tidak ada hubungan pengetahuan konsumsi <em>fast food</em> dan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada remaja kelas XI di SMK Negeri 1 Palangka Raya. saran diharapkan agar semua siswa bisa lebih mengetahui lagi dampak dari keseringan mengonsumsi makanan cepat saji (<em>Fast Food</em>) dan bisa menerapkan di kehidupan sehari-hari, agar tetap hidup sehat dengan beraktivitas yang cukup.</p>Yadie Yadie, Melisa Frisilia, Winei Handriani
Copyright (c) 2025 Yadie Yadie, Melisa Frisilia, Winei Handriani
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/10481Sun, 10 Aug 2025 00:00:00 +0000Efektivitas Edukasi Kesehatan Pijat Oksitosin dengan Media Video Animasi dan Leaflet Terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Postpartum di PMB
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/10521
<p>Menurut data dari Ditjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI tahun 2022 dalam profil kesehatan Indonesia (2022) cakupan bayi mendapat ASI eksklusif di Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2021 sebesar 44,7% yang berarti terdapat penurunan dari tahun 2019 dimana angka cakupan bayi mendapat ASI eksklusif sebesar 51,4%. Mengetahui Efektivitas Edukasi Kesehatan Pijat Oksitosin dengan Media Video Animasi dan Leaflet Terhadap Pengetahuan dan Sikap ibu postpartum .Penelitian menggunakan desain penelitian quasi eksperiment dengan rancangan two group pretest and posttest design. Jumlah sampel penelitian adalah 64 remaja putri di ambil dengan purposive sampling yang dibagi dalam kelompok eksperimen dan kontrol. Uji analisis statistik menggunakan uji Wilcoxon dan Mann- Whitney.Hasil penelitian menunjukkan kelompok video rerata pengetahuan pretest 9,41 dan posttest 13,09 dengan hasil uji paired t test nilai p-value sebesar 0,000. Rerata sikap pretest 37.00 dan posttet 43,16. Dan pada kelompok leaflet rerata pengetahuan pretest 7,63 dan posttest 8,97. Rerata sikap pretest 33,66 dan posttest 42,56 dengan hasil uji wilcoxon nilai p- value sebesar 0,000. Diketahui perbedaan rerata peningkatan pengetahuan dan sikap ibu nifas tentang pijat oksitosin sebelum dan sesudah diberikan intervensi media leaflet secara bermakna.</p>Herlinadiyaningsih Herlinadiyaningsih, Greiny Arisani, Yeni Lucin
Copyright (c) 2025 Herlinadiyaningsih Herlinadiyaningsih, Greiny Arisani, Yeni Lucin
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/10521Sun, 10 Aug 2025 00:00:00 +0000Analisis Kadar Hemoglobin Sebelum dan Sesudah Pemberian Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri di Wilayah Kerja Puskesmas Pahandut 2023
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/10522
<p>Anemia saat ini merupakan salah satu dari 6 masalah gizi yang ada di Indonesia terutama pada remaja putri. Anemia pada remaja putri berdampak buruk terhadap kesehatan dan reproduksi, menurunnya prestasi belajar, serta tidak tercapainya tinggi badan maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar hemoglobin remaja putri antara sebelum dan sesudah pemberian tablet tambah darah di SMP Islam Nurul Ihsan dan MTs Darul Ulum tahun 2023. Metode penelitian yang digunakan adalah <em>quasi eksperiment</em> dengan dengan pendekatan <em>one grop pretest-postest design, </em>pengambilan sampel secara <em>proportional random sampling</em>. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan pemeriksaan kadar hemoglobin menggunakan alat <em>point of care testing</em> (POCT). Populasi dari penelitian ini adalah semua siswi kelas 7 yang ada di SMP Islam Nurul Ihsan dan MTs Darul Ulum kecamatan Pahandut kota Palangka Raya yang berjumlah 129 siswi dan didapat sebanyak 62 sampel. Hasil uji Wilcoxon didapat perbedaan antara kadar hemoglobin sebelum dengan sesudah pemberian tablet tambah darah dengan nilai <em>p</em> sebesar 0,001.</p>Dinda Marliah, Tisha Patricia, Silvani Permatasari, Dwi Klarita Furtuna, Tri Widodo
Copyright (c) 2025 Dinda Marliah, Tisha Patricia, Silvani Permatasari, Dwi Klarita Furtuna, Tri Widodo
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/10522Sun, 10 Aug 2025 00:00:00 +0000Literatur Review: Pengaruh Pemberian Terapi ACEI/ARB Terhadap Mortalitas dan Adverse Outcome pada Pasien COVID-19
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/7649
<p><em>Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2</em> merupakan virus pembawa <em>corona virus disease</em> 2019, yang terkait dengan tingginya insiden disfungsi multiorgan dan kematian menginfeksi manusia bergantung pada <em>angiotensin converting enzyme 2</em> (ACE2) sehingga keamanan penggunaan pengobatan yang bekerja untuk meningkatkan ekspresi reseptor ACE2 seperti ACEI/ARB masih diperlukan pembuktian. <em>Literature review</em> ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh ACEI/ARB terhadap kejadian mortalitas dan <em>adverse outcome</em> pada pasien COVID-19. Penelitian menggunakan literatur dari <em>database</em> <em>Scopus</em>, <em>PubMed</em> dan <em>Science Direct</em>. Pencarian literatur dengan kata kunci COVID-19, ACEI/ARB, Antihipertensi, Mortality dan <em>outcome</em>. Hasil penyaringan literatur diperoleh 19 artikel studi yang masuk kriteria inklusi. Ulasan ini menunjukkan hasil yang beragam terkait pengaruh ACEI/ARB terhadap perburukan klinis pasien COVID-19. Namun berdasarkan sejumlah artikel sistematik review dan meta-analisis dengan jumlah sampel yang cukup besar menunjukkan penggunaan ACEI/ARB tidak terkait dengan mortalitas dan perburukan klinis pasien (tidak dikaitkan dengan resiko admisi ke ICU, resiko penggunaan ventilasi mekanis invasif maupun non-invasif, peningkatan resiko rawat inap, serta resiko terinfeksi virus COVID-19). Kesimpulan: Penggunaan ACEI/ARB tidak berhubungan dan tidak mempengaruhi mortalitas serta perburukan luaran klinis pasien COVID-19, penggunaan ACEI/ARB sebelum terinfeksi direkomendasikan untuk dilanjutkan pada pasien COVID-19 untuk efek perbaikan pada kondisi pasien.</p>Siti Olega Adawiyah Murni, Tri Murti Andayani, Ika Trisnawati
Copyright (c) 2025 Siti Olega Adawiyah Murni, Tri Murti Andayani, Ika Trisnawati
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/7649Sun, 10 Aug 2025 00:00:00 +0000Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Remaja Putri Tentang Pencegahan Anemia di Kelas X SMK Karsa Mulya Kota Palangka Raya Tahun 2024
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/10523
<p>Remaja putri memiliki resiko paling tinggi menderita anemia disebabkan oleh beberapa hal, seperti remaja pada masa pertumbuhan dan ketika remaja putri mengalami menstruasi, pada saat ini proses perubahan fisiologi tubuh akan meningkatkan resiko anemia. Anemia merupakan suatu keadaan kadar hemoglobin lebih rendah dari nilai normal (12 gr/dL). Pengetahuan sangat penting perannya bagi remaja putri untuk mengetahui berbagai hal yang berkaitan dengan pencegahan anemia. Pendidikan kesehatan menjadi upaya dalam pencegahan primer dalam pencegahan anemia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan remaja putri tentang pencegahan anemia. Penelitian ini menggunakan <em>pre-experimental design</em> dengan jenis penelitian yaitu <em>one group pre-test and post-test</em>. Sampel pada penelitian ini berjumlah 58 responden, yaitu siswi kelas X SMK Karsa Mulya Kota Palangka Raya. Teknik pengambilan sampel meggunakan <em>total sampling</em>. Analisis data menggunakan uji <em>Wilcoxon Signed Rank Test</em>. Hasil uji <em>Wilcoxon Signed Rank Test </em>(<em>p-value</em>=0,000 atau p<0,05), yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan pada pemberian pendidikan kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan remaja putri tentang pencegahan anemia di kelas X SMK Karsa Mulya Kota Palangka Raya. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu terdapat pengaruh yang signifikan dari pemberian pendidikan kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan remaja putri tentang pencegahan anemia. Hal ini menunjukan bahwa pendidikan kesehatan dengan metode ceramah terbukti efektif dalam menyampaikan informasi pada remaja putri. Oleh karena itu, pihak sekolah dapat bekerja sama dengan fasilitas kesehatan terkait pemberian pendidikan secara rutin tentang pencegahan anemia guna meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang pencegahan anemia bersamaan dengan pemberian Tablet Tambah Darah (TTD).</p>Alviani Chinda Rusmery, Mariaty A. Sangkai, Pamela Dewi Widuri
Copyright (c) 2025 Alviani Chinda Rusmery, Mariaty A. Sangkai, Pamela Dewi Widuri
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/10523Sun, 10 Aug 2025 00:00:00 +0000Literature Review: Pengaruh Efek Samping Obat Anti Tuberkulosis (OAT) Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pasien Tuberkulosis di Indonesia
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/8554
<p>Agen infeksi yang menyebabkan Tuberkulosis (TB) masih menjadi salah satu masalah kesehatan terbesar di Indonesia adalah Mycobacterium tuberculosis. Faktor kunci dalam keberhasilan pengobatan tuberkulosis adalah komitmen pasien terhadap regimen terapi jangka panjang. Namun, kepatuhan pasien terhadap terapi sering kali sangat terhambat oleh adanya efek samping Obat Anti-Tuberkulosis (OAT). Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi dampak efek samping OAT terhadap kepatuhan pengobatan pada pasien tuberkulosis di Indonesia. Metode yang digunakan dalam pembuatan review artikel ini adalah literatur review dari sumber data sekunder Google Scholar dan Pubmed. Hasil penelitian ini menunjukkan efek samping Obat Anti-Tuberkulosis (OAT) yang paling sering terjadi adalah mual, muntah, nyeri sendi, gangguan pencernaan, dan perubahan warna pada urin berperan dalam kepatuhan minum obat pasien Tuberkulosis di Indonesia. Kesimpulan yang didapat, berdasarkan analisis terhadap 14 artikel, Semakin berat efek samping yang dialami, semakin rendah tingkat kepatuhan pasien terhadap pengobatan, sehingga diperlukan pemantauan terhadap pasien guna meningkatkan tingkat kepatuhan pengobatan Tuberkulosis di Indonesia.</p>Deri Hermawan, Indah Laily Hilmi, Hadi Sudarjat
Copyright (c) 2025 Deri Hermawan, Indah Laily Hilmi, Hadi Sudarjat
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/8554Sun, 10 Aug 2025 00:00:00 +0000Pola Konsumsi Sayur, Buah, Minuman Berasa dan Fast Food pada Anak Remaja Obesitas
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/10524
<p>Latar Belakang: Obesitas pada remaja telah menjadi isu kesehatan global yang serius, dengan konsekuensi jangka panjang yang dapat mempengaruhi kesehatan fisik, mental, dan sosial. Faktor diet, termasuk konsumsi sayur, buah, minuman berasa, dan fast food, berperan penting dalam epidemi ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pola konsumsi makanan ini dengan prevalensi obesitas pada remaja. Metode: Studi ini merupakan analisis kuantitatif menggunakan metode survei lintas sectional pada 143 remaja berusia 12-18 tahun. Kriteria inklusi adalah remaja yang diklasifikasikan sebagai obes berdasarkan indeks massa tubuh (IMT). Data dikumpulkan melalui kuesioner yang mencakup frekuensi konsumsi sayur, buah, minuman berasa, dan fast food. Analisis data dilakukan menggunakan statistik deskriptif dan inferensial. Hasil dan Diskusi: Hasil menunjukkan bahwa 75% responden mengonsumsi sayur dan buah lebih rendah dari rekomendasi harian, sementara 80% mengonsumsi minuman berasa dan fast food lebih dari tiga kali seminggu. Analisis statistik menunjukkan hubungan yang signifikan antara konsumsi minuman berasa dan fast food dengan tingkat obesitas yang lebih tinggi, sementara konsumsi sayur dan buah yang lebih tinggi berkorelasi dengan IMT yang lebih rendah. Konsumsi sayur dan buah yang rendah, serta minuman berasa dan fast food yang tinggi, berkontribusi terhadap peningkatan risiko obesitas. Kesimpulan: Studi ini menunjukkan hubungan yang signifikan antara pola konsumsi makanan dan obesitas pada remaja. Edukasi nutrisi dan intervensi yang mempromosikan pola makan sehat perlu ditingkatkan untuk mengatasi masalah obesitas pada remaja. Kebijakan publik yang mendukung ketersediaan dan aksesibilitas makanan sehat dapat menjadi langkah penting dalam mencegah obesitas pada remaja.</p>Iitrie Iitrie, Mochammad Bagus Qomaruddin, Rino Tryanto Keya, Edi Hermanto, Eva Ardiana
Copyright (c) 2025 Iitrie Iitrie, Mochammad Bagus Qomaruddin, Rino Tryanto Keya, Edi Hermanto, Eva Ardiana
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/10524Sun, 10 Aug 2025 00:00:00 +0000Formulasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Krim Ekstrak Etanol Rumput Laut Cokelat (Sargassum polycystum) Terhadap Bakteri Propionibacterium acnes
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/7784
<p>Penyakit kulit yang umum terjadi adalah jerawat. Jerawat dapat timbul akibat infeksi bakteri Propionibacterium acnes. Salah satu bahan alam yang dapat dijadikan obat untuk jerawat adalah tumbuhan rumput laut cokelat (Sargassum polycystum). Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan ekstrak rumput laut cokelat menjadi sediaan krim antibakteri terhadap bakteri Propionibacterium acnes. Ekstrak rumput laut cokelat didapatkan melalui proses maserasi menggunakan etanol 96%. Pembuatan formulasi krim menggunakan variasi konsentrasi 20%, 25%, dan 50%. Evaluasi krim terdiri dari organoleptis, homogenitas, pH, tipe emulsi, viskositas, daya sebar, daya lekat, dan iritasi. Pengujian antibakteri ekstrak rumput laut cokelat dan krim terhadap bakteri Propionibacterium acnes dilakukan dengan metode difusi sumuran, kemudian diameter zona hambat dianalisis mengggunakan uji One Way Anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa krim ekstrak rumput laut cokelat telah memenuhi syarat krim yang baik. Ekstrak rumput laut cokelat dan krim dapat menghambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes tertinggi pada konsentrasi 50% diperoleh rata-rata diameter zona hambat masing-masing yaitu 17,9 mm (kuat) dan 15,3 mm (kuat) dengan nilai yang signifikan sebesar p<0,05 melalui uji One Way ANOVA. Ekstrak rumput laut cokelat dapat diformulasikan menjadi bentuk krim yang memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Propionibacterium acnes dengan daya hambat kuat pada konsentrasi 50%.</p>Fitri Wulandari, Delladari Mayefis, Habibie Deswilyaz Ghiffari, Desy Maniarti Gusmali
Copyright (c) 2025 Fitri Wulandari, Delladari Mayefis, Habibie Deswilyaz Ghiffari, Desy Maniarti Gusmali
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/7784Sun, 10 Aug 2025 00:00:00 +0000Uji Toktisitas Ekstrak Metanol Daun Leunca (Solanum Ningrum L.) Terhadap Larva Artemia Salina Leach dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/10527
<p>Kanker merupakan suatu penyakit yang menjadi perhatian dalam dunia kesehatan serta merupakan salah satu penyakit yang menjadi perhatian serius pada bidang kesehatan, tidak terkecuali pada bidang farmasi. Kanker dapat menyebabkan kematian bagi penderitanya. Sebanyak 9,6 juta orang meninggal karena menderita kanker dan 57% terjadi di benua Asia. Pencarian obat antikanker berbasis bahan alam perlu dikembangkan dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam Indonesia yang kaya dengan floranya. Leunca (<em>Solanum nigrum</em> L.) adalah salah satu tumbuhan yang memiliki aktivitas antikanker dan merupakan tanaman obat yang biasanya dijadikan simplisia dari bagian daun maupun buah. Tanaman leunca secara empiris mencegah gangguan kanker, yakni kanker payudara. Kandungan kimia dari tanaman leunca yaitu alkaloid, flavonoid, fenol, dan steroid.</p>Dhea Yolanda Martha, Ali Rakhman Hakim, Iwan Yuwindry, Rohama Rohama
Copyright (c) 2025 Dhea Yolanda Martha, Ali Rakhman Hakim, Iwan Yuwindry, Rohama Rohama
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/10527Sun, 10 Aug 2025 00:00:00 +0000Analisis Faktor Risiko Kejadian Penyakit Diare di Wilayah Sungai Lulut Banjarmasin
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/10528
<p>Diare merupakan keadaan buang air besar dalam keadaan abnormal dan lebih cair dari biasanya dan dalam jumlah tiga kali atau lebih dalam periode 24 jam. Prevalensi diare di wilayah sungai lulut pada tahun 2022 sebanyak 93 kasus dan pada januari hingga oktober 2023 ada 92 kasus diare. Adapun beberapa faktor risiko kejadian diare adalah faktor sosiodemografi, faktor perilaku, dan faktor lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk membantu masyarakat Wilayah Sungai Lulut dalam mengetahui faktor risiko yang dapat menyebabkan penyakit diare. Penelitian ini dilakukan menggunakan desain observasional analitik dengan rancangan <em>Cross Sectional</em> dan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen pengambilan data menggunakan kuesioner. Adapun hasil penelitian yang didapatkan dari 75 responden di Wilayah Sungai Lulut Banjarmasin memiliki hubungan antara faktor risiko terhadap kejadian penyakit diare yaitu pendidikan dengan nilai <em>p-value </em>0.034, kebiasaan cuci tangan dengan nilai <em>p-value </em>0.022, dan kebiasaan jajan dengan nilai <em>p-value </em>0.047. Sedangkan faktor risiko yang tidak memiliki hubungan yaitu jenis kelamin dengan nilai <em>p-value </em>0.296, usia dengan nilai <em>p-value </em>0.526, pekerjaan dengan nilai <em>p-value </em>0.125, pembuangan tinja dengan nilai <em>p-value </em>0,200, penyediaan air bersih dengan nilai <em>p-value </em>0.085, dan pembuangan sampah dengan nilai <em>p-value </em>0.269. Berdasarkan hasil penelitian faktor risiko yang berpengaruh terhadap kejadian penyakit diare adalah pendidikan, kebiasaan cuci tangan, dan kebiasaan jajan. Sedangkan yang tidak berpengaruh adalah jenis kelamin, usia, pekerjaan, pembuangan tinja, penyediaan air bersih, pembuangan sampah dalam kejadian penyakit diare di wilayah Sungai Lulut Banjarmasin.</p>Miftahul Jannah, Melviani Melviani, Yusuf Anggoro Mukti
Copyright (c) 2025 Miftahul Jannah, Melviani Melviani, Yusuf Anggoro Mukti
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/10528Sun, 10 Aug 2025 00:00:00 +0000Perbandingan Informasi Natomi pada Pemeriksaan Lumbosacral Proyeksi Antero Posterior ( AP) dengan Posisi Lutut Fleksi dan Extensi pada Klinis Low Back Pain (LBP)
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/7877
<p>Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan informasi anatomi pada pemeriksaan lumbosacral proyeksi Antero Posterior (AP) dengan lutut fleksi dan lutut extensi. Metode penelitian ini menggunakan desain eksperimental dengan sampel pasien yang menjalani pemeriksaan lumbosacral proyeksi AP dengan knee fleksion dan knee extension. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara informasi anatomi pada pemeriksaan lumbosacral proyeksi AP dengan posisi lutut fleksi dan extensi. Pemeriksaan lumbosacral proyeksi AP dengan posisi lutut fleksi dapat memberikan informasi anatomi yang lebih baik tentang sudut lumbosacral dan hasil pemeriksaan yang lebih akurat dibandingkan dengan pemeriksaan lumbosacral proyeksi AP dengan lutut extensi.</p>Zechica Marisol Alves, I Wayan Angga Wirajaya
Copyright (c) 2025 Zechica Marisol Alves, I Wayan Angga Wirajaya
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/7877Sun, 10 Aug 2025 00:00:00 +0000Analisis Pengulangan (Repeat) Eksposure pada Modalitas Digital Radiography (DR) di Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada Badung
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/7716
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persentase pengulangan (repeat) eksposur pada modalitas Digital Radiography (DR) di Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada Badung serta mengidentifikasi faktor-faktor utama penyebab pengulangan tersebut. Dari total 5.151 pemeriksaan radiologi yang dilakukan selama periode Maret hingga Mei 2024, ditemukan 34 kasus pengulangan eksposur, yang setara dengan 0,66% dari keseluruhan pemeriksaan. Angka ini berada di bawah batas maksimal 2% yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan melalui Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Minimal Pelayanan Rumah Sakit. Faktor-faktor utama penyebab pengulangan eksposur meliputi pergerakan pasien (50%), artefak pada gambar (23,53%), kesalahan peralatan (14,71%), dan kesalahan dalam posisi objek (11,76%). Hasil penelitian ini menyoroti pentingnya edukasi pasien mengenai pentingnya menjaga posisi saat pemeriksaan, pelatihan rutin bagi tenaga medis untuk meningkatkan keterampilan teknis, serta pemeliharaan peralatan secara berkala untuk mengurangi tingkat pengulangan eksposur dan meningkatkan kualitas pelayanan radiologi.</p>Aditiya Misah, Anak Agung Aris Diartama
Copyright (c) 2025 Aditiya Misah, Anak Agung Aris Diartama
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/7716Sun, 10 Aug 2025 00:00:00 +0000Aktivitas Antibakteri dari Bakteri Tanah Gambut Terhadap Salmonella typhi
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/10535
<p>Demam tifoid merupakan penyakit demam akut yang disebabkan bakteri <em>Salmonella Enterica</em> khususnya turunannya <em>Salmonella typhi.</em> Demam tifoid menjadi penyebab angka modibilitas dan mortalitas pada banyak negara. Terapi yang digunakan pada demam tifoid adalah antibiotik kloramfenikol, akan tetapi saat ini banyak terjadi resistensi terhadap antibiotik. Tanah gambut merupakan tanah yang kaya akan bahan organik yang berasal dari tanaman yang membusuk kemudian terdekomposisi di dalam tanah. Potensi tanah gambut yang dapat dimanfaatkan misalnya senyawa metabolit sekunder yang memungkinkan memiliki aktivitas antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bakteri tanah gambut yang berpotensi sebagai antibakteri dan menguji aktivitas antibakteri terhadap <em>Salmonella typhi. </em>Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental menggunakan tanah gambut yang diproses dengan cara isolasi bakteri kemudian dilanjutkan dengan skrining aktivitas antibakteri, uji konsentrasi hambat minimum dan konsentrasi bunuh minimum. Hasil penelitian terdapat 7 isolat bakteri tanah gambut yang berhasil diisolasi. Semua isolat tanah gambut termasuk jenis bakteri gram positif dan berbentuk batang. Supernatan bakteri tanah gambut memiliki aktivitas antibakteri terhadap <em>Salmonella typhi</em> dengan zona hambat 20, 91 mm dan 26,93 mm serta memiliki KHM pada konsentrasi 12,5% dan KBM 25% terhadap <em>Salmonella typhi</em>. Hasil statistik terdapat perbedaan bermakna dengan nilai <em>p value </em> 0,021 pada <em>Kruskal-Wallis Test</em> dan 0,025 pada <em>Mann Rhitney Test.</em></p>Devi Yulianingsih, Dede Mahdiyah, Agustina Hotma Uli Tumanggor, Putri Vidiasari Darsono
Copyright (c) 2025 Devi Yulianingsih, Dede Mahdiyah, Agustina Hotma Uli Tumanggor , Putri Vidiasari Darsono
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/10535Sun, 10 Aug 2025 00:00:00 +0000Penetapan Kadar Flavonoid Total Berdasarkan Tingkat Fraksinasi Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata L.)
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/10537
<p>Daun sirsak (<em>Annona muricata </em>L.<em>)</em> merupakan bagian tanaman yang sering digunakan masyarakat sebagai tanaman obat. Salah satu zat metabolit sekunder yang terkandung dalam daun sirsak adalah flavonoid. Flavonoid merupakan suatu senyawa yang berperan dalam meningkatkan antioksidan dan daya tahan tubuh. Perlu dilakukan pengecekan untuk mengetahui kandungan kadar flavonoid total ekstrak daun sirsak, salah satunya adalah dengan metode fraksinasi. Terdapat tingkatan fraksi kepolaran pelarut yaitu, polar, semi polar, dan non polar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur kadar flavonoid total daun sirsak pada fraksi aquadest, etil asetat, dan n-heksan. Metode pengecekan kadar flavonoid total ekstrak daun sirsak dengan menggunakan instrumen Spektrofotometri UV-Vis. Hasil dari kadar flavonoid total ekstrak daun sirsak pada fraksi aquadest sebanyak 9,819 QE/g (0,9819%), fraksi etil asetat sebanyak 4,760 QE/g (0,4760%), dan pada fraksi n-heksan sebanyak 6,028 QE/g (0,6028%) Simpulan dari penelitian ini adalah kadar flavonoid total ekstrak daun sirsak terbanyak terdapat pada fraksi aquadest, dilanjutkan dengan fraksi n-heksan dan yang terakhir adalah fraksi etil asetat</p>Yupi Weliyanto, Ali Rakhman Hakim, Nur Hidayah
Copyright (c) 2025 Yupi Weliyanto, Ali Rakhman Hakim, Nur Hidayah
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/10537Sun, 10 Aug 2025 00:00:00 +0000Analisis Teknik Pemeriksaan Calcaneus pada Proyeksi AP Axial Plantodorsal dan Proyeksi AP Axial Dorsoplantar Ditinjau dari Kenyamanan Pasien, Proyeksi yang Lebih Memudahkan Radiografer, dan Informasi Anatomi
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/10536
<p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil perbandingan tingkat kenyamanan pasien, proyeksi yang lebih memudahkan radiografer. dan informasi anatomi pada proyeksi AP Axial Plantodorsal dan proyeksi AP Axial Dorsoplantar. Penulisan karya tulis ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan eksperimen, metode tersebut yaitu penulis turun ke lapangan melakukan eksposi kepada relawan yaitu menggunakan proyeksi AP Axial Plantodorsal dan proyeksi AP Axial Dorsoplantar dan membandingkan hasil radiograf dari proyeksi AP Axial Plantodorsal dan proyeksi AP Axial Dorsoplantar. Metode pengumpulan data yaitu dengan cara memberikan kuesioner kepada 10 orang relawan untuk menilai kenyamanan pasien, memberikan kuesioner kepada 3 orang radiografer untuk menilai kemudahan mengerjakan proyeksi dan yang terakhir diberikan kuesioner kepada 3 orang dokter untuk menilai informasi anatomi yang data tersebut akan diolah menggunakanan aplikasi SPSS. Dari pengolahan dan analisis data diperoleh hasil penelitian bahwa dengan menggunakan proyeksi AP Axial Plantodorsal lebih optimal dalam memberikan informasi anatomi</p>Roucho Yusuf Rondonuwu, I Bagus Gede Dharmawan
Copyright (c) 2025 Roucho Yusuf Rondonuwu, I Bagus Gede Dharmawan
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/10536Sun, 10 Aug 2025 00:00:00 +0000Uji Illuminensi Lampu Kolimator Terhadap Pengaruh Variasi Focus Film Distance pada Pesawat Sinar-X Merk MIS di Laboratorium ATRO Bali
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/7639
<p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Uji iluminensi lampu kolimator adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui tingkat pencahayaan lampu kolimator pada pesawat sinar-X merk MIS di laboratorium ATRO Bali apakah masih dalam batas yang oleh KEMENKES No.1250 MENKES/SK/XII/2009 yang lebih dari 100 lux. Sehingga terselenggara pelayanan kesehatan dibidang radiodiagnostik dengan radiograf yang optimal. Varisi FFD (focus film distance) adalah jarak antara tabung dengan objek yang akan di periksa sehingga untuk hasil pengukuran iluminensi apakah akan ada perbedaan yang signifikan jika diberikan variasi jarak yang berbeda. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitaif dengan pendakatan ekperimen. Penelitian dilakukan di laboratorium ATRO Bali pada bulan April 2024 dengan menggunakan alat lux meter merk Krisbow KW06-288. Peneliti mendapatkan data dengan eksperimen yaitu mengukur nilai uji iluminensi lampu kolimator pada 4 kuadran dengan menggunakan variasi FFD 100 cm, 150 cm dan 180 cm yang telah di bingungkan, peneliti melakukan dokumentasi dengan mengambil foto yang berkaitan dengan penelitian yang penulis angkat, selanjutnya peneliti melakukan observasi dengan mengumpulkan dan mencatat data hasil pengamatan. Analisa data dimulai dengan menampilkan dan menganalisis data-data hasil rakapitulasi nilai dari ketiga proses tersebut, kemudian data tersebut kemudian dibandingkan dengan standar yang ada menurut KEMENKES No.1250 MENKES/SK/XII/2009 dengan batas toleransi uji iluminensi lampu kolimator minimal 100 lux sehingga dapat ditarik kesimpulan. Nilai uji iluminensi lampu kolimator terhadap pengaruh variasi focus film distance pada pesawat sinar-X merk MIS di laboratorium ATRO Bali, diperoleh hasil yaitu pada FFD 100 cm sebesar 271,6 lux, pada FFD 150 cm sebesar 109,5 lux, dan pada FFD 180 cm sebesar 0,55 lux, kemudian data tersebut disajikan dalam bentuk grafik, kemudian dibandingkan dengan standar yang ada menurut KEMENKES No.1250 MENKES/SK/XII/2009 dengan batas toleransi uji iluminensi lampu kolimator minimal 100 lux sehingga dapat ditarik kesimpulan.</span></span></p>I Putu Gede Arya Darma Putra, I Wayan Balik Sudarsana
Copyright (c) 2025 I Putu Gede Arya Darma Putra, I Wayan Balik Sudarsana
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/7639Sun, 10 Aug 2025 00:00:00 +0000Analisis Uji Kebocoran Ruangan X-Ray Konvensional di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Prima Medika Denpasar
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/7680
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat kebocoran radiasi pada ruangan X-ray konvensional dan untuk mengetahui bagaimana hasil kebocoran radiasi pada ruangan X-ray konvensional di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Prima Medika Denpasar. Sesuai dengan Peraturan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (PERBAPETEN) No. 4 Tahun 2020 Pasal 26 memastikan agar Nilai Batas Dosis bagi pekerja dan Masyarakat tidak terlampaui dan pasal 32 pemantauan paparan radiasi di daerah kerja wajib dilakukan secara berkala. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan ekperimen. Pengambilan data ini dengan cara pengujian kebocoran ruangan X-ray konvensional dan penelitian dilakukan pada tanggal 26 Juli 2024. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, pengukuran dan dokumentasi. Hasil pengukuran pada titik daerah pengendalian yaitu pada titik barat A,B dan C serta titik utara A,B,C, dan titik timur A,B,C dapat dikatakan aman karena hasil kebocoran paparan radiasi yang diperoleh kurang dari standar Nilai Batas Dosis (NBD) Peraturan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (PERBAPETEN) No. 4 Tahun 2020 yaitu bagi pekerja radiasi sebesar 1 µSv/jam dan bagi anggota masyarakat sebesar 0.3 µSv/jam.</p>Maria Gristha Tengah, Langkir Sapto Adi
Copyright (c) 2025 Maria Gristha Tengah, Langkir Sapto Adi
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/7680Sun, 10 Aug 2025 00:00:00 +0000Uji Tegangan Tabung Sinar-X pada Pesawat Sinar-X Merk Toshiba dengan Insert Model BLR-1000A di Rumah Sakit Balimed Karangsem Bali
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/7705
<p>Penelitian bertujuan untuk mengetahui nilai penyimpangan keluaran tegangan tabung menggunakan alat ukur yang disebut kVp Meter pada pesawat sinar-X merk Toshiba dengan <em>insert model BLR-1000A</em> di Rumah sakit Balimed Karangasem Bali masih dalam batas yang diizinkan oleh ketetapan menurut Papp (2018) dan Perka BAPETEN No. 2 tahun 2018. Uji tegangan tabung wajib dilakukan pada pesawat sinar-X untuk mengetahui keluaran ataupun output pada control panel dan diukur menggunakan kVp Meter. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2024 dengan menggunakan metode kuantitatif pendekatan eksperimen. Populasi penelitian ini adalah seluruh kV yang digunakan mulai dari kV minimum sampai dengan maksimum. Sampel pada penelitian ini adalah 5 macam variasi nilai kV yang meliputi 40 kV, 50 kV, 60 kV, 70 kV, dan 80 kV. Penelitian uji tegangan tabung ini dilakukan dengan menggunakan faktor eksposi yaitu variasi nilai kV dari 40 kV – 80 kV, kuat arus tabung yaitu 100 mA dan waktu yaitu 0,1 second yang dilakukan eksposi sebanyak 15 kali dengan interval waktu 1 menit. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa adanya peyimpangan pada 40 kV sebesar 0,6 %, 50 kV sebesar 0,3 %, 60 kV sebesar 0,4 %, 70 kV sebesar 0,2 %, dan 80 kV sebesar 0,9 %. Persentase penyimpangan keluaran tegangan yang dihasilkan oleh pesawat sinar-X tersebut pada persentase <em>erorr </em>maksimal dari 40 kV – 80 kV masih dalam batas toleransi yang diizinkan yaitu menurut Papp tahun 2018 sebesar 0,9% <u><</u> 5 % atau pada Perka BAPETEN No. 2 tahun 2018 0,9% <10%.</p>Dea Ryangga, Arya Sandyartha, Yuda Astina
Copyright (c) 2025 Dea Ryangga, Arya Sandyartha, Yuda Astina
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/7705Sun, 10 Aug 2025 00:00:00 +0000Pengaruh Aturan 10 kVp Terhadap Nilai Exposure Index pada Pemeriksaan Thorax dengan Modalitas Computed Radiography
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/7656
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh signifikan pada penerapan aturan 10 kVp terhadap nilai exposure index pemeriksaan thorax. Penelitian dilakukan dengan tiga variasi faktor eksposi yaitu dengan acuan 65 kV, 200 mA dan 10 s, kenaikan 10 kVp (75 Kv, 200 mA, 5 s) dan penurunan 10 kVp (55 kV, 200 mA, 20 s). Masing-masing faktor eksposi dilakukan sepuluh eksposi sehingga diperoleh 30 data. Hasil citra tersebut selanjutnya melihat nilai exposure index pada komputer CR. Untuk mengetahui normal atau tidaknya data serta pengaruh aturan 10 kVp terhadap nilai exposure index akan dilakukan pengolahan data dengan menggunakan uji regresi linear dari program SPSS versi 27. Hasil dan pembahasan penelitian ini menunjukan data exposure index berdistribusi normal sehingga dilanjutkan dengan uji regresi linear.Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh signifikan pada aturan 10 kVp terhadap nilai exposure index. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji regresi linear yang menyebutkan nilai sig.(2-tailed) Exposure Index = 0,001 (sig < 0,05) yang artinya H0 ditolak dan Ha diterima. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa menerapkan penurunan 10 kVp pada pemeriksaan thorax dapat menekan nilai index esposure dan sekaligus dosis yang diterima pasien juga lebih rendah.</p>Komang Rai Indah Pertiwi, Dea Ryangga
Copyright (c) 2025 Komang Rai Indah Pertiwi, Dea Ryangga
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/7656Sun, 10 Aug 2025 00:00:00 +0000Estimasi Dosis Radiasi yang Diterima Pasien pada Pemeriksaan Thorax PA di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Balimed Karangsem
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/7711
<p>DRL adalah alat optimasi proteksi dan keselamatan radiasi bagi pasien dan mencegah paparan radiasi yang tidak diperlukan. Implementasinya, jika ada dosis pasien yang melebihi nilai DRL maka perlu dilakukan evaluasi untuk mencari kemungkinan penyebabnya dan opsi tindakan perbaikan yang sesuai, kecuali dosis tersebut tidak dapat dihindari dan harus terjustifikasi secara medis. Adanya evaluasi ini memungkinkan nilai DRL semakin lama akan semakin serendah mungkin. Penelitian ini bertujun untuk mengetahui nilai DRL dan mengetahui nilai dosis pasien Thorax apakah sudah sesuai atau tidak dengan BAPETEN. penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif pendekatan survei. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa dosis radiasi yang diterima pasien dewasa pada pemeriksaan <em>Thorax </em>PA di Instalasi radiologi RS BaliMed Karangasem bervariasi antara 0,016 mGy sampai 0,029 mGy. Dari hasil penelitian didapat nilai <em>Diagnostic Reference Level </em>( DRL) untuk pemeriksaan <em>thorax</em> PA dewasa di Instalasi Radiologi Rumah Sakit BaliMed Karangasem adalah 0,0203 mGy. Mengacu pada peraturan BAPETEN dalam tabel <em>Indonesian Diagnostic Reference Level </em>(IDRL) 2021 dosis serap radiasi sebesar 0,0203 mGy. Maka dosis serap radiasi yang diterima pasien <em>thorax</em> PA telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh BAPETEN.</p>Ni Putu Vera Sintya Amanda Putri, Ni Putu Rita Jeniyanthi
Copyright (c) 2025 Ni Putu Vera Sintya Amanda Putri, Ni Putu Rita Jeniyanthi
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/7711Sun, 10 Aug 2025 00:00:00 +0000Analisa Waktu Tunggu Hasil Pelayanan Pemeriksaan Thorax di Instalasi Radiologi RSUD Kabupaten Buleleng
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/7691
<p>Waktu tunggu pelayanan adalah waktu yang digunakan pasien untuk mendapatkan pelayanan kesehatan mulai dari tempat pendaftaran sampai hasil radiograf selesai di analisa dan hasil ekpertise selesai dicetak oleh dokter. Menurut Kepmenkes Nomor. 129/Menkes/SK/II/2008 Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit, dalam waktu tunggu hasil pemeriksaan ada beberapa standar waktu tunggu hasil pelayanannya seperti standar pelayanan radiologi salah satunya adalah waktu tunggu hasil pelayanan foto thorax dengan standar minimal yang ditetapkan ≤ 3 jam. Tujuan dari penelitian ini untuk Mengetahui waktu tunggu hasil pelayanan pemeriksaan thorax sudah sesuai berdasarkan Kepmenkes Nomor: 129/Menkes/SK/II/2008. Penelitian ini menggunakan kombinasi antara dua metode penelitian sekaligus yaitu menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan selama satu bulan didapat jumlah waktu tunggu hasil pelayanan pemeriksan foto thorax yang diteliti adalah 30 pasien. Jumlah pasien dengan waktu tunggu > 3 jam sebanyak 13 pasien dengan persentase 43,3 %. Sedangkan waktu tunggu ≤ 3 jam sebanyak 17 pasien dengan persentase 56,7 %. Waktu tunggu terlambat yaitu 3 jam 31 menit dan waktu tunggu tercepat yaitu 1 jam. Sehingga menghasilkan rata-rata waktu tunggu foto thorax pasien rawat jalan yaitu 2 jam 50 menit. Sehingga dari penelitian yang dilakukan untuk waktu tunggu hasil pelayanan pemeriksaan thorax di instalasi radiologi RSUD Kabupaten Buleleng telah sesui Standar Pelayanan yang ditetapkan Kepmenkes Nomor: 129/Menkes/SK/II/2008.</p>Ni Kadek Mira Prastya Dewi, I Wayan Angga Wirajaya
Copyright (c) 2025 Ni Kadek Mira Prastya Dewi, I Wayan Angga Wirajaya
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/7691Sun, 10 Aug 2025 00:00:00 +0000Analisis Risiko-Benefit Penggunaan Kortikosteroid pada Penyakit Asma: Literature Review
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/10533
<p>Kortikosteroid merupakan anti inflamasi yang identik dengan kortisol, hormon steroid alami pada manusia yang disintesin dan disekresi oleh korteks adrenal. Kortikosteroid mampu mengontrol penyakit asma dengan mengurangi peradangan pada saluran pernapasan dan mencegah penyempitan jalan napas. Tujuan dari tinjauan literatur ini adalah untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan studi yang membahas risiko dan manfaat penggunaan kortikosteroid dalam pengobatan asma. Penulisan artikel ini dilakukan dengan metode peninjauan literatur menggunakan sumber pustaka elektronik yang diakses melalui basis data seperti PubMed, ResearchGet, dan Google Scholar. Kata kunci yang digunakan dalam pencarian artikel meliputi “Corticosteroid,” “Steroid,” dan “Asthma.” Berdasarkan hasil peninjauan literatur, ditemukan 7 artikel yang relevan untuk analisis risiko dan manfaat penggunaan kortikosteroid pada pengobatan asmaHasil tinjauan menunjukkan bahwa kortikosteroid inhalasi lebih efektif mengendalikan gejala asma dibandingkan kortikosteroid sistemik dan penggunaan kortikosteroid dalam kombinasi dengan obat lain seperti bronkodilator memberikan manfaat tambahan dalam meningkatkan fungsi paru-paru dan mengurangi eksaserbasi. Kortikosteroid inhalasi (ICS) berhasil mengurangi peradangan dan gejala asma dengan risiko efek samping sistemik yang rendah sehingga menjadikannya pilihan utama</p>Naila Yusti Fadhilah, Mally Ghinan Sholih, Rahma Alya , Aulia Khaerunisa
Copyright (c) 2025 Naila Yusti Fadhilah, Mally Ghinan Sholih, Rahma Alya , Aulia Khaerunisa
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/10533Sun, 10 Aug 2025 00:00:00 +0000Cost Minimization Analysis (CMA) Penggunaan Obat Amoxicilin dan Cefixime pada Pasien ISPA Non Pneunomia Anak di Instalasi Rawat Jalan RSUD Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/7701
<p>Infeksi Saluran Pernapasan Akut atau ISPA merupakan infeksi yang terjadi pada saluran pernapasan, baik bagian atas maupun bawah. Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO) ISPA non pneumonia mencakup kelompok penderita balita dengan batuk yang tidak menunjukkan gejala peningkatan frekuensi nafas dan tidak menunjukkan adanya tarikan dinding dari dada bagian bawah ke dalam. Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) non pneumonia merupakan salah satu penyebab kematian utama pada anak berusia lima tahun ke bawah (balita) didunia. Biaya konsumsi obat secara nasional diperkirakan mencapai 40% dari total biaya pelayanan kesehatan.</p>Novita Yeremia Anggraini, Erlina Syamsu, Iwan Yuwindry
Copyright (c) 2025 Novita Yeremia Anggraini, Erlina Syamsu, Iwan Yuwindry
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/7701Sun, 10 Aug 2025 00:00:00 +0000Prosedur Pemeriksaan Lopografi dengan Klinis Post Clostomy Hirschsprung Disease di Instalasi Radiologi RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/7662
<p>Pemerikaan Lopografi dengan klinis <em>Post Colostomy Hirschsprung Disease</em> di Instalasi Radiologi RSUP Prof DR. R.D Kandou Manado merupakan suatu prosedur yang penting dalam penanganan dan evaluasi kondisi pasien. Penyakit <em>Hirschsprung</em>, yang ditandai dengan tidak adanya sel ganglion pada usus besar, sering kali memerlukan tindakan bedah seperti <em>colostomy</em> untuk memfasilitasi pengeluaran feses. Dalam konteks ini, teknik lopografi berfungsi untuk menilai anatomi dan fisiologi <em>colon</em> setelah pembedahan, serta untuk menentukan langkah medis selanjutnya. Prosedur pemeriksaan lopografi melibatkan penggunaan media kontras, seperti barium sulfat atau iodine, yang dimasukkan melalui stoma yang dibuat selama operasi <em>colostomy</em>. Teknik ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang struktur <em>colon</em> dan mendeteksi adanya kelainan atau komplikasi yang mungkin terjadi setelah pembedahan. Selain itu, pemeriksaan ini juga memberikan informasi yang berguna bagi dokter dalam merencanakan perawatan lebih lanjut. Di RSUP Prof DR. R.D Kandou Manado, pemeriksaan ini dilakukan dengan hati-hati, mengikuti protokol yang telah ditetapkan. Persiapan pasien sebelum pemeriksaan sangat penting, termasuk pembersihan <em>colon</em> untuk memastikan hasil yang akurat. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi prosedur pemeriksaan lopografi, serta kelebihan dan kekurangan teknik ini dalam konteks klinis <em>Post Colostomy Hirschsprung Disease</em> pada pasien dengan penyakit <em>Hirschsprung</em>. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih dalam mengenai teknik pemeriksaan yang spesifik ini, serta meningkatkan pemahaman dan praktik di bidang radiodiagnostik, khususnya dalam menangani kasus-kasus yang kompleks seperti penyakit <em>Hirschsprung</em> setelah <em>colostomy</em>. Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi referensi bagi tenaga medis dan mahasiswa di bidang kesehatan.</p>Ramadhan Poltak Dev Saragih, Bagus Gede Dharmawan
Copyright (c) 2025 Ramadhan Poltak Dev Saragih, Bagus Gede Dharmawan
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/7662Sun, 10 Aug 2025 00:00:00 +0000Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pencegahan Demam Berdarah di Wilayah Sungai Lulut Banjarmasin
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/10532
<p>Keterlibatan masyarakat dalam pencegahan DBD sangat dibutuhkan karena sangat mustahil memutus rantai penularan jika masyarakatnya tidak ikut berpartisipasi. Partisipasi yang dapat dilakukan, yakni dengan pengendalian lingkungan, biologis, kimiawi dan penerapan 3M. Mengetahui faktor-faktor serta pencegahan yang berhubungan dengan penyakit demam berdarah dengue di wilayah Sungai Lulut RT 06 Banjarmasin. Penelitian analitik observasional dengan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Sampel penelitian berjumlah 75 responden. Data diperoleh dari kuesioner yang dibagikan ke masyarakat dan dianalisis dengan uji Chi-Square. Mayoritas responden berusia 38-44 tahun (42,7%), perempuan (61,3%), lulusan SMA (40%), ibu rumah tangga (46,7%). Hubungan dengan kejadian DBD: tingkat pendidikan (p=0,017), perilaku pengendalian lingkungan (p=0,000), perilaku pengendalian kimiawi (p=0,018), dan penerapan 3M (p=0,029). Usia, jenis kelamin, hasil pengujian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan dengan faktor usia, jenis kelamin, pekerjaan, dan pengendalian biologis. Namun terdapat hubungan dengan pendidikan, pengendalian lingkungan, pengendalian kimiawi dan penerapan 3M dengan kejadian DBD di wilayah Kelurahan Sungai Lulut RT 06 Banjarmasin.</p>Shofa Tsuraya Salsabila, Melviani Melviani, Salwati Salwati, Saftia Aryzki
Copyright (c) 2025 Shofa Tsuraya Salsabila, Melviani Melviani, Salwati Salwati, Saftia Aryzki
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/10532Sun, 10 Aug 2025 00:00:00 +0000Analisis Profil Obat dengan ABC, VEN dan ABC-VEN untuk Optimalisasi Pengelolaan Obat Klinik Paru
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/9405
<p><em>Accurate inventory control in healthcare facilities is one of the efforts to maintain service quality and financial stability, both by reducing the risk of stock shortages that hinder treatment and excess stock that triggers losses. The strategy for managing medications through data accuracy and sharp planning analysis using the ABC VEN method provides an overview of the medication profile and can be used for evaluation. This study aims to analyze the drug profile of the pulmonary clinic using the ABC VEN method. The research uses retrospective data, with samples taken from outpatient prescriptions at the pulmonary clinic of RSUD Kanjuruhan from July to December 2023, then analyzed using the ABC, VEN, and ABC-VEN methods. From 1,875 prescription samples, 85 types of drugs were obtained. The ABC analysis showed the items and percentage of drug usage in category A amounted to 4 items (73.81%), category B 8 items (16.36%), and category C 74 items (9.83%). Meanwhile, the items and percentage of investment value in category A were 2 items (74.42%), category B 6 items (16.54%), and category C 77 items (9.05%). The VEN analysis produced items and percentages: category E 82 items (99.88%), category N 3 items (0.12%), and no items were found in category V. The ABC-VEN combination includes drugs in category I AE with 2 items costing 74.42%, category II BE, CE with 80 items costing 25.46%, and drugs in category III CN with 3 items costing 0.12%. Conclusion: The ABC and VEN analysis produces different drug profiles. The ABC-VEN combination offers a more comprehensive picture by considering the usage, cost, and criticality level of drugs in the management of pharmacy in the pulmonary clinic.</em></p>Silvera Nova, Budi Suprati, Dinda Monica NS, Randhi Churniawan, Bobby Prabowo
Copyright (c) 2025 Silvera Nova, Budi Suprati, Dinda Monica NS, Randhi Churniawan, Bobby Prabowo
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/9405Sun, 10 Aug 2025 00:00:00 +0000Formula dan Evaluasi Granul Effervescent Suplemen Protein Jamur Merang (Volvariella volvacea) Sebagai Upaya Pencegahan Stunting
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/10540
<p>Jamur merang memiliki kandungan gizi yang tinggi salah satunya protein, namun kurang diminati oleh balita karena memiliki tekstur. Sehingga untuk menarik minat balita dalam mengonsumsi jamur tersebut maka diperlukan formula sediaan granul <em>effervescent </em>suplemen protein jamur merang mencegah <em>stunting</em>. Tujuan penelitian ini adalah optimalisasi formula berdasarkan evaluasi fisik dan untuk mengetahui kandungan protein granul <em>effervescent </em>suplemen protein jamur merang untuk mencegah <em>stunting. </em>Penelitian ini dilakukan menggunakan desain pra-eksperimental dengan rancangan <em>one group pretest-postest design. </em>Analisis data menggunakan teknik non statistik dengan cara yaitu mengambil kesimpulan umum berdasarkan hasil observasi. Hasil evaluasi granul <em>effervescent </em>meliputi uji laju alir, sudut diam, kompresibilitas, waktu dispersi dan ketinggian buih serta uji kadar protein. Pada F1 sudah memenuhi seluruh persyaratan evaluasi fisik granul, sedangkan pada F2 dan F3 tidak memenuhi persyaratan evaluasi laju alir. Adapun hasil evaluasi uji kadar protein pada setiap formula belum memenuhi kebutuhan protein balita. Hasil analisis didapatkan F1 sebagai formula yang paling optimal. Kombinasi asam sitrat dan asam tartat berpengaruh terhadap seluruh evaluasi granul <em>effervescent. </em>Namun pada evaluasi uji kadar protein pada seluruh formula tidak memenuhi kebutuhan protein balita. Berdasarkan hasil analisis didapatkan F1 sebagai formula yang paling optimal.</p>Ayu Safitri, Setia Budi, Nur Hidayah, Mia Audina
Copyright (c) 2025 Ayu Safitri, Setia Budi, Nur Hidayah, Mia Audina
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/10540Sun, 10 Aug 2025 00:00:00 +0000Analisis Pengaruh Waktu Pengambilan Sampel Terhadap Kandungan Logam Berat Tembaga (Cu) pada Air Sungai Sebamban Kabupaten Tanah Bumbu
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/10538
<p>Sungai Sebamban dimanfaatkan masyarakat disekitar bantaran sungai untuk keperluan sehari-hari untuk minum, mencuci (pakaian, piring dan lain-lain), mandi dan tempat pencarian ikan. Akan tetapi selian digunakan oleh masyarakat Sungai Sebamban pun berdekatan dengan pertambangan batu bara yang menyebabkan adanya cemaran logam dari hasil proses bongkar muat aktivitas pertambangan. Dilakukan dekstruksi basah terlebih dahulu dengan penambahan HNO<sub>3 </sub>dan HClO<sub>4</sub> pada sampel air Sungai Sebamban selanjutnya dilakukan uji kualittaif dengan perekasi warna NH<sub>3</sub>; NaOH; KI dan uji kuanittaif dengan menggunakan instrument Spektrofotometer Serapan atom kemudian dilakukan uji Validasi dan Reabilitas. Pada ketiga sampel yang di uji secara kualitatif hasil yang di dapat adalah positif mengandung Logam Tembaga (Cu). pada hasil uji kuantitatif logam Tembaga (Cu) pada pukul 07.00-08.00; 12.00-13.00; 17.00-18.00 wita sebesar 5,25; 16,07; 3,20 mg/L. Diperoleh hasil analisis kadar yang paling tinggi pada pukul 12.00-13.00 wita. Dari hasil analisis di dapat adanya pengaruh variasi waktu pengambilan sampel terhadap kadar kandungan logam berat Tembaga (Cu). Analisis kandungan kadar logam Tembaga (Cu) yang paling tinggi diperoleh pada pukul 12.00-13.00 wita berdasarkan uji analisis kualitatif dengan reaksi warna dan uji kuantitatif dengan menggunakan SSA dan terdapat pengaruh waktu pengambilan sampel terhadap kandungan loham tembaga.</p>Husnus Saniah, Tuti Alawiyah, Dede Mahdiyah, Rahmadani Rahmadani
Copyright (c) 2025 Husnus Saniah, Tuti Alawiyah, Dede Mahdiyah, Rahmadani Rahmadani
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/10538Sun, 10 Aug 2025 00:00:00 +0000Formulasi dan Uji Efektivitas Sediaan Spray Antinyamuk Ekstrak Etanol Daun Mangkokan (Polyscias scutellaria)
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/8856
<p>Daun mangkokan memiliki aktivitas sebagai larvasida Nyamuk genus <em>Culex</em> sp yang dikenal sebagai vektor penular arbovirus dan demam kaki gajah yang telah dibuktikkan melalui uji percobaan yang dilakukan secara maserasi etanol 95% yang diaplikasikan pada 20 larva <em>Culex</em> sp. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil uji efektivitas sediaan <em>spray</em> antinyamuk ekstrak etanol daun mangkokan <em>(Polyscias scutellaria)</em>. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ekstraksi maserasi yang meliputi pengumpulan dan pengolahan daun mangkokan <em>(Polyscias scutellaria),</em> pembuatan serbuk simplisia daun mangkokan, penyiapan proses maserasi untuk mendapatkan ekstrak etanol daun mangkokan, pembuatan formulasi sediaan repelan spray, pemeriksaan terhadap evaluasi sediaan (uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji daya lekat, dan uji iritasi), uji stabilitas, serta pengujian efektivitas antinyamuk sediaan spray daun mangkokan <em>(Polyscias scutellaria)</em>. Dari hasil penelitian dapat dikonfirmasi bahwa sediaan spray ekstrak etanol daun mangkokan memiliki tingkat efektivitas yang baik terhadap daya tolak nyamuk yaitu pada formula IV. Ekstrak Etanol Daun Mangkokan <em>(Polyscias scutellaria)</em> dapat diformulasikan menjadi sediaan spray antinyamuk. Hasil uji efektivitas sediaan <em>spray</em> ekstrak etanol daun mangkokan <em>(Polyscias scutellaria)</em> terhadap nyamuk menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun mangkokan <em>(Polyscias scutellaria)</em> memiliki potensi sebagai zat antinyamuk.</p>Sri Hainil, Habibie Deswilyaz Ghiffari, Kevin Rizki Azhar, Delladari Mayefis
Copyright (c) 2025 Sri Hainil, Habibie Deswilyaz Ghiffari, Kevin Rizki Azhar, Desy Maniarti Gusmali
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/8856Sun, 10 Aug 2025 00:00:00 +0000Profil Tekanan Darah dan Pola Pemberian Terapi Antihipertensi pada Pasien Gagal Ginjal kronik yang Menjalankan Hemodialisis di Klinik PMI Gamping Yogyakarta
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/10561
<p>Gagal ginjal kronik merupakan penyakit fungsi organ ginjal mengalami penurunan hingga akhirnya tidak lagi mampu bekerja sama sekali dalam hal penyaringan pembuangan elektrolit, menjaga keseimbangan cairan dan zat kimia tubuh (sodium dan kalium). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil tekanan darah dan pola pemberian terapi antihipertensi pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalankan hemodialisis di Klinik PMI Gamping Yogyakarta periode Oktober sampai Desember 2023. Metode pada penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif mengunakan data retrospektif berupa data rekam medis pasien di Klinik PMI Gamping Yogyakarta periode Oktober-Desember 2023. Teknik sempling yang digunakan adalah total sampling, dengan jumlah sampel 100. Hasil penelitian menunjukan bahwa karakteristik pasien berdasarkan jenis kelamin yang paling banyak laki-laki sebanyak 72 pasien (72%), usia 18-59 tahun sebanyak 63 pasien (63%). Tekanan darah pasien yang memiliki persentase tebanyak adalah pada pre hipertensi dengan rentang angka 120-138/80 mmHg sebanyak 47 pasien (47%). Kesimpulan : Golongan obat yang sering digunakan adalah 2 golongan yaitu ARB + CCB (67,19%).</p>Jarot Yogi Hernawan, Yulia Pratiwi
Copyright (c) 2025 Jarot Yogi Hernawan, Yulia Pratiwi
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/10561Sun, 10 Aug 2025 00:00:00 +0000Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Etanol Daun Benalu Batu (Paraboea kalimantanensis) dengan Metode Penghambat Denaturasi Protein
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/10574
<p>Benalu batu (<em>Paraboea kalimantanensis</em>) merupakan salah satu tumbuhan yang digunakan oleh masyarakat Kalimantan sebagai obat-obatan. Secara empiris, masyarakat menggunakan air rebusan daun <em>P. kalimantanensis </em>sebagai obat antikanker, penurun kolestrerol, penurun gula darah, dan campuran dengan bunganya digunakan untuk meningkatkan stamina. Salah satu penyebab kanker adalah inflamasi yang terjadi secara kronis. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan skrining fitokimia dan uji aktivitas antiinflamasi ekstrak etanol daun <em>P. kalimantanensis </em>berdasarkan nilai IC<sub>50 </sub>dan dibandingkan dengan natrium diklofenak sebagai kontrol positif. Skrining fitokimia dilakukan dengan metode uji tabung dan aktivitas antiinflamasi ditentukan secara <em>in vitro </em>menggunakan metode uji penghambatan denaturasi protein. Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa dalam ekstrak etanol daun <em>P. kalimantanensis </em>mengandung beberapa metabolit sekunder seperti golongan alkaloid, steroid, tanin, fenolik, flavonoid, dan saponin. Hasil uji aktivitas antiinflamasi menunjukkan nilai IC<sub>50 </sub>natrium diklofenak dan ekstrak etanol daun <em>P. kalimantanensis </em>berturut-turut sebesar 29,911 ppm dan 22,530 ppm. Hasil tersebut menunjukkan ekstrak etanol daun <em>P. kalimantanensis </em>memiliki aktivitas antiinflamasi yang lebih baik dibandingkan dengan natrium diklofenak. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna nilai IC<sub>50 </sub>setiap sampel jika dibandingkan dengan natrium diklofenak dengan nilai signifikansi 0,05 (p ≤ 0,05).</p>Fachrurazy Fachrurrazy, Sutomo Sutomo, Arnida Arnida
Copyright (c) 2025 Fachrurazy Fachrurrazy, Sutomo Sutomo, Arnida Arnida
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/10574Sun, 10 Aug 2025 00:00:00 +0000Hubungan Tingkat Stress dengan Perilaku Merokok pada Remaja di SMAN 4 Kelas XI Kota Palangka Raya
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/10562
<p>Stress sebagai pemicu merokok individu yang mengalami tingkat stres yang tinggi cenderung lebih mungkin merokok atau merokok lebih sering. Dalam beberapa kasus, merokok dianggap sebagai cara untuk mengatasi stres. Permasalahan merokok juga terjadi di kalangan remaja masih banyaknya remaja mulai merokok di usia muda, remaja memulai perilaku merokok adalah untuk mengetahui rasa rokok, dan memiliki presepsi bahwa rokok dapat menghilangkan stress, pengaruh teman sebaya, iklan. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara tingkat stress dengan perilaku merokok di SMAN 4 Kelas XI Kota Palangka Raya. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Sampel pada penelitian ini berjumlah 81 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling. Analisis data menggunakan uji Spearman Rank. Hasil: Uji Spearman Rank (nilai P Value = 0,976 atau p >0,05) dengan kekuatan korelasi (r) = 0,003 yang artinya tidak adanya hubungan antara tingkat stress dengan perilaku merokok pada remaja di SMAN 4 Kelas XI Kota Palangka Raya. Kesimpulan: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak adanya hubungan antara tingkat stress dengan perilaku merokok pada remaja di SMAN 4 Kelas XI Kota Palangka Raya.</p>Eda Nurliani, Maria Adelheid Ensia, Pamela Dewi Widuri
Copyright (c) 2025 Eda Nurliani, Maria Adelheid Ensia, Pamela Dewi Widuri
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/10562Sun, 10 Aug 2025 00:00:00 +0000Hubungan Kebiasaan Merokok dan Kebiasaan Konsumsi Alkohol dengan Kejadian Hipertensi pada Laki-Laki Usia 40 Tahun ke Atas di RT 01/RW 19 Kelurahan Pahandut Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Pahandut
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/10563
<p>Hipertensi salah satu penyakit tidak menular yang menyebabkan mortalitas dan morbiditas yang dapat berakibat pada kasus-kasus serius seperti penyakit stroke, angina pectoris, infark miokard, gagal ginjal, dan gagal jantung hingga menyebabkan kematian. Penyakit ini tidak dapat disembuhkan dan hanya dapat dikontrol secara teratur. Untuk mengetahui hubungan kebiasaan merokok dan kebiasaan konsumsi alkohol dengan kejadian hipertensi pada laki-laki usia 40 tahun ke atas di RT 01 / RW 19 Kelurahan Pahandut Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Pahandut. Kuantitatif<strong>, </strong>menggunakan jenis penelitian analitik dengan pendekatan <em>cross Sectional</em><em>.</em> Sampel dalam penelitian ini berjumlah 76 responden, menggunakan teknik <em>accidental</em> sampling. Analisis data menggunakan uji <em>chi spuare. </em>Analisis menunjukan adanya hubungan kebiasaan merokok dengan kejadian hipertensi di RT 01 / RW 19 kelurahan pahandut <em>( P value 0,006 atau P <0,05 ),</em> dan tidak ada hubungan kebiasaan konsumsi alkohol dengan kejadian hipertensi di RT 01 / RW 19 kelurahan pahandut <em>( P value 0,967 atau P >0,05 ). </em>Terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan merokok dengan kejadian hipertensi. Karena terdapat kandungan zat-zat kimia berbahaya seperti nikotin dan karbon monoksida. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara konsumsi alkohol dengan kejadian hipertensi. Karena kejadian hipertensi akan lebih tinggi pada peminum alkohol berat yang mengkonsumsi 2 gelas alkohol dalam sehari.</p>Andi Saputra, Eva Prilelli Baringbing, Yana Afrina
Copyright (c) 2025 Andi Saputra , Eva Prilelli Baringbing , Yana Afrina
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/10563Sun, 10 Aug 2025 00:00:00 +0000Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Remaja dengan Perilaku Seks Pra Nikah di Kelas X dan XI Jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL) di SMKN 1 Kota Palangka Raya
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/10564
<p>Remaja adalah masa peralihan dari masa anak-anak dengan masa dewasa dengan rentang usia antara 12-22 tahun, dimana pada masa tersebut terjadi proses pematangan baik itu pematangan fisik, maupun psikologis. Terjadi kematangan fungsi jasmani maupun yang biologis. Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap remaja dengan perilaku seks pra nikah di Kelas X dan XI Jurusan Jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL) SMKN 1 Palangka Raya Tahun 2024. Kuantitatif, dan jenis pendekatan desain <em>cross-sectional</em>, sampel penelitian ini berjumblah 52 responden, yaitu remaja di kelas X dan XI jurusan tehnik instalasi tenaga listrik (TITL) di SMKN 1 Palangka Raya teknik pengambilan sampel menggunakan <em>purposive sampling,</em> analisis data menggunakan uji <em>Chi-square </em>uji <em>chi-square </em>menunjukkan adanya hubungan signifikan Tingkat pengetahuan dengan perilaku seks pra nikah diperoleh nilai (p value =0,000 atau p <0,05) sedangkan uji <em>Chi-square</em> sikap remaja dengan perilaku seks pra nikah diperoleh nilai (p value =0,00 atau p <0,05) Hasil uji-chisquare dapat diperoleh nilai p value =0,000 atau p=kurang dari 0,05, maka dapat disimpulkan ada nya hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku seks pra nikah di kelas X dan XI jurusan Teknik instalasi tenaga listrik (TITL) SMKN 1 Palangka Raya Terdapat hubungan yang sighnifikan antara tingkat pengetahuan dan sikap remaja dengan perilaku seks pra nikah. Meskipun peran remaja dinilai baik, Hal ini menujukan bahwa pengawasan orangtua sering tidak menyadari bahwa anaknya sudah tahu tentang berpacaran dan remaja cenderung menghabiskan waktunya berpacaran. di kelas X dan XI jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL) di SMKN 1 Palangka Raya.</p>Anwar Anwar, Eva Prilelli Baringbing, Pamela Dewi Widuri
Copyright (c) 2025 Anwar Anwar, Eva Prilelli Baringbing , Pamela Dewi Widuri
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/10564Sun, 10 Aug 2025 00:00:00 +0000Hubungan Antara Tingkat Pendidikan dan Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kefarmasiaan di UPT Puskesmas Kasongan
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/10490
<p><em>Public awareness of health demands high-quality healthcare services. Satisfactory pharmaceutical care will foster patient loyalty and, over time, enhance the image of the Community Health Center (Puskesmas). Patient satisfaction is the result of the gap between expectations and the perceived characteristics of the service received. Education, both formal and non-formal, plays an important role in shaping individuals’ ways of thinking, behavior, and attitudes, which ultimately contribute to the collective awareness of the community. Therefore, the purpose of this study is to determine whether there is a relationship between the level of education and patient satisfaction based on the five (5) dimensions of service quality. The method used in this research is descriptive-analytic with a quantitative approach. Based on the research results analyzed using SPSS and the Somers’ D bivariate correlation test, it showed that a weak correlation was only found in the empathy dimension with a p-value of 0.431 and a correlation coefficient of 0.104. Thus, it can be concluded that there is no significant relationship between the level of education and patient satisfaction with pharmaceutical services at UPT Puskesmas Kasongan.</em></p>Dewi Sari Mulia, Susi Novaryatiin, Azizah Azkyannisa
Copyright (c) 2025 Dewi Sari Mulia, Susi Novaryatiin, Azizah Azkyannisa
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/10490Sun, 10 Aug 2025 00:00:00 +0000Pengaruh Pemberian Promosi Kesehatan Tentang Kesehatan Reproduksi Terhadap Peningkatan Pengetahuan Siswa Kelas X di SMK Karsa Mulya Palangka Raya
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/10565
<p>Kasus seputar reproduksi remaja sekarang semakin meningkat, disebabkan kurangnya pemahaman remaja terhadap berbagai aspek reproduksi yang berhubungan dengan dirinya sendiri. Permasalahan remaja mengenai seksualitas dan kesehatan reproduksi semakin lama semakin memprihatinkan. Masalah yang terjadi pada kesehatan reproduksi remaja bisa berupa hubungan seks sebelum menikah, putus sekolah karena hamil, pasangan tidak bertanggung jawab, penggunaan alat kontrasepsi, aborsi, terinfeksi HIV/AIDS, penyakit menular seksual dan penggunaan obat-obat terlarang.Untuk mengetahui pengaruh pemberian promosi Kesehatan tentang kesehatan reproduksi terhadap peningkatan pengetahuan siswa kelas X di SMK Karsa Mulya Palangka Raya. Kuantitatif, menggunakan <em>Analitik Komparatif</em> dengan jenis penelitian yaitu <em>one grub pretest-posttest. </em>Sampel dalam penelitian ini berjumlah 70 responden yaitu siswa kelas X.DKV A dan B, X.TKR-A dan X.TSM-A SMK Karsa Mulya Palangka Raya. Teknik pengambilan sampel menggunakan <em>simpel random sampling</em>. Analisis data menggunakan uji <em>Wilcoxon. </em>Didapatkan nilai signifikan (sig) = 0.000 atau p<0,05 yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan ketika diberikan promosi kesehatan tentang kesehatan reproduksi terhadap peningkatan pengetahuan siswa kelas X di SMK Karsa Mulya Palangka Raya.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan ketika diberikan promosi kesehatan tentang kesehatan reproduksi pada siswa kelas X di SMK Karsa Mulya Palangka Raya.</p>Yessa Ekklesia, Maria Adelheid Ensia, Pamela Dewi Widuri
Copyright (c) 2025 Yessa Ekklesia, Maria Adelheid Ensia, Pamela Dewi Widuri
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/10565Sun, 10 Aug 2025 00:00:00 +0000Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Anemia dengan Upaya Pencegahan Stunting Sejak Dini pada Remaja Putri
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/10567
<p>Stunting merupakan permasalahan gizi kronis yang menjadi perhatian serius di Indonesia. Anemia merupakan salah satu faktor risiko yang berkontribusi pada kejadian stunting. Remaja putri merupakan kelompok yang rentan mengalami anemia akibat kehilangan zat besi saat menstruasi. Anemia jika tidak ditangani dengan baik, dapat berlanjut hingga masa kehamilan kelak, sehingga meningkatkan risiko melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah dan berujung pada stunting. Pengetahuan tentang anemia menjadi aspek penting dalam upaya pencegahan stunting sejak dini yang berpotensi pada kesiapan mereka dalam mencegah stunting sejak usia remaja. Fenomena di lapangan menunjukkan bahwa pengetahuan remaja putri mengenai anemia dan kaitannya dengan stunting masih tergolong rendah. Hal ini menunjukkan adanya kebutuhan untuk menggali hubungan antara pengetahuan dengan upaya pencegahan stunting secara lebih mendalam.</p> <p>Penelitian ini bertujuan menganalisis Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Anemia Dengan Sikap Dalam Upaya Pencegahan Stunting Sejak Dini Pada Remaja Putri.</p> <p>Desain penelitian ini menggunakan korelasional dengan pendekatan <em>cross sectional</em>, sampel berjumlah 30 responden remaja putri di Kota Palangka Raya.</p> <p>Hasil Penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan kurang 3%, tingkat pengetahuan cukup 40%, dan pengetahuan baik 57%. Sikap remaja putri dari 30 responden didapatkan hasil sikap positif 63%, dan sikap negatif 37). Nilai uji statistic menunjukkan p <em>value </em>= 0,000 yang artinya Terdapat Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Anemia Dengan Sikap Dalam Upaya Pencegahan <em>Stunting </em>Sejak Dini Pada Remaja Putri.</p> <p>Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai intervensi dalam asuhan keperawatan pada tatanan klinik maupun komunitas. Seiring dengan pengetahuan yang meningkat maka akan mengubah sikap menjadi lebih baik untuk mencapai derajat kesehatan remaja putri yang optimal.</p>Putria Carolina, Ferry Ronaldo, Zefanya Viola
Copyright (c) 2025 Putria Carolina, Ferry Ronaldo, Zefanya Viola
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/10567Sun, 10 Aug 2025 00:00:00 +0000Analisis Perilaku Penggunaan Masker Wajah di SMKN 3 Banjarmasin dengan Pendekatan Theory of Planned Behavior
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/10568
<p>Penggunaan masker wajah sudah menjadi bagian dari rutinitas perawatan kulit yang semakin populer, terutama dikalangan remaja, khususnya siswi SMKN 3 Banjamasin. berbagai alasan mendorong remaja untuk menggunakan masker wajah dengan kesadaran pentingnya merawat kulit tidak hanya dipengaruhi oleh tren kecantikan tetapi juga oleh pemahaman akan manfaat bagi perawatan wajah. Menganalisis perilaku penggunaan masker wajah oleh siswi SMKN 3 Banjarmasin dengan pendekatan <em>Theory of Planned Behavior</em> (TPB). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan <em>cross-sectional</em>. Sampel penelitian terdiri dari 80 siswi yang dipilih menggunakan teknik (<em>Probability sampling</em>) data dikumpukan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan uji statistik deskriptif, termasuk uji normalitas, uji T, dan uji F. Penelitian menunjukkan bahwa perilaku penggunaan masker wajah dipengaruhi oleh sikap, norma subjektif, dan kontrol perilaku. Uji T menunjukkan bahwa sikap memiliki t-hitung sebesar 11,433, norma subjektif sebesar 3,050, dan kontrol perilaku sebesar 6,822, yang semuanya lebih besar dari t-tabel (1,990) dengan signifikansi < 0,05. Uji F menunjukkan bahwa ketiga variabel tersebut secara simultan berpengaruh signifikan terhadap perilaku penggunaan masker wajah dengan nilai F-hitung sebesar 19,159. Penggunaan masker wajah oleh siswi SMKN 3 Banjarmasin bukan hanya didasarkan pada kebutuhan perawatan kulit, tetapi juga dipengaruhi oleh sikap pribadi, norma sosial, serta persepsi mereka tentang kemudahan penggunaan. Hasil penelitian ini dapat menjadi referensi bagi edukasi remaja dalam memilih dan menggunakan produk perawatan kulit dengan lebih bijak.</p>Kristina Wulan Dari, Melviani Melviani, Rohama Rohama, Iwan Yuwindry
Copyright (c) 2025 Kristina Wulan Dari, Melviani Melviani, Rohama Rohama, Iwan Yuwindry
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/10568Sun, 10 Aug 2025 00:00:00 +0000Literature Review: Efektivitas Ekstrak Asam Jawa (Tamarindus indica) Sebagai Terapi Dismenore Terhadap Penurunan Instensitas Nyeri Haid
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/10034
<p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Dismenore adalah kondisi nyeri haid yang umum dialami oleh perempuan usia reproduktif, dengan prevalensi mencapai 65,4% di Indonesia. Terdapat dua jenis dismenore, yaitu dismenore primer dan sekunder. Penanganan dismenore primer umumnya dilakukan dengan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), namun penggunaan jangka panjang dapat menimbulkan efek samping. Oleh karena itu, diperlukan pengobatan alternatif yang lebih aman, salah satunya adalah ekstrak asam jawa ( </span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Tamarindus indica</span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> ) yang diketahui mengandung senyawa bioaktif dengan efek antiinflamasi dan analgesik. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau efektivitas ekstrak buah asam jawa dalam menurunkan intensitas nyeri haid pada penderita dismenore melalui analisis literatur. Metode yang digunakan adalah </span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Systematic Literature Review</span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> (SLR) dengan mengumpulkan dan menganalisis artikel yang relevan dari database Google Scholar. Hasil kajian menunjukkan bahwa ekstrak asam jawa mengandung senyawa bioaktif seperti tanin, saponin, flavonoid, dan polifenol, yang berkontribusi pada efek antiinflamasi dan analgesik. Selain itu, berdasarkan kajian klinis, asam jawa efektif dalam mengurangi nyeri dismenore, dengan mekanisme kerja yang melibatkan penghambatan produksi prostaglandin dan peningkatan aliran darah ke rahim. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar ilmiah untuk pengembangan terapi berbasis fitofarmaka yang aman dan berkelanjutan dalam penatalaksanaan dismenore primer.</span></span></p>Rohama Rohama, Nur Addina Rianti, Mutia Octavia, Munawarah Fuaddah, Novita Yanti
Copyright (c) 2025 Rohama Rohama, Nur Addina Rianti, Mutia Octavia, Munawarah Fuaddah, Novita Yanti
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/10034Sun, 10 Aug 2025 00:00:00 +0000Litteratur Review: Profil Fitokimia dan Aktivitas Farmakologi dari Temulawak (Curcuma xanthorrhiza)
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/10583
<p>Temulawak (<em>Curcuma xanthorrhiza)</em> merupakan tanaman herbal asli Indonesia yang dikenal luas karena kandungan fitokimia alaminya dan beragam aktivitas farmakologisnya. Tanaman ini telah digunakan secara tradisional dalam pengobatan berbagai penyakit seperti gangguan pencernaan, peradangan, dan gangguan fungsi hati. Studi ini merupakan kajian literatur yang bertujuan untuk merangkum data terkini mengenai senyawa aktif utama dalam temulawak serta aktivitas biologisnya yang telah dibuktikan melalui berbagai penelitian in vitro, in vivo, dan uji klinis. Berdasarkan analisis terhadap beberapa artikel ilmiah terbaru (5 tahun kebelakang), diketahui bahwa temulawak mengandung senyawa aktif seperti kurkuminoid (<em>kurkumin, demetoksikurkumin, dan bisdemetoksikurkumin)</em>, xanthorrhizol, minyak atsiri, serta senyawa fenolik dan flavonoid lainnya. Senyawa-senyawa tersebut memberikan efek biologis penting, termasuk aktivitas antioksidan dengan IC₅₀ sebesar 39,5 µg/mL terhadap radikal DPPH, aktivitas antiinflamasi melalui penurunan mediator inflamasi seperti PGE2, IL-6, dan TNF-α, serta aktivitas hepatoprotektif yang dibuktikan dengan penurunan kadar SGOT dan SGPT pada pasien dengan gangguan hati ringan. Selain itu, temulawak juga menunjukkan efek antimikroba terhadap <em>Staphylococcus aureus</em> dan <em>Escherichia coli</em>, serta aktivitas antikanker dengan penurunan viabilitas sel MCF-7 hingga 52%. Berdasarkan hasil kajian ini, temulawak terbukti memiliki potensi besar sebagai agen fitoterapi multiguna yang aman dan menjanjikan untuk dikembangkan sebagai suplemen herbal atau bahan aktif dalam sediaan farmasi</p>Rabiatul Adawiyah, Nurul Zhafirah, Olga Nathania Donaretsi, Putri Nadila Utami, Siti Fatimah, Sinta Pratiwi, Ali Rakhman Hakim
Copyright (c) 2025 Rabiatul Adawiyah, Nurul Zhafirah, Olga Nathania Donaretsi, Putri Nadila Utami, Siti Fatimah, Sinta Pratiwi, Ali Rakhman Hakim
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/10583Sun, 10 Aug 2025 00:00:00 +0000Literatur Review: Efektivitas Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.) sebagai Obat Diare
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/10584
<p>Jurnal ini mengkaji efektivitas daun jambu biji (<em>Psidium guajava</em> L.) sebagai pengobatan diare, yang masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Meskipun ada banyak obat diare sintetis, banyak orang memilih menggunakan tanaman obat, termasuk daun jambu biji, yang diyakini memiliki khasiat antidiare. Daun ini mengandung senyawa aktif seperti tanin, flavonoid, saponin, dan minyak atsiri yang memiliki sifat antimikroba dan dapat mengurangi sekresi cairan dalam usus. Penelitian ini dilakukan dengan metode studi literatur, meninjau lima jurnal ilmiah yang relevan. Hasilnya menunjukkan bahwa pemberian rebusan atau ekstrak daun jambu biji dapat menurunkan frekuensi diare dan memperbaiki konsistensi tinja pada berbagai subjek, baik manusia maupun hewan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah daun jambu biji efektif sebagai alternatif pengobatan tradisional untuk diare. Namun, penelitian lebih lanjut dengan desain uji klinis yang lebih besar diperlukan untuk menentukan dosis yang tepat dan efek samping jangka panjang dari penggunaannya</p>Kunti Nastiti, Budi Yanto Effendi, Sofia Gresiasiska, Tria Fatmalika, Viona Febriola Angelica , Wilujeng Wilujeng, Zahra Palianti
Copyright (c) 2025 Kunti Nastiti, Budi Yanto Effendi, Sofia Gresiasiska, Tria Fatmalika, Viona Febriola Angelica , Wilujeng Wilujeng, Zahra Palianti
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/10584Sun, 10 Aug 2025 00:00:00 +0000Peran Kader dengan Motivasi Masyarakat dalam Deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular (PTM)
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/10586
<p>Kader adalah melaksanakan kegiatan pelayanan dan mensukseskan bersama masyarakat serta merencanakan kegiatan pelayanan kesehatan tingkat desa. Kader mempunyai peran dalam terlaksananya posbindu di lingkungan, adapun peran kader adalah sebagai koordinator, penggerak, pemantau, konselor dan pencatat. Diadakan posbindu untuk menecegah terjadinya penyakit tidak menular dilingkungan masrakat, dengan datang ke posbindu diharapkan masrakat mampu mendeteksi risiko PTM . Kegiatan deteksi dini faktor risiko PTM merupakan upaya pemerintah bertujuan untuk menemukan adanya kemungkinan seseorang terkena PTM yang dilaksanakan di setiap Posbindu. Dengan adanya posbindu masrakat menjadi termotivasi memeriksaakan kesehatan mereka. Motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. Fenomenanya beberapa kali ditemukan kader Posbindu kurang komunikatif dan ada beberapa warga bila ada kegiatan tidak selalu hadir serta kurang antusias dalam memanfaatkan kegiatan deteksi dini faktor risiko PTM. Penelitian bertujuan mengetahui Hubungan peran kader posbindu dengan motivasi Masyarakat dalam deteksi dini faktor risiko PTM. Metode Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif C<em>orrelational </em>dengan pendekatan <em>cross sectional, </em>jumlah sampel sebanyak 221 responden, intrumen penelitian menggunakan kuisioner dengan uji statistik <em>Korelasi Spearman Rank</em>. Hasil penelitian didapatkan peran kader dengan kategori baik (50,7%) dan Motivasi Masyarakat didapatkan cukup (37,1%), Baik (33,9%) dengan nilai statitistik didapatkan p-value 0.000, tingkat koefesien korelasi 0,626 artinya memiliki hubungan yang kuat dengan arah hubungan positif dimana 62,60% ada hubungan antara peran kader posbindu dengan motivasi masyarakat, sedangkan 37,40% berhubungan dengan faktor lain. Semakin baik peran kader maka semakin cukup pula motivasi Masyarakat dalam mengikuti kegiatan deteksi dini faktor risiko PTM.</p>Hermanto Hermanto, Dian Mitra D. Silalahi, Elsa Destriani
Copyright (c) 2025 Hermanto Hermanto, Dian Mitra D. Silalahi, Elsa Destriani
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/10586Sun, 10 Aug 2025 00:00:00 +0000Toksisitas Akut Jamu Tradisional Pegel Linu Terhadap Mencit (Mus Musculus) dengan Penentuan Nilai LD50 Menggunakan Metode Thomposon-Weil
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/10587
<p>Uji toksisitas akut merupakan cara untuk mendeteksi efek toksik yang muncul dalam waktu singkat setelah pemberian suatu zat dalam dosis tunggal atau dosis berulang yang diberikan dalam waktu tidak lebih dari 24 jam. Tujuan penelitian ini memberikan informasi tentang toksisitas jamu pegel linu sehingga meningkatkan keamanan penggunaannya. Metode penelitian: Sebanyak 25 ekor mencit di bagi menjadi lima kelompok. menjadi 5 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 5 ekor, yaitu kontrol negative (K1), jamu tradisional pegel linu dosis 1,3mg (K2), dosis 2,6mg (K3), dosis 5,2 mg (K4) dan dosis 10,4 mg (K5) yang diberikan per oral dengan menggunakan sonde dalam volume 1mL Dilakukan pengamatan gejala toksik yang muncul selama 14 hari, perhitungan persentase index relative organ hepar, dilakukan histopatolologi hepar untuk mengetahui kerusakan jaringan. Dihitung nilai LD50 untuk mengetahui kategori ketoksikan jamu tradisional pegel linu. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa jamu tradisional pegel linu menunjukkan gejala toksik dan penibgkatan persentase IRO. Kesimpulan jamu tradisional pegel linu menunjukkan gejala toksik, gambaran histopatologi jaringan hepar mengalami nekrosis terbanyak pada kelompok K5 dosis 10,4mg. Nilai LD50 sebesar 1,479 mg/kgBB, yang dinyatakan dalam kategori "toksik ringan". Temuan ini menyoroti pentingnya penelitian lebih lanjut terkait pengamatan histopatologi pada organ lain dan perlunya memperhatikan penggunaan jamu dalam dosis tinggi.</p>Dian Arsanti Palupi, Lilis Sugiarti, Aning Triastuti, Hasty Martha Wijaya, Yulia Pratiwi
Copyright (c) 2025 Lilis Sugiarti, Dian Arsanti Palupi, Aning Triastuti, Hasty Martha Wijaya, Yulia Pratiwi
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/10587Sun, 10 Aug 2025 00:00:00 +0000Study Kasus pada Ny. H Usia 35 Tahun dengan Resiko Tinggi Terlalu Pendek ≤ 145 Cm di Puskesmas Barimba Kabupaten Kapuas
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/10471
<p>Latar Belakang : Ibu hamil yang mempunyai risiko tinggi adalah ibu hamil dengan tinggi badan kurang dari 150 cm. Kelompok ini berisiko melahirkan bayi dengan ukuran badan kurang dari 48 cm. Tujuan Penelitian : Memberikan pelayanan kebidanan secara menyeluruh kepada Ny. “H” yang berusia 35 tahun, G3P2A0, usia kehamilan 34 minggu, memiliki risiko tinggi karena tinggi badan kurang dari 145 cm di Puskesmas Barimba, Kabupaten Kapuas dengan pendekatan manajemen kebidanan. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan desain studi kasus dengan mengumpulkan data primer dan sekunder. Metode Penelitian dilakukan dengan pendekatan studi kasus, memberikan pelayanan kebidanan menyeluruh kepada Ny. H yang sedang dalam kehamilan trimester tiga di Puskesmas Barimba, Kabupaten Kapuas. Subjek penelitian adalah Ny. H, penelitian dilakukan pada bulan April sampai Mei 2024. Hasil penelitian menggunakan manajemen 7 langkah Varney dan pendekatan SOAP. Hasil: Pelayanan kebidanan menyeluruh kepada Ny. H yang berisiko tinggi karena tinggi badan kurang dari 145 cm di Puskesmas Barimba, Kabupaten Kapuas dilakukan sejak trimester tiga kehamilan dengan kunjungan kehamilan sebanyak 4 kali, pertolongan persalinan, bayi baru lahir, kunjungan neonatus sebanyak 3 kali, kunjungan nifas sebanyak 4 kali, dan kunjungan keluarga berencana 1 kali. Hasil yang diperoleh adalah kondisi ibu dan bayi dalam keadaan baik. Kesimpulan: Pelayanan kebidanan menyeluruh kepada Ny. H yang berusia 35 tahun, G3P2A0 berjalan baik dan normal. Tidak ditemukan kesenjangan antara teori dan fakta serta tidak ada kelainan atau komplikasi pada ibu maupun bayi. Hal ini disebabkan karena pelayanan kebidanan yang diberikan telah sesuai dengan standar yang berlaku.</p>Evy Kasanova, Lidia Widia, Stefanicia Stefanicia
Copyright (c) 2025 Evy Kasanova, Lidia Widia, Stefanicia Stefanicia
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/10471Sun, 10 Aug 2025 00:00:00 +0000Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Puskesmas Pahandut Kota Palangka Raya
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/10534
<p>Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menjadi dewasa. Masa transisi ini seringkali menghadapkan individu yang bersangkutan kepada situasi yang membingungkan, di satu pihak ia masih anak-anak, tetapi dilain pihak ia harus bertingkah laku seperti orang dewasa. Remaja sebagai individu yang sedang berada dalaam proses berkembang, berkembang kearah kematangan atau kemandirian. Pada perkembangan yang tidak adekuat sering kali berakibat munculnya perilaku yang menyimpang salah satu perilaku tersebut remaja mengkomsumsi minuman keras atau miras. Tingginya perilaku mengkonsumsi minuman keras pada remaja harus diantisipasi, salah satunnya dengan mengetahui persepsi pada remaja, karena persepsi dari remaja tersebut akan mempengaruhi perilakunya.</p>Barto Mansyah, Dinda Salsabila, Gad Datak, Rikiy Rikiy
Copyright (c) 2025 Barto Mansyah, Dinda Salsabila, Gad Datak, Rikiy Rikiy
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/10534Sun, 10 Aug 2025 00:00:00 +0000Penetapan Kadar Hidrokuinon pada Krim dari Klinik Kecantikan di Kota Surakarta dengan Metode Spektrofotometri UV
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/8491
<p>Pada krim pencerah wajah bahan aktif yang sering digunakan yaitu hidrokuinon. Kerja hidrokuinon pada kosmetik pencerah wajah yaitu dengan menghambat pembentukan melanin dan merusak melanin yang telah terbentuk sehingga warna kulit menjadi putih. Berdasarkan peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019 yang melarang penggunaan hidrokuinon sebagai pemutih atau pencerah dalam kosmetik karena hidrokuinon memiliki efek samping dermatitis, <em>ochronosis </em>eksogen, dan depigmentasi permanen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hidrokuinon dan perbedaan kadar hidrokuinon pada krim pemutih dari klinik kecantikan di Kota Surakarta. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode non eksperimental, dimana sampel diambil dari klinik kecantikan di Kota Surakarta yang terdiri dari lima Kecamatan yaitu Banjarsar, Jebres, Laweyan, Pasar Kliwon, dan Serengan. Uji kualitatif untuk identifikasi hidrokuinon menggunakan pereaksi FeCl<sub>3</sub> 1% dan hasil yang didapatkan bahwa sampel 1 sampai 5 positif mengandung hidrokuinon. Penetapan kadar hidrokuinon pada sampel untuk uji kuantitatif menggunakan spektrofotometri UV. Berdasarkan hasil perhitungan parameter linieritas, didapatkan persamaan regresi y = 0,046x - 0,0734 dengan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,9991, LOD sebesar 0,5496 ppm dan LOQ sebesar 1,8321 ppm, presisi dengan nilai %RSD sebesar 1,039%, serta %<em>recovery </em>sebesar 88,1630%. Berdasarkan hasil yang didapatkan, sampel dari klinik kecantikan di Kota Surakarta yang terdiri dari lima kecamatan mengandung hidrokuinon dengan kadar sampel 1 sebesar 0,6795%; sampel 2 sebesar 1,1658%; sampel 3 sebesar 0,6026; sampel 4 sebesar 0,5400%; sampel 5 sebesar 0,6375%. Berdasarkan hasil tersebut bahwa sampel krim dari klinik kecantikan di lima Kecamatan tidak memiliki perbedaan yang signifikan.</p>Dandi Febrian Sukamto, Ika Trisharyanti Dian Kusumowati
Copyright (c) 2025 Dandi Febrian Sukamto, Ika Trisharyanti Dian Kusumowati
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/8491Sun, 10 Aug 2025 00:00:00 +0000