MEDIA MASSA CETAK PADA MASA PANDEMI VIRUS COVID 19: HIDUP ATAU MATI

Print Mass Media during the Covid 19 Virus Pandemic: Life or Death

Authors

DOI:

https://doi.org/10.33084/anterior.v22i1.3932

Keywords:

Printed Mass Media, Covid 19 Pandemic, New Media

Abstract

Tulisan ini ingin membahas mengenai bagaimana perubahan kebiasaan masyarakat khususnya di Indonesia terutama di Kalimantan Tengah, Jawa Barat dan Kalimantan Utara dalam mengkonsumsi informasi melalui media karena pandemi virus Covid 19 berpengaruh pada keberadaan dan kehidupan media massa cetak. Penelitian kualitatif ini dilakukan dengan mengambil data tertulis kuisioner terbuka kepada beberapa responden wartawan dan pimpinan media massa cetak di Kalimantan Tengah, Jawa Barat dan Kalimantan Utara. Disimpulkan bahwa media massa yang masih bertahan menerapkan strategi khusus agar dapat bertahan pada masa pandemi virus covid 19 yaitu dengan melakukan efisiensi, digitalisasi koran, konvergensi media, memperkuat sisi konten (diversifikasi konten) dan melakukan modifikasi desain visual yang menarik perhatian pembaca. Media juga melakukan komunikasi pemasaran dengan memperkuat kerjasama dengan pemerintah, pihak swasta dan masyarakat terutama dalam memberikan berita yang kredibel menjadi tumpuan bagi perusahaan untuk tetap bertahan. Peneliti menyarankan agar dapat mempertahankan eksistensinya media massa cetak harus bisa menekankan kredibelitas sesuai dengan penerapan kode etik jurnalistik, dan memperkuat berita lokal yang berbeda dengan media online agar tetap diminati oleh masyarakat lokal.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Stefani Made Ayu Artharini Koesanto, Universitas Terbuka Palangkaraya

Arina Rubyasih, Universitas Terbuka Palangkaraya

Rahmaddian Rahmaddian, Universitas Terbuka Palangkaraya

References

Hidayat, D., & Anisti, A. (2015). Wartawan Media Now dalam Mengemas Berita: Perspektif Situational Theory. Jurnal ASPIKOM, 2(5), 295. https://doi.org/10.24329/aspikom.v2i5.81
Kusuma, S. (2016). POSISI MEDIA CETAK DI TENGAH PERKEMBANGAN MEDIA ONLINE DI INDONESIA. Jurnal InterAct, 5(1), 56–71. http://dx.doi.org/10.36388%2Fia.v5i1.772
Maulina, P. (2019). Media Dalam Tantangan Industri 4.0: Analisis Penerapan Sistem Digitalisasi Pada Perusahaan Media Tempo. SOURCE : Jurnal Ilmu Komunikasi, 5(1), 1–12. https://doi.org/10.35308/source.v5i1.1113
Meyer, P. (2004). The Influence Model and Newspaper Business. Newspaper Research Journal, 25(1), 66–83. https://doi.org/10.1177/073953290402500106
Meyer, P. (2009). The Vanishing Newspaper (2ns Ed): SAving Journalism in the Information Age (2nd ed.). University of Missouri Press. https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=DRRxF-GO0ygC&oi=fnd&pg=PP9&dq=Philip+Meyer+newspaper+death&ots=J5EfL2UEzZ&sig=O4b9u5a71_m-H8LV6LCqEzkhdT8&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false
Pangestu, G. M., & Yunara, F. A. (2022). STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MEDIA MASSA (Studi pada Harian Disway Surabaya). RELASI: Jurnal Penelitian Komunikasi, 02(03), 14–19. https://doi.org/10.30996/relasi.v2i03
Putri, C. E., & Hamzah, R. E. (2018). Convergence of Popular Magazine Content in the Digital Media Print Industry (Konvergensi Konten Majalah Popular dalam Industri Digital Media Cetak). Warta ISKI, 1(02), 19–28.
Rosyid, M. (2014). Upaya Devensif Media Cetak Sebagai Media Dakwah Di Tengah Maraknya. At-Tabsyir, 2(1), 1–16.
Sujono, F. K. (2020). Digital Dilemma. Rajawali Pers.
Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999.

Downloads

Published

2023-01-02

How to Cite

Koesanto, S. M. A. A., Rubyasih, A., & Rahmaddian, R. (2023). MEDIA MASSA CETAK PADA MASA PANDEMI VIRUS COVID 19: HIDUP ATAU MATI: Print Mass Media during the Covid 19 Virus Pandemic: Life or Death. Anterior Jurnal, 22(1), 81–85. https://doi.org/10.33084/anterior.v22i1.3932