Analisis Pencegahan Kekerasan dan Pendekatan Adil Gender pada Sekolah Muhammadiyah Berbasis Pesantren di Jawa Timur

Analysis of Violence Prevention and Gender Equality Approach in Muhammadiyah Boarding School in East Java

Authors

DOI:

https://doi.org/10.33084/anterior.v23i3.7697

Keywords:

Violence prevention, gender equality approach, muhammadiyah boarding school

Abstract

Nowadays, it has become a trust issue, about violence and sexual harassment in the Islamic boarding school environment. In addition to parenting patterns, a gender-fair approach is also an aspect that needs to be studied. This study aims to analyze the prevention of violence and a gender-equality approach in Muhammadiyah boarding schools in East Java. This research is a qualitative study. The subjects of the study were selected using a purposive method, they are the chief and caregivers of the boarding school in two Islamic boarding schools located in Sidoarjo Regency and Lamongan Regency, East Java. The research data collection technique was carried out using 3 (three) methods, observation, documentation, and interviews. The data analysis technique used descriptive analysis. The study showed that in terms of preventing violence, Muhammadiyah Islamic boarding schools use a parenting pattern strategy that prioritizes child-friendly principles, and minimizes physical punishment, with the concept of rahmatan lil alamin. Meanwhile, in terms of preventing sexual abuse, education is considered less massive and has not touched on the substantive realm across genders. Furthermore, a gender-fair approach is shown by equality in access to opportunities for male and female students in organizational leadership, as well as in the practice of preaching.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adriani, S., & Maulia, S. T. (2024). Partisipasi Perempuan dalam Politik. Journal of Practice Learning and Educational Development, 4(2), 131–136. https://doi.org/10.58737/jpled.v4i2.287

Aini, A. Q. (2022). Relasi Kuasa dan Komunikasi Bungkam di Kalangan Santri Pondok Pesantren Nurut Tauhid. Risalatuna: Journal of Pesantren Studies, 2(2), 181–200. https://doi.org/10.54471/rjps.v2i2.1895

Bisma, L. (2023). Teori Konflik dan Faktor Penyebab Kekerasan Sosial. Ruang Guru. uangguru.com/blog/teori-konflik-dan-faktor-penyebab-kekerasan-sosial

Chaterine, R. N., & Meiliana, D. (2021). Data Komnas Perempuan, Pesantren Urutan Kedua Lingkungan Pendidikan dengan Kasus Kekerasan Seksual. Kompas.Com. https://nasional.kompas.com/read/2021/12/10/17182821/data-komnas-perempuan-pesantren-urutan-kedua-lingkungan-pendidikan-dengan

Faqih, A., Tiyas, I. K., & Antika, R. (2022). Laki-laki juga rentan jadi korban kekerasan seksual, bukti kentalnya toxic masculinity dan budaya patriarki di Indonesia. Theconversation.Com. https://theconversation.com/laki-laki-juga-rentan-jadi-korban-kekerasan-seksual-bukti-kentalnya-toxic-masculinity-dan-budaya-patriarki-di-indonesia-181968

Hannan, A. (2016). Gender dan Fenomena Patriarki Dalam Sosial Pendidikan Pesantren (Studi Tentang Hegemeoni Kiai Pesantren Terhadap Sosial Pendidikan Bias Gender). Seminar Nasional Gender Dan Budaya Madura III, Madura: Perempuan, Budaya & Perubahan, 229–234.

Hasiana, I. (2020). Peran Orangtua Dalam Pendidikan Seksual Anak Usia Dini. Wahana, 72(2), 118–125. https://doi.org/10.36456/wahana.v72i2.2725

Hidayatullah, S. (2023). Analisis Kebijakan Pemerintah tentang Pesantren Ramah Anak dalam Upaya Preventif Kekerasan Seksual di Pondok Pesantren. Fahima, 2(01), 13–24. https://doi.org/10.54622/fahima.v2i01.91

Jamaludin, A., & Prayuti, Y. (2022). Model Pencegahan Kejahatan Seksual Di Lembaga Pendidikan Pesantren. Res Nullius Law Journal, 4(2), 161–169. https://doi.org/10.34010/rnlj.v4i2.6861

Kamarusdiana. (2018). FILSAFAT HUKUM (N. S. Nuraeni (ed.); 1st ed.). UIN Jakarta Press.

Manumoyoso, A. H. (2023). Kejahatan terhadap Anak di Surabaya Meningkat, Pemerintah Diminta Serius. KOMPAS.Com. https://www.kompas.id/baca/nusantara/2023/01/26/kejahatan-terhadap-anak-di-surabaya-meningkat

Miswanto, A. (2019). Eksistensi Pesantren Muhammadiyah Dalam Mencetak Kader Persyarikatan (Studi di Kabupaten Magelang). Tarbiyatuna, 10(1), 81–102. https://doi.org/10.31603/tarbiyatuna.v10i1.2717

Noorca, D. (2021). Lebih dari 60 Persen Anak Mengakses Konten Pornografi Melalui Media Online. uarasurabaya.net/kelanakota

Ramadhan, A., & Santosa, B. (2022). Kekerasan di Pondok Pesantren Berulang, Menag Soroti Pola Pengasuhan. Kompas.Com. https://nasional.kompas.com/read/2022/09/08/13135891/kekerasan-di-pondok-pesantren-berulang-menag-soroti-pola-pengasuhan

Rangkuti, S. S. (2019). Patriarki Dalam Perspektif Pesantren. Jurnal Madaniyah, 9(1), 100–116. https://www.journal.stitpemalang.ac.id/index.php/madaniyah/article/view/117/100

Saini, M. (2020). Model Pengembangan Pesantren Ramah Anak Sebagai Upaya Deradikalisasi Keagamaan Sejak Dini. Tabyin: Jurnal Pendidikan Islam, 2(1), 73–91. https://doi.org/10.52166/tabyin.v2i1.31

Selden, R., Widdowson, P., & Brooker, P. (2021). Postcolonialist theories. In A Reader’s Guide to Contemporary Literary Theory. https://doi.org/10.4324/9781315835358-16

Sulistyawan, A. Y. (2018). Feminist Legal Theory Dalam Telaah Paradigma: Suatu Pemetaan Filsafat Hukum. Masalah-Masalah Hukum, 47(1), 56. https://doi.org/10.14710/mmh.47.1.2018.56-62

Sumantri, B. A., & Ahmad, N. (2019). Terhadap Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jurnal Pendidikan Dasar, 3(2), 1–18.

Downloads

Published

2024-09-19

How to Cite

Wahyuni, H. I., Budiman, A., & Setiawan, F. (2024). Analisis Pencegahan Kekerasan dan Pendekatan Adil Gender pada Sekolah Muhammadiyah Berbasis Pesantren di Jawa Timur: Analysis of Violence Prevention and Gender Equality Approach in Muhammadiyah Boarding School in East Java. Anterior Jurnal, 23(3), 92–97. https://doi.org/10.33084/anterior.v23i3.7697