Strategi Pengembangan Objek Wisata Berwawasan Lingkungan (Studi pada Objek Wisata Wair Nokerua, Desa Kolisia, Kabupaten Sikka)
DOI:
https://doi.org/10.33084/mitl.v6i2.2477Keywords:
Objek wisata Pengembangan, LingkunganAbstract
Wair Nokerua merupakan salah satu objek wisata yang ada di Desa Kolisia, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Objek wisata ini memiliki potensi untuk dikembangkan melalui pengembangan berwawasan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan berwawasan lingkungan yang perlu dilakukan pada Objek Wisata Wair Nokerua agar terhindar dari kerusakan ekologis. Metode analisis data dilakukan dengan pendekatan kualitatif deskriptif yaitu memaparkan dan menginterpretasikan semua data dan informasi yang diperoleh dilapangan sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari matriks Internal Eksternal (IE) posisi objek wisata di Wair Nokerua saat ini berada pada kuadran III yaitu pada posisi pertumbuhan (Hold and maintain). Indikator-indikator internal menghasilkan kekuatan dan kelemahan sedangkan indikator-indikator eksternal menghasilkan peluang dan ancaman. Dari analisis SWOT dan strategi S-O, S-T, W-O, W-T disusun strategi pengembangan objek wisat Wair Nokerua dengan menggunakan konsep pembagian zonasi wilayah, dimana pembagian wilayah tersebut berdasarkan zona inti, zona buffer dan zona pelayanan. Dalam konsep pembagian zonasi, diperlukan perencanaan partisipatif dalam pengembangan objek wisata Wair Nokerua dengan menerapkan prinsip pembangunan berwawasan lingkungan yaitu pencegahan pencemaran lingkungan, rehabilitasi dan pemulihan ekosistem dan sumberdaya alam yang rusak dan meningkatkan kapasitas produksi dari ekosistem alam dan binaan manusia.
Downloads
References
[2] Nurdiansyah. Peluang dan Tantangan Pariwisata Indonesia. 2014. Bandung: CV. Alfabeta.
[3] Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2009 tentang Pedoman Pengembangan Ekowisata di Daerah
[4] Rangkuti, Freddy. 2003. Analisis SWOT, Teknik Membedah Kasus Bisnis. Gramedia: Jakarta
[5] Susmianto A. dkk. Belajar dari Lapangan: Kisah Keberhasilan Peulihan Ekosistem di Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam Secara Partisipatif. 2017. Forda Press.
[6] Sutisno dan Afendi. Penerapan Konsep Edu-Ekowisata Sebagai Media Pendidikan Karakter Berbasis Lingkungan. 2018, Januari; Vol.12 No 1 : 1-5
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
All rights reserved. This publication may be reproduced, stored in a retrieval system, or transmitted in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying, recording.