Perbandingan Tindakan (Practices) Berjalan Kaki Sebelum Dan Di Masa Pandemi Covid-19 Berdasarkan Gender (Studi Kasus: Mahasiswa Universitas Komputer Indonesia)

Comparison Of Walking Practices Before And During The Covid-19 Pandemic By Gender (Case Of Study : Indonesian Computer University Students)

Authors

  • Mohamad Donie Aulia Universitas Komputer Indonesia
  • Romeiza Syafiharti Universitas Komputer Indonesia
  • Pipih Paliah Universitas Komputer Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33084/mits.v11i2.4125

Keywords:

Berjalan Kaki, Transportasi Berkelanjutan, Tindakan, Pandemi COVID-19, Gender

Abstract

The purpose of this study was to determine differences in the act of walking before and during the Covid-19 pandemic based on gender. Walking is the highest level in the sustainable transport pyramid. The research method used is descriptive qualitative comparative. Data collection was done through a questionnaire, with the respondents being Unikom students. The results of this study indicate that walking for transportation (X1), exercising (X2), relaxing (X3), walking on weekdays (X4), walking on weekends (X5), and walking duration/duration (X6) are dominant. gender of women than men in conditions before and during the Covid-19 pandemic. Comparison of X1, X2, X3 in women and men shows that the frequency of walking has increased for exercise during the COVID-19 pandemic. Comparisons X4, X5 in women, showed that the behavior of walking was 6% greater in frequency on weekdays than weekends, while in men there was no difference or the same frequency of walking on weekdays and weekends. The duration of walking for women is 8% longer than for men

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Mohamad Donie Aulia, Universitas Komputer Indonesia

Lecturer of Civil Engineering, Universitas Komputer Indonesia

Romeiza Syafiharti, Universitas Komputer Indonesia

Lecturer of Urban and Regional Planning, Universitas Komputer Indonesia

Pipih Paliah, Universitas Komputer Indonesia

Lecturer of Civil Engineering, Universitas Komputer Indonesia

References

Atikah. (2017). “Konsep optimalisasi pergerakan pejalan kaki di wonokromo (studi kasus: koridor jalan raya wonokromo, jalan stasiun wonokromo, dan jalan raya darmo)”, TESIS – Ra142353. Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Achmad, S. (2019). Membangun pendidikan berwawasan gender. Yinyang: Jurnal Studi Islam Gender Dan Anak, 14(1), 70-91.

Agustavian, M.I.A. dan Hartati, S.C.Y. (2013). “Perbedaan bersepeda dan berjalan kaki ke sekolah terhadap tingkat kebugaran jasmani siswa (studi pada siswa kelas vii smp negeri 1 sempu kabupaten banyuwangi)”, Universitas Negeri Surabaya.

Ahmad, S. N., & Soeparyanto, T. S. (2013). Tinjauan Perilaku Pejalan Kaki dan Penyeberang Jalan pada Kawasan Fakultas Pertanian Universitas Haluoleo. Jurnal Stabilita, 1(3), 275.

Amin Abdullah. 2004. “Kesetaraan gender di perguruan tinggi islam”. Yogyakarta: Kerjasama UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan McGill-IAIN-Indonesia Social Equity Project.

Backer, A. (2017). “What should be the objectives of sustainability of green transportation?”, (Online), Quora, (https://www.quora.com/What-should-be-the-objectives-of-sustainability-of-green-transportation, diakses pada 11 januari 2022).

Center for Sustainable Development. (1997). “Definition and vision of sustainable transportation”, Toronto, Canada.

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. (1997). “Perekayasaan fasilitas pejalan kaki di wilayah kota”, Jakarta.

Ghani, F. dan Rachele, J.N. dan Washington, S. dan Turrell, G. (2015). “Gender and age differences in walking for transport and recreation: Are the relationships the same in all neighborhoods?”, Queensland University of Technology, Brisbane, Australia.

Hasan, M.I. (2005). “Pokok–pokok materi statistik 2“, PT Bumi Aksara, Jakarta, Cetakan ketiga.

Notoatmodjo, S. (2010). “Metodologi penelitian kesehatan”. Jakarta: Rineka Cipta.

Nurdiani, N. (2014). “Teknik sampling snowball dalam penelitian lapangan”, Architecture Department, Faculty of Engineering, BINUS University.

Prasetyaningsih, I. (2010). “Analisis karakteristik dan tingkat pelayanan fasilitas pejalan kaki di kawasan pasar malam ngarsopuro surakarta”, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Puspaningtyas, Retno. (2011). Jurnal efektifitas jalur trotoar terhadap pola pergerakan pedestrian di pusat kota makassar, Teknik Perencanaan Transportasi. Universitas Hasanuddin, Makassar.

Physical Activity Task Force. (2012). “The co-benefits of physical activity”, (Online) (http://www.beactive.wa.gov.au/index.php?id=483, diakses pada 02 Maret 2022).

Setiawan, M.F. (2011). “Studi perilaku pejalan kaki pada trotoar (pedestrian ways) di Surakarta ditinjau dari kenyamanan iklim”, Universitas Negeri Semarang.

Suprapto, A. (2013). “Konsepsi penataan dan pengembangan fasilitas pejalan kaki di wilayah perkotaan”, (Online), Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, (http://dishub.jabarprov.go.id/artikel/view/275.html, diakses pada 4 Maret 2022).

Setyoadi. dan Rini, IS. (2015). “Hubungan penggunaan waktu perilaku kurang gerak (sedentary behaviour) dengan obesitas pada anak usia 9-11 tahun di sd negeri beji 02 kabupaten tulungagung”, Ilmu Keperawatan 3, 155–167.

Surakhmad, W. (1986). “Pengantar interaksi mengajar belajar dasar dan teknik metodologi pengajaran”. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. (2007). “Statistik untuk penelitian”, Penerbit Alfabeta : Bandung.

Sugiyono. (2008). “Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan r&d”, Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (1997). “Metodologi penelitian administrasi”. Yogyakarta: CV Alfabeta.

Tamin, O.Z. (2007). “Menuju terciptanya sistem transportasi berkelanjutan di kota-kota besar di indonesia”, Institut Teknologi Bandung, Jln. Ganesha No. 10, Bandung.

Utami, N. E. S., & Yonanda, D. A. (2020, November). Hubungan gender terhadap prestasi belajar siswa. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan (Vol. 2, pp. 144-149).

Wardani, M.P., Fahrudin, A., & Yulianda, F. (2017). “Analysis of successful strategy to develop sustainable marine ecotourism in gili bawean island, gresik, east java”, Earth and Environmental Science, IOP Publishing.

Widyastuti. (2015). “6 Fakta manfaat jalan kaki setiap hari”, (Online), Politeknik Negeri Jakarta, (https://pasarjaya.co.id/info/detail/6-Fakta-Manfaat-Jalan-Kaki-Setiap-Hari, diakses pada 11 Maret 2022).

Widodo, J. (2001). “Etika birokrasi dalam pelayanan publik”, Citra, Malang.

William, D. (1995). “Metode penelitian kualitatif dan kuantitatif”, Rosda.

Zimring, C. dan Joseph, A. (2007). “Where active older adults walk: understanding the factors related to path choice for walking among active retirement community residents”, Washington

Downloads

Published

2023-06-14

How to Cite

Aulia, M. D., Syafiharti, R., & Paliah, P. (2023). Perbandingan Tindakan (Practices) Berjalan Kaki Sebelum Dan Di Masa Pandemi Covid-19 Berdasarkan Gender (Studi Kasus: Mahasiswa Universitas Komputer Indonesia): Comparison Of Walking Practices Before And During The Covid-19 Pandemic By Gender (Case Of Study : Indonesian Computer University Students). Media Ilmiah Teknik Sipil, 11(2), 89–96. https://doi.org/10.33084/mits.v11i2.4125