RONA SEJARAH DAN BUDAYA MASYARAKAT PESISIR: JEJAK MARITIM DI LASEM
HISTORICAL AND CULTURE OF COASTAL COMMUNITIES: MARITIME TRACE IN LASEM
DOI:
https://doi.org/10.33084/anterior.v22i2.4576Keywords:
Lasem, Maritim, Pesisir, BudayaAbstract
Indonesia dalam periode sejarah kuno hingga kontemporer saat ini senantiasa erat kaitannya dengan daerah-daerah maritim salah satunya yakni kota Lasem yang memiliki catatan sejarah perjalanan sejak masa Majapahit. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengemukakan eksistensi Lasem sebagai wilayah maritime dengan segala dinamika terwujudnya akulturasi budaya antara masyarakat sehingga menciptakan pola struktur masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah dengan pendekatan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukan bahwa Lasem memiliki peran sentral dalam lintasan sejarah bangsa Indonesia bahkan sejak zaman kerajaan Majapahit sebagai tempat berlabuh bagi kapal-kapal dagang yang berasal dari Nusantara maupun Mancanegara menjadikan wilayah ini memiliki interaksi yang cukup erat dengan para pendatang asing, khususnya orang-orang etnis Tionghoa. Sehingga dari jalinan interaksi tersebut, tercipta akulturasi budaya yang dapat dibuktikan melalui pola dan struktur ruang tata letak kota Lasem yang bernuansa perpaduan antara gaya arsitektur Jawa, Tionghoa, dan Arab. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah eksistensi kota Lasem sebagai salah satu wilayah maritime di Pantai Utara Jawa tetap terjaga meskipun zaman yang telah silih berganti.
Downloads
References
Abbas. 2010. “Perahu Kuna Punjulharjo: Sebuah Hasil Penelitian.” Jurnal Penelitian Arkeologi 6.
Aziz. 2014. Lasem Kota Tiongkok Kecil: Interaksi Cina, Arab, Dan Jawa Dalam Silang Bu- Daya Pesisiran. Yogyakarta: Ombak.
Aziz, Abdul, Muhammad Wildan, U I N Sunan Kalijaga, and U I N Sunan Kalijaga. 2022. “Persekutuan Muslim Jawa-Tionghoa Melawan Belanda dalam Perang Sabil Lasem (1750 M).” Tsaqofah dan Tarikh 7(1750 M).
Daliman. 2012. Metode Penelitian Sejarah. Yogyakarta: Ombak.
Darmawan. 2012. “Pengaruh Mazhab Yin Yang Pada Arsitektur Rumah Tinggal Kuno Cina Lasem.” Jurnal Tesa Arsitektur 10.
Hidayat, M. Anwar. 2009. “Kajian Pola Struktur Ruang Kota Lasem Ditinjau Dari Sejarahnya Sebagai Kota Pantai.” Universitas Diponegoro.
Lapian, Adrian B. 2009. Orang Laut, Bajak Laut, Raja Laut. Depok: Komunitas Bambu.
Maryam. 2016. “Transformasi Islam Kultural ke Struktural (Studi Atas Kerajaan Demak) Maryam.” Jurnal Tsaqofah dan tarikh 1(1).
Noerwidi. 2017. Globalisasi, Pelayaran-Perdagangan, Dan Diversitas Populasi: Studi Sisa Manusia Situs Leran, Rembang, Jawa Tengah. Berkala Arkeologi.
Prasetya, Muhammad Novan. 2017. “Membangun Kembali Budaya Maritim Indonesia: Melalui Romantisme Negara (Pemerintah) Dan Civil Society.” Jurnal PIR: Power in International Relations 1(2): 176–87.
Pratiwo. 2010. Arsitektur Tradisional Cina Dan Perkembangan Kota. Yogyakarta: Ombak.
Purnawibawa, R Ahmad Ginanjar. 2021. “Perahu Tradisional Dalam Dinamika Sejarah Maritim Rembang Setelah Abad Ke-10.” Widya Citra 2(2): 44–54.
Rahayu. 2014. “Perkembangan Motif Batik Lasem Cina Peranakan Tahun 1900-1960-An.” Jurnal Pendidikan Sejarah 2.
Ratna, Dwi. 2015. Akulturasi Lintas Zaman Di Lasem: Perspektif Sejarah Dan Budaya. Yogyakarta: Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB).
Riyanto, Sugeng et al. 2020. Lasem Dalam Rona Sejarah Nusantara. Yogyakarta: Balai Arkeologi Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Setianegara. 2014. Strategi Maritim Pada Perang Laut Nusantara Dan Poros Maritim Dunia. Yogyakarta: Leutika Prio.
Suropati. 2016. Arungi Samudra Bersama Sang Naga Sinergi Poros Maritim Dunia Dan Jalur Sutra Maritim Abad Ke-21. Jakarta: Kompas Gramedia.
Syahrin, M Najeri Al. 2018. “Kebijakan Poros Maritim Jokowi Dan Sinergitas Strategi Ekonomi Dan Keamanan Laut Indonesia.” Indonesian Perspective 3(1): 1–17.
Unjiya. 2014. Lasem Negeri Dampoawang. Yogyakarta: Salma Idea.
Utomo, Avif Arfianto Purwoko. 2017. “Potensi Bahari Lasem Sebagai Sejarah Maritim Lokal.” Sejarah dan Budaya : Jurnal Sejarah, Budaya, dan Pengajarannya 11(2): 141–50.
Zuhdi, Susanto. 2014. Nasionalisme Laut Dan Sejarah. Depok: Komunitas Bambu.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Cahya Adhitya, Gery Erlangga, Merina Merina
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
All rights reserved. This publication may be reproduced, stored in a retrieval system, or transmitted in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying, recording.