EMPOWERING LEADERSHIP WOMEN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI MENURUT PERSPEKTIF MUHAMMADIYAH PADA ERA NEW NORMAL DI KOTA PALANGKA RAYA
EMPOWERING LEADERSHIP OF WOMEN IN IMPROVING THE ECONOMY ACCORDING TO THE PERSPECTIVE OF MUHAMMADIYAH IN THE NEW NORMAL ERA IN THE CITY OF PALANGKA RAYA
DOI:
https://doi.org/10.33084/anterior.v22iSpecial-1.5336Keywords:
Empowering, Leadership, Women, Ekonomi, MuhammadiyahAbstract
Pemberdayaan perempuan dianalogikan pada masa silam, Islam sering dituduh telah memberi legitimasi terhadap penyempitan peran perempuan hingga kekerasan terhadap perempuan. Pergerakan ‘Aisyiyah haruslah terintegrasi dan komprehensif, dengan mengembangkan orientasi gerakannya bukan sekadar menciptakan kader-kader perempuan yang shalihah secara ritual (fiqhiyyah), namun tidak bisa menganalisa ketertinggalan perempuan ataupun hegemoni tradisi dan tafsir agama yang tekstual (skripturalis) sehingga mengungkung cara berpikir dan bertindak sebagian besar perempuan Islam. ‘Aisyiyah perlu melakukan reorientasi organisasi yang selanjutnya dikuti dengan penguatan dan optimalisasi praksis sosial, dengan dilandasi teologi al Ma’un, sebagai inspirasi dasar gerakan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah. Reorientasi ini harus diikuti dengan menciptakan kader-kader yang mampu menciptakan perempuan-perempuan yang shalihah sebagai ulama perempuan yang memahami Al-Qur’an yang mampu mensinergikannya dengan kondisi kekinian. Dalam kondisi kini, gerakan perempuan ‘Aisyiyah masih sangat dibutuhkan dan dikembangkan keberadaanya khususnya di Indonesia, dengan melihat tantangan dan kondisi sosial politik yang ada saat ini. Dalam konteks Muhammadiyah penguatan gerakan perempuan dalam Persyarikatan melekat dengan misi dan dinamika gerakan Muhammadiyah dalam mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Revitalisasi gerakan perempuan muslim juga sejalan dengan misi Islam sebagai agama yang menjunjung tinggi kemuliaan perempuan dan kemanusiaan untuk menjadi kholifah dimuka bumi ini dan sebagai perwujudan risalah rahamatan lil’alamin. Penelitian ini menggunakan pendekatan diskriptif kualitatif yang mana menggambarkan tentang kondisi empowering leadership women dalam meningkatkan ekonomi dalam sudut pandang organisasi Muhammadiyah di Kota Palangka Raya pada situasi dan kondisi era new normal
Downloads
References
Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta : Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.
https://suaramuhammadiyah.id/2019/09/12/lima-karakter-gerakan-aisyiyah
Ida Royani berjudul: “Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Miskin Oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Penanggulangan Sosial di Kelurahan Segara Makmur Taruma Jaya, Kabupaten Bekasi”.
Nugroho, Riant. 2008. Public Policy: Teori Kebijakan – Analisis Kebijakan – Proses Kebijakan – Perumusan, Implementasi, Evaluasi, Revisi Risk Management Dalam Kebijakan Publik, Kebijakan Sebagai The Fifth Estate – Metode Penelitian Kebijakan. Jakarta : Elex Media Komputindo.
Panduan RisetMu Batch VI
Putri Astini berjudul: “Peran PKK dalam Pemberdayaan Ekonomi Perempuan melalui Kegiatan Home Industry di Dusun Kaliwaru, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta”.
Sugeng Haryanto berjudul: “Peran Aktif Wanita dalam Peningkatan Pendapatan Rumah Tangga Miskin: Studi Kasus Pada Wanita Pemecah Batu di Pucanganak Kecamatan Tugu, Trenggalek”.
Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2017, BPS
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Ainun Jariah, Laksminarti Laksminarti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
All rights reserved. This publication may be reproduced, stored in a retrieval system, or transmitted in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying, recording.