POLITICAL BRANDING GANJAR PRANOWO MELALUI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM @ganjar_pranowo

Political Branding Ganjar Pranowo Through Instagram Social Media @ganjar_pranowo

Authors

  • Octival Dharma Putra Universitas Dr. Soetomo, Surabaya
  • Siska Armawati Sufa Universitas Padjadjaran,Bandung
  • Eny Ratnasari Universitas Tidar, Magelang

DOI:

https://doi.org/10.33084/restorica.v8i2.3334

Keywords:

Ganjar Pranowo Instagram Political Branding

Abstract

Instagram adalah salah satu media sosial yang paling banyak  digunakan oleh internet users di Indonesia. Meski pengikutnya lebih banyak di Instagram, Ganjar Pranowo mengesankan bahwa dirinya lebih aktif di Twitter karena Ia ingin menciptakan interaksi yang lebih real dibandingkan dengan Instagram. Peneliti ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi pustaka. Penelitian ini diharapkan dapat menjelaskan gambaran serta menjadi masukan terkait praktik political branding yang dilakukan oleh seorang politisi yang menjadi pemimpin, serta saat ini menduduki jabatan strategis yakni gubernur. Dalam akun Instagram, upaya political branding diimplementasikan dalam tipifikasi berikut ini: (1) Ganjar Pranowo Mengesankan Bahwa Dirinya adalah Pemimpin yang Mendukung UMKM; (2) Ganjar Pranowo Mengesankan Bahwa Dirinya adalah Pemimpin yang Mau Bekerja dengan Generasi Muda; (3) Ganjar Pranowo Mengesankan Bahwa Dirinya adalah Pemimpin yang Religius; (4) Ganjar Pranowo Mengesankan Bahwa Dirinya adalah Pemimpin yang Menerima Segala Perbedaan; (5) Ganjar Pranowo dan Central Java Tourism Branding; (6) Ganjar Pranowo Mengesankan Bahwa Dirinya adalah Pemimpin yang Bisa Bercanda dan Tidak Kaku. Aspek yang paling dominan yang menjadi kekuatan political branding Ganjar Pranowo terletak pada atribut personal. Atribut personal yang peneliti temukan dalam konten akun Instagram Ganjar Pranowo adalah: (1) Kompetensi Ganjar Pranowo sebagai Pemimpin; (2) Empati dari Ganjar Pranowo Sebagai Pemimpin; (3) Gaya Personal Ganjar Pranowo. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi gambaran dan kajian tentang political branding yang dilakukan oleh politisi yang juga seorang pemimpin.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abidin, S., & Cindoswari, A. R. (2019). POLITICAL BRANDING RIDWAN KAMIL PADA MASA KAMPANYE PILGUB JAWA BARAT 2018 MELALUI TWITTER. Commed : Jurnal Komunikasi Dan Media. https://doi.org/10.33884/commed.v4i1.1439
Butar Butar, C. R., & Fithrah Ali, D. S. (2018). Strategi Personal Branding Selebgram Non Selebriti. PRofesi Humas : Jurnal Ilmiah Ilmu Hubungan Masyarakat. https://doi.org/10.24198/prh.v2i2.12029
Dinnie, K. (2008). Nation Branding: Concepts, Issues, Practice (First Edit). Butterworth-Heinemann Elsevier.
Enli, G. S., & Skogerbø, E. (2013). Personalized campaigns in party-centred politics: Twitter and Facebook as arenas for political communication. Information, Communication & Society, 16(5), 757–774.
Habermas, J. (2006). Political communication in media society: Does democracy still enjoy an epistemic dimension? The impact of normative theory on empirical research. Communication Theory, 16(4), 411–426.
Husna, A. (2017). Analisis Political Branding Calon Kepala Daerah dalam Pilkada Aceh 2017. Jurnal Komunikasi Global, 6(1), 56–73.
Jonh Ugwuanyi, C., & Verlumun Celestine, G. (2019). Social Media as Tools for Political Views Expressed in the Visuals Shared among Social Media Users Igwubuike Innocent Olijo Mr Social Media as Tools for Political Views Expressed in the Visuals Shared among Social Media Users. https://digitalcommons.unl.edu/libphilprac
Khairiza, F., & Kusumasari, B. (2020). Analyzing political marketing in Indonesia: A palm oil digital campaign case study. Forest and Society, 4(2), 294–309. https://doi.org/10.24259/fs.v4i2.9576
Kriyantono, R. (2006a). Teknik Praktis Riset. In Kencana Prenada Media Grup.
Kriyantono, R. (2006b). Teknik Praktis Riset komunikasi - Rachmat Kriyantono, S.Sos., M.Si - Google Books. Kencana Prenada Media Group.
Lukito, J., Loya, L., Dávalos, C., Li, J., Tong, C., & McLeod, D. M. (2021). Chiming In: A Computer-Assisted Analysis of Popular Musicians’ Political Engagement on Twitter. Social Media + Society, 7(2), 205630512110190. https://doi.org/10.1177/20563051211019013
Massardi, L. (2016). Nation Branding is on the Table - PRide. 16 Mei. http://pride.co.id/2016/05/nation-branding-is-on-the-table/
Montoya, P. (2002). The Personal Branding Phenomenon. Personal Branding Press.
Mukti, H. H., & Rodiyah, R. (2020). Dynasty Politics in Indonesia: Tradition or Democracy? Journal of Law and Legal Reform. https://doi.org/10.15294/jllr.v1i3.38090
Mulyana, D. (2001). Metodologi Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. In Bandung: PT remaja Rosdakarya.
Narida, M. G. (2019). “Kang Pisang” : Personal Branding Putra Bungsu Jokowi dalam Media Microblogging. JCOMMSCI - Journal of Media and Communication Science, 2, 17–33.
Normawati, Maryam, S., & Priliantini, A (2018). Pengaruh Kampanye “let’s Disconnect to connect” Terhadap Sikap Anti Phubbing (Survei Pada Followers Official account Line Starbucks Indonesia).Jurnal Komunikasi Media dan Informatika, Vol,7 No.3, 155-164
Qian, Y. (2012). Web 2.0 - New Perspectives Social, Political and Economic Impacts of Emerging Web 2.0 Platform. The Information Systems Student Journal, 7(1), 32–35.
Putri, E. A. (2020). Komunikasi Publik Para Pejabat Kaku, Ganjar Pranowo: Menurut Masyarakat itu tidak Asyik, 5 Desember 2020, Jawa Tengah
Rachmawati, D., & Nurhajati, L. (2019). Komunikasi Media Online Pengusaha Milenial dalam Membangun Personal Branding di Era Digital. Metacommunication: Journal of Communication Studies. https://doi.org/10.20527/mc.v4i1.6357
Rampersad, H. K. (2008). A New Blueprint for Powerful and Authentic Personal Branding. Performance Improvement. https://doi.org/10.1002/pfi.20007
Ruiz-Soler, J., Curini, L., & Ceron, A. (2019). Commenting on Political Topics Through Twitter: Is European Politics European? Social Media + Society, October-December, 1–13. https://doi.org/doi.org/10.1177/2056305119890
Subekti, P., Hafiar, H., & Bakti, I. (2020a). Penggunaan Instagram oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah untuk mengoptimalkan destination branding Pangandaran. Jurnal PRofesi Humas, 4(2), 174–192.
Subekti, P., Hafiar, H., & Bakti, I. (2020b). Penggunaan Instagram oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah untuk Mengoptimalkan Destination Branding Pangandaran. PRofesi Humas, 4(2), 174–192.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Tjiptono, F., & Chandra, G. (2017). Pemasaran Strategik Edisi 3 - Mengupas Pemasaran Strategik, Branding Strategy, Customer Satisfaction, Strategi Kompetitif hingga e-Marketing. ANDI.
Trifiro, B. M., Paik, S., Fang, Z., & Zhang, L. (2021). Politics and Politeness: Analysis of Incivility on Twitter During the 2020 Democratic Presidential Primary. Social Media + Society, 7(3), 205630512110369. https://doi.org/10.1177/20563051211036939
Wibowo, A., & Rusdi, F. (2019). Analisis Personal Branding Youtuber Gim : (Studi Fenomenologi Michael Souw). Prologia. https://doi.org/10.24912/pr.v3i1.6132
Widiastuti, T. W. (2017). Analisis Elaboration Likelihood Model Dalam Pembentukan Personal Branding Di Twitter. Jurnal ASPIKOM, 3(3), 588. https://doi.org/10.24329/aspikom.v3i3.107
Xenos, M., & Moy, P. (2007). Direct and Differential Effects of The Internet on Political and Civic Engagement. Journal of Communication, 57(4), 704–718. https://doi.org/10.1111/j.1460-2466.2007.00364.x
Yusuf, K. (2019). Budaya Jawa dalam Memperkuat Personal Branding. Konvergensi, 01(01), 1–18.

Downloads

Published

2022-10-01

How to Cite

Dharma Putra, O., Armawati Sufa , S. ., & Ratnasari, E. (2022). POLITICAL BRANDING GANJAR PRANOWO MELALUI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM @ganjar_pranowo: Political Branding Ganjar Pranowo Through Instagram Social Media @ganjar_pranowo. Restorica: Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Dan Ilmu Komunikasi, 8(2), 1–16. https://doi.org/10.33084/restorica.v8i2.3334