Pemanfaatan Hasil Pembakaran Limbah Cangkang Kelapa Sawit sebagai Bahan Pengganti Pasir pada Pembuatan Beton Normal
DOI:
https://doi.org/10.33084/mits.v6i1.259Keywords:
limbah cangkang kelapa sawit, pengganti pasir, beton normalAbstract
In 2015 the total area of oil palm plantations in Kalimantan reached 3.47 million Ha with a production of 8.12 million tons per year. Solid waste is in the form of fresh fruit bunches and palm shells. The result of combustion of oil palm shell waste in the form of boiler crust ash is a waste that has chemical elements SiO2, Al2O3, and CaO, with the content of these compounds can affect the strength of the concrete and can increase its strength. In this study, the quality of the concrete mix planned at 28 days is 23 MPa. Concrete testing included compressive strength tests carried out at 3 days, 7 days, 14 days, 28 days, 42 days and 56 days. Before making concrete samples, the mortar compressive strength is tested first by varying the boiler crust ash content by 0%, 15%, 25%, 35%, and 50% to obtain the optimum mixture. Based on the results of the analysis of compressive strength mortar obtained the optimum mixture of 15% for the manufacture of concrete that will be compared with normal concrete. The compressive strength of concrete with the optimum mixture at 28 days is 24.44 Mpa more than the compressive strength of the 23 Mpa plan. Concrete that has the highest compressive strength occurs at the age of 56 days is concrete with the normal mixture with a compressive strength of 34.44 Mpa higher than the compressive strength of concrete with an optimum mixture of 15% boiler crust ash which is 28.51 MPa.Downloads
Download data is not yet available.
References
ASTM C 469-02, Test Method for Static Modulus of Elasticity and Poisson’s Ratio of Concrete in Compression, Annual Books of ASTM Standards , USA.
ASTM C 618-03. 2003. Standard Specification for Pozzoland and Raw or Calcined Natural Pozzolan for Use in Concrete. United States : Association of Standard Testing Materials
Badan Standardisasi Nasional. (2000). Tata cara pembuatan rencana campuran beton normal. Jakarta.
Badan Standardisasi Nasional. (2002). Metode pengujian kekuatan tekan mortar semen Portland untuk pekerjaan sipil. Jakarta
Badan Standardisasi Nasional. (2002). Spesifikasi mortar untuk pekerjaan pasangan. Jakarta
Badan Standardisasi Nasional. (2002). Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung. Jakarta.
Badan Standardisasi Nasional. (2004). Semen Portland. Jakarta.
Badan Standardisasi Nasional. (2011). Tata Cara Pembuatan dan Perawatan Benda Uji di Laboratorium. Jakarta.
Direktorat Penyelidikan Masalah Bangunan. (1982). Persyaratan Umum Bahan Bangunan di Indonesia. Jakarta.
Martin dkk. (2012). Perilaku Kuat Tekan Beton Dengan Abu Cangkang Sawit Sebagai Pengganti Sebagian Semen. Bengkulu.
Menteri Perindustrian Republik Indonesia (1980). Mutu dan Cara Uji Agregat Beton. Jakarta.
Metha, P. Kumar (1986). Concrete: Structure, Properties and Materials. University of California.
Murdock, LJ. K M Brook (1979). Bahan dan Praktek Beton. Erlangga. Jakarta.
Neville, AM. (1998) Properties of Concrete. England.
Nugraha, Paul dan Anthoni (2007). Teknologi beton. Andi. Yogyakarta.
Susilorini, Retno. Kusno Adi Sambowo. (2011). Teknologi Beton Lanjutan Durabilitas Beton Edisi Ke-2. Penerbit Surya Perdana Semesta. Semarang.
Prianti, Epi. et al. (2015). Pemanfaatan Abu Kerak Boiler Hasil Pembakaran Limbah Kelapa Sawit Sebagai Pengganti Parsial Pasir Pada Pembuatan Beton. POSITRON. Volume V, No. 1.
Pramono, Didiek. Suryadi H.S. (2008). Bahan Konstruksi Teknik. Penerbit Gunadarma. Jakarta.
Samekto, W. Candra Rahmadiyanto (2001). Teknologi Beton. Yogyakarta.
Rahman, Fauzi. (2006). Pengaruh Kehalusan Serbuk Pasir Silika Terhadap Kekuatan Tekan Mortar. Universitas Lambung Mangkurat. Banjarmasin.
Tjokrodimuljo, Kardiyono. (2007). Teknologi Beton. Biro Penerbit KMTS FT UGM. Yogyakarta
Wardhana, Henry. Ninis Hadi Haryanti. (2001). Studi Abu Dasar Batubara Sebagai Bahan Konstruksi Campuran Beton.Universitas Lambung Mangkurat. Banjarmasin.
Wang, C. K., dan Salmon, C. G., 1994, Disain Beton Bertulang, Edisi Keempat. Jakarta : Penerbit Erlangga.
Yuzika .dkk. (2015). Optimasi Tingkat Kemurnian Silika, SiO2, Dari Abu Cangkang Sawit Berdasarkan Konsentrasi Pengasaman. Pontianak
ASTM C 618-03. 2003. Standard Specification for Pozzoland and Raw or Calcined Natural Pozzolan for Use in Concrete. United States : Association of Standard Testing Materials
Badan Standardisasi Nasional. (2000). Tata cara pembuatan rencana campuran beton normal. Jakarta.
Badan Standardisasi Nasional. (2002). Metode pengujian kekuatan tekan mortar semen Portland untuk pekerjaan sipil. Jakarta
Badan Standardisasi Nasional. (2002). Spesifikasi mortar untuk pekerjaan pasangan. Jakarta
Badan Standardisasi Nasional. (2002). Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung. Jakarta.
Badan Standardisasi Nasional. (2004). Semen Portland. Jakarta.
Badan Standardisasi Nasional. (2011). Tata Cara Pembuatan dan Perawatan Benda Uji di Laboratorium. Jakarta.
Direktorat Penyelidikan Masalah Bangunan. (1982). Persyaratan Umum Bahan Bangunan di Indonesia. Jakarta.
Martin dkk. (2012). Perilaku Kuat Tekan Beton Dengan Abu Cangkang Sawit Sebagai Pengganti Sebagian Semen. Bengkulu.
Menteri Perindustrian Republik Indonesia (1980). Mutu dan Cara Uji Agregat Beton. Jakarta.
Metha, P. Kumar (1986). Concrete: Structure, Properties and Materials. University of California.
Murdock, LJ. K M Brook (1979). Bahan dan Praktek Beton. Erlangga. Jakarta.
Neville, AM. (1998) Properties of Concrete. England.
Nugraha, Paul dan Anthoni (2007). Teknologi beton. Andi. Yogyakarta.
Susilorini, Retno. Kusno Adi Sambowo. (2011). Teknologi Beton Lanjutan Durabilitas Beton Edisi Ke-2. Penerbit Surya Perdana Semesta. Semarang.
Prianti, Epi. et al. (2015). Pemanfaatan Abu Kerak Boiler Hasil Pembakaran Limbah Kelapa Sawit Sebagai Pengganti Parsial Pasir Pada Pembuatan Beton. POSITRON. Volume V, No. 1.
Pramono, Didiek. Suryadi H.S. (2008). Bahan Konstruksi Teknik. Penerbit Gunadarma. Jakarta.
Samekto, W. Candra Rahmadiyanto (2001). Teknologi Beton. Yogyakarta.
Rahman, Fauzi. (2006). Pengaruh Kehalusan Serbuk Pasir Silika Terhadap Kekuatan Tekan Mortar. Universitas Lambung Mangkurat. Banjarmasin.
Tjokrodimuljo, Kardiyono. (2007). Teknologi Beton. Biro Penerbit KMTS FT UGM. Yogyakarta
Wardhana, Henry. Ninis Hadi Haryanti. (2001). Studi Abu Dasar Batubara Sebagai Bahan Konstruksi Campuran Beton.Universitas Lambung Mangkurat. Banjarmasin.
Wang, C. K., dan Salmon, C. G., 1994, Disain Beton Bertulang, Edisi Keempat. Jakarta : Penerbit Erlangga.
Yuzika .dkk. (2015). Optimasi Tingkat Kemurnian Silika, SiO2, Dari Abu Cangkang Sawit Berdasarkan Konsentrasi Pengasaman. Pontianak
Downloads
Published
2017-12-01
How to Cite
Rahman, F., & Fathurrahman, F. (2017). Pemanfaatan Hasil Pembakaran Limbah Cangkang Kelapa Sawit sebagai Bahan Pengganti Pasir pada Pembuatan Beton Normal. Media Ilmiah Teknik Sipil, 6(1), 30–40. https://doi.org/10.33084/mits.v6i1.259
Issue
Section
Articles
License
All rights reserved. This publication may be reproduced, stored in a retrieval system, or transmitted in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying, recording.