PERAN TARI MANDAU SUKU DAYAK DALAM KOMUNIKASI BUDAYA DI ERA MODERN

The Role Of The Dayak Mandau Dance In Cultural Communication In The Modern Era

Authors

  • Rico Rico Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin
  • Didi Susanto Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin
  • Siti Fatimah Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin
  • Misyatul Adawiyah Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

DOI:

https://doi.org/10.33084/anterior.v23i2.6979

Keywords:

Existence, Dayak Tribe, Media, Communication, Modern

Abstract

Globalisasi telah menyebabkan merosotnya kesenian tradisional dalam masyarakat kontemporer. Seperti tarian tradisional sudah mulai tergantikan oleh banyaknya tarian modern yang sangat menarik bagi generasi muda dan masyarakat, sehingga mereka dengan mudah meniru gerakan tarian modern. Tari juga merupakan sarana komunikasi karena merupakan pencerahan dan penyampaian pesan. Tari Mandau dari suku Dayak di provinsi Kalimantan Tengah merupakan tarian tradisional Indonesia yang keberadaan dan kelestariannya harus dilestarikan karena menyampaikan pesan yang unik dan sakral. Tari Mandau yang dikethui pula sebutan Tari Perang ini termasuk satu dari tarian Dayak yang masih eksis hingga kini. Mandau ialah properti yang dalam Tari Mandau gunakan. Mandau adalah senjata tradisional masyarakat Dayak yang menyerupai pedang atau parang.Tari Mandau umumnya dipentaskan oleh pria ataupun perempuan. Tari Mandau mengilustrasikan semangat juang prajurit suku Dayak pada pembelaan terhadap tanah air, harkat, serta martabat mereka. Tari tradisional yang ada di Indonesia adalah kebanggaan negara yang mesti dijunjung tinggi dan dijaga eksistensinya ditengah masyarakat modern era globalisasi saat ini. Peranan tari tradisional sebagai sebuah media komunikasi adalah melalui bahasa tubuh atau gerak. Metode kualitatif dengan penelitian yang sifatnya deskriptif serta mempergunakan penganalisisan merupakan metode yang dipakai dalam riset ini untuk mengetahui eksistensi Tari Mandau suku Dayak sebagai media komunikasi di tengah masyarakat modern. Hasil penelitian dalam riset ini menunjukkan bahwa tari tradisional ditengah masyarakat modern mulai berkurang dan bahkan hilang, maka diperlukan adanya kesadaran dan pelestarian suatu tari tradisional yang memiliki keunikan seperti Tari Mandau suku Dayak di provinsi Kalimantan Tengah, sehingga eksistensinya dapat menjadi media komunikasi di tengah masyarakat modern.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Rico Rico, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Didi Susanto, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Siti Fatimah, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Misyatul Adawiyah, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

References

ADITYA, R. S., KEP, M. & NINGRUM, L. R. 2020. Pengantar Antropologi.

ANTROPOLOGI, P. I. 2009. Edisi Revisi. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.

AZIZ, R. 2007. Problematika Masyarakat Modern dan Solusinya Dalam Buku" Tasawuf Kontekstual Solusi Problem Manusia Modern" Karya M. Amin Syukur (Tinjauan Psikoterapi Sufistik).

BAHRI, M. A. D. Q. 2020. Game Edukasi Pengenalan Seni Tari Budaya Indonesia. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

CANGARA, H. 2008. Pengantar ilmu komunikasi.

CENTELLA, C. F. P. 2017. Importance of spoken language within cross-and intercultural communication.

COOMANS, M. 1987. Manusia Daya: dahulu, sekarang, masa depan, Gramedia.

EDY, D. K. 2019. ANALISIS USAHA INDUSTRI POTENSIAL KABUPATEN SEMARANG BERDASARKAN TINGKAT UPAH DAN PENYERAPAN TENAGA KERJA. SINOV: Media Informasi Penelitian Kabupaten Semarang, 2, 45-59.

FITRIANI, N. 2019. Pengembangan media pembelajaran audio-visual powtoon tentang konsep diri dalam bimbingan kelompok untuk peserta didik Sekolah Dasar. Jurnal Tunas Bangsa, 6, 104-114.

FITRIANI, S. 2018. Analisis Bentuk Gerak Tari Turak di Sanggar Studio Lingga Kota Lubuklinggau. Jurnal Sitakara, 3, 90-98.

GILLIN, J. 1954. RALPH LINTON 1893–1953. American Anthropologist, 56, 274-281.

GUCKEL, H., CHRISTENSON, T., SKROBIS, K., JUNG, T., KLEIN, J., HARTOJO, K. & WIDJAJA, I. A first functional current excited planar rotational magnetic micromotor. [1993] Proceedings IEEE Micro Electro Mechanical Systems, 1993. IEEE, 7-11.

HANY SULISTIA, N. & JAENI, W. L. 2021. Interaksi Simbolik Tari Balabala Karya Eko Supriyanto. Jurnal Senin Nasional Cikini, 7.

IDRUS, M. R. 1996. Multivariate morphometric analysis of seasonal changes in overwintering arctic charr (Salvelinus alpinus L.).

INKELES, A. & SMITH, D. H. 1974. Becoming modern: individual change in six developing countries Cambridge. MA: Harvard.

IPER, D., PASANDARAN, J. D. S. & NGABUT, Y. 1999. Kamus ungkapan Dayak Ngaju-Indonesia, Pusat Pembinaan Dan Pengembangan Bahasa.

ISNON, H. & BADUSAH, J. 2017. Kompetensi Guru Bahasa Melayu dalam Menerapkan Kemahiran Berfikir Aras Tinggi dalam Pengajaran dan Pembelajaran (Malay Language Teacher Competency to Implementation Higher Order Thinking Skill in Teaching and Learning). Jurnal Pendidikan Bahasa Melayu, 7, 56-65.

JUNAIDI, J., AQUARINI, A. & NAULIANA, N. 2019. Strategi Komunikasi dalam Keluarga Antar Suku Jawa-Dayak di Kota Palangka Raya. Anterior Jurnal, 19, 113-120.

KHUTNIAH, N. & IRYANTI, V. E. 2012. Upaya Mempertahankan Eksistensi Tari Kridha Jati Di Sanggar Hayu Budaya Kelurahan Pengkol Jepara. Jurnal Seni Tari, 1.

LAKSONO, A. D. 2021. PENGARUH BUDAYA POLITIK TERHADAP PARTISIPASI POLITIK PAGUYUBAN RESIK KUBUR JERO TENGAH DESA PESANGGRAHAN KECAMATAN KROYA KABUPATEN CILACAP. Universitas Siliwangi.

MAYSARAH, C. D., KURNITA, T. & ZURIANA, C. 2016. Bentuk Penyajian Tari Tradisional Andalas Di Kabupaten Simeulue. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Seni, Drama, Tari & Musik, 1.

MOLEONG, L. J. 2019. Moleong. Metode Penelitian Kualitatif.

MUHTAROM, H., KURNIASIH, D. & ANDI, A. 2020. PEMBELAJARAN SEJARAH YANG AKTIF, KREATIF DAN INOVATIF MELALUI PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI. BIHARI: JURNAL PENDIDIKAN SEJARAH DAN ILMU SEJARAH, 3.

NURMANSYAH, G. 2019. Pengantar antropologi: Sebuah ikhtisar mengenal antropologi, Gunsu Nurmansyah.

OKTAVIANI, T., FRETISARI, I. & SILABAN, C. Y. 2017. STRUKTUR PENYAJIAN TARI LANGKAH 12 DI DESA BALAI SEBUT KECAMATAN JANGKANG KABUPATEN SANGGAU. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 9.

PATTON, M. Q. 1990. Qualitative evaluation and research methods, SAGE Publications, inc.

PRIHATINI, N. S. 2017. The Role Of Aesthetic Authority In The Surakarta Style Serimpi Dance. Asian Journal of Social Sciences & Humanities Vol, 6, 4.

RESTIKA, D., SYAI, A. & NURLAILI, N. 2016. Bentuk Penyajian Tari Langkir Dehwer di Kecamatan Teupah Selatan Kabupaten Simeulue. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Seni, Drama, Tari & Musik, 1.

RETNONINGSIH, D. A. 2017. Eksistensi Konsep Seni Tari Tradisional Terhadap Pebentukan Karakter Siswa Sekolah Dasar. DIALEKTIKA Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Pendidikan Dasar, 7, 20-29.

RICO, R., HAYAT, M. A., KHUZAINI, K., SANUSI, S. & SUSANTO, D. 2022. Huma Betang's philosophical values in the character of Dayak cultural communication. JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia), 8, 640-653.

RIZA, A. N. 2021. Analisa Simbol-Simbol Religius Dalam Tradisi Sewu Sempol Di Indonesia. IAIN KUDUS.

RUMAPEA, M. E. M. 2021. Bahan Ajar Antropologi Kesehatan, Yayasan Kita Menulis.

SHARFINA, A., ANISAH, N. & AZMAN, Z. 2021. Eksistensi Jurnalis Perempuan dalam Kesetaraan Gender di Banda Aceh dan Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik, 6.

SOEKANTO, S. 1982. Sosiologi: suatu pengantar.

SOEMARDJAN, S. 1983. Kreativitas: Suatu Tinjauan dari Sosiologi” dalam Sutan Takdir Alisyahbana. Kreativitas. Jakarta: Penerbit Dian Rakyat.

REFERENSI

Referensi diutamakan mutakhir yang diterbitkan dalam 10 tahun terakhir (minimal 75% dari minimal 10 pustaka yang diacu). Daftar pustaka ditulis dalam urutan abjad secara kronologis tanpa nomor urut (Sistem Harvard) dengan 6th edition APA Style dan disarankan menggunakan aplikasi pengelolaan referensi seperti EndNote, Mendeley, Zotero, dan aplikasi lain.

Contoh:

Mutiah, D. 2010. Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana

Samrin. 2016. Pendidikan Karakter (Sebuah Pendekatan Nilai). Jurnal Al-Ta’dib. 9(1):120-143.

Wibowo, M.E., Suyitno, H., Retnoningsih, A., Handoyo, E., Rahayuningsih, M., Yurniawan, T., Pratama, H., Sunawan, Syaifudin, A., Yulianto, A., & Surahmat. 2017. Tiga Pilar Konservasi: Penopang Rumah Ilmu Pengembang Peradaban Unggul. Semarang: UNNES Press.

Downloads

Published

2024-05-01

How to Cite

Rico, R., Susanto, D., Fatimah, S., & Adawiyah, M. (2024). PERAN TARI MANDAU SUKU DAYAK DALAM KOMUNIKASI BUDAYA DI ERA MODERN: The Role Of The Dayak Mandau Dance In Cultural Communication In The Modern Era. Anterior Jurnal, 23(2), 96–105. https://doi.org/10.33084/anterior.v23i2.6979