Sensitifitas Bakteri Staphylococcus aureus terhadap Senyawa Alkaloid pada Daun Subang-Subang (Scaevola taccada L)
Staphylococcus aureus Bacteria Sensitivity to Alkaloid Compounds in Subang-Subang Leaves (Scaevola taccada L)
Keywords:
Sensitivitas, Stapylococcus aureus, Daun Subang-subang, Scaevola taccada LAbstract
Telah dilakukan penelitian dengan judul sensitifitas bakteri Staphylococcus aureus terhadap senyawa alkaloid pada daun subang-subang (Scaevola taccada L). Tujuan penelitian untuk mengetahui berapa besar pengaruh daun subang-subang (scaevola taccada L) mampu dalam menghambat pertumbuhan staphylococcus aureus. Metode penelitian metode difusi menggunakan kertas cakram dengan melihat area zona bening yang merupakan tolok ukur melihat sensitifitas bakteri Staphylococcus aureusterhadap daun subang-subang (Scaevola taccada L). Hasil penelitian menunjukkan ekstrak kental daun subang-subang dengan konsentrasi 500 µg/ml memiliki daya hambat bakteri sebesar 4,36 mm, ini tertinggi jika dibandingkan konsentrasi ekstrak kental daun subang-subang lainnya (10µg/ml, 50µg/ml, 100µg/ml, 1000µg/ml). kontrol positif (kloramfenikol 1000 µg/ml) memiliki daya hambat bakteri sebesar 12,12 mm. Bakteri Staphylococcus aureus memiliki sensitifitas yang rendah terhadap Ekstrak kental daun subang-subang (Scaevola taccada L) sehingga dapat disimpulkan kemampuan Ekstrak kental daun subang-subang (Scaevola taccada L) sangat lemah dalam menghambat pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus.
Downloads
References
Januar, W., 2015, Identifikasi Senyawa Alkaloid Ekstrak Metanol Daun Subang-subang (Scaevola taccada L.,), Akademi Farmasi Al-Fatah, Bengkulu.
Razak A, 2013, Uji Daya Hambat Perasan Buah Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Terhadap Pertumbahan Bakteri Staphylococcus aureus Secara In Vitro, Jurnal Kesehatan Universitas Andalas, Sumatra Barat
Voight., 1994, “Buku Pelajaran Teknologi Farmasi”, Edisi Kelima, Penerbit Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.