Perbandingan Kualitas Blok Parafin Jaringan Apendiks Pada Pewarnaan Hematoksilin Eosin Berdasarkan Lama Penyimpanan
Main Article Content
Abstract
Penyimpanan blok parafin merupakan tahapan penting dalam manajemen spesimen histopatologi untuk diagnosis lanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kualitas blok parafin jaringan apendiks berdasarkan lama penyimpanan pada 5 tahun dan 10 tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan observasional analitik dengan desain potong lintang dan analisis kualitatif. Sampel terdiri dari 10 blok parafin (5 tahun 5 blok dan 10 tahun 5 blok) serta 20 preparat hasil pewarnaan hematoksilin eosin. Penilaian dilakukan secara makroskopis yang dinilai oleh observer ATLM dan peneliti serta, mikroskopis oleh observer dokter spesialis patologi anatomik dan peneliti. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei-April 2025. Hasil menunjukkan blok dari kedua kelompok memiliki kualitas baik. Tidak ditemukan perbedaan berdasarkan lama penyimpanan, dibuktikan melalui hasil pewarnaan Hematoksilin-Eosin (HE). Simpulan penelitian ini adalah blok parafin jaringan apendiks 5 tahun dan 10 tahun menunjukkan kualitas yang layak digunakan kembali, mendukung pentingnya penyimpanan yang baik.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
All rights reserved. This publication may be reproduced, stored in a retrieval system, or transmitted in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying, recording.
References
Adiningsih, R., Rahmawati, Y., & Nailufar, Y. (2024). Potensi ekstrak bunga telang (Clitoria ternatea L.) sebagai pengganti cat hematoksilin dalam pewarnaan rutin jaringan. Jurnal Kesehatan Tambusai, 5(4).
Begum, N. F., Ramalingam, K., Ramani, P. (2024). Storage, retention, and use of leftover pathology specimens: the underestimated treasures. Cureus, 16(1).
Cappello, A. (30 September 2021). Top 6 Benefits of Stainless Steel Cabinets. Workstation Industries https://resources.workstationindustries.com/blog/top-6-benefits-of-stainless-steel-cabinets Akses tanggal 23 Mei 2025
Dewi, H., Quzwain, F., & Wulansari, N. (2022). Histology Slide Quality Comparative Study; Impregnation And Embedding Using Beeswax And Paraffin. Jambi Medical Journal: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 10(2), 291-298.
Eccher, A., Marletta, S., Pagni, F., L’Imperio, V., Piacentini, F., Dominici, M., & Dei Tos, A. P. (2025). Automate the process of formalin-fixed paraffin-embedded blocks storage in the pathology laboratory: A proof of concept study. Pathology-Research and Practice, 266, 155802.
Hafy, Z., Larasati, V., Puspita, R. S., & SN, M. (2018). Hubungan Lama Penyimpanan Sampel Arsip Jaringan dalam Blok Parafin Terfiksasi Formalin dengan Kualitas Hasil Ekstraksi DNA Mitokondria Jaringan. Sriwij J Med, 1(3), 158-63.
Harbison, C. E., Aulbach, A. D., Bennet, B. M., Boyle, M. H., Carsillo, M. E., Crabbs, T. A., & Siska, W. D. (2022). Scientific and Regulatory Policy Committee Points to Consider: Biological Sample Retention From Nonclinical Toxicity Studies. Toxicologic Pathology, 50(2), 252-265.
Jones, M. W., Lopez, R. A., & Deppen, J. G. (2021). Appendicitis. StatPearls Publishing. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK493193/. Akses tanggal 28 Juni 2025
Kapila, S. N., Boaz, K., & Natarajan, S. (2016). The post-analytical phase of histopathology practice: Storage, retention and use of human tissue specimens. International Journal of Applied and Basic Medical Research, 6(1), 3-7.
Mayangsari, M. A., Nuroini, F., & Ariyadi, T. (2019). Perbedaan Kualitas Preparat Ginjal Marmut pada Proses Deparafinasi Menggunakan Xylol dan Minyak Zaitun pada Pewarnaan HE. In Prosiding Seminar Nasional Mahasiswa Unimus (Vol. 2).
Megias, M. P. M. ( 16 Juli 2024). Técnicas Histológicas. 3. Inclusión en parafina. Atlas de Histología Vegetal y Animal. Recuperado de https://mmegias.webs.uvigo.es/6-tecnicas/3-parafina.php. Akses tanggal 28 Juni 2025
Newitt VN. A preanalytics push in accreditation checklists. CAP. September 2021. www.captodayonline.com/a-preanalytics-push-in-accreditation- checklists/2. Akses 28 Januari, 2025.
Nurdianti, D., Wiryanti, W., Durachim, A., & Rahayu, I. G. (2024). Pengaruh Penyimpanan Arsip Blok Parafin Terhadap Kualitas Preparat Jaringan. Jurnal Kesehatan Siliwangi, 5(2), 321-335.
Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Indonesia. (2015). Buku pedoman pelayanan patologi anatomi Indonesia. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Indonesia. (2019). Kode etik dokter spesialis patologi anatomik Indonesia. Ikatan Dokter Indonesia.
Rahmawati, F., Purwaning Sari, K., Huda, N., & Rousdy, D. W. (2023). Ekstrak Biji Kesumba Keling (Bixa orellana L.) sebagai Pewarna Alami Sediaan Jaringan Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Jurnal Bios Logos, 13(3), 233 242. https://doi.org/10.35799/jbl.v13i3.51905.
Reza, A. D., & Edy, P. (2024). Panduan Prosesing dan Pewarnaan Jaringan dalam Histopatologi. Klaten: Penerbit Lakeisha.
Sadeghipour, A., & Babaheidarian, P. (2018). Making formalin-fixed, paraffin embedded blocks. Biobanking: Methods and Protocols, 253-268.
Wibowo, T., & Maulani, Y. (2024). Perbedaan Hasil Pewarnaan Hematoxylin- Eosin Preparat Limfonodi Pada Proses Clearing Menggunakan Xylol Dan Minyak Zaitun. Plenary Health: Jurnal Kesehatan Paripurna, 1(3), 197- 201.
Xie, R., Chung, J. Y., Ylaya, K., Williams, R. L., Guerrero, N., Nakatsuka, N., & Hewitt, S. M. (2011). Factors influencing the degradation of archival formalin-fixed paraffin-embedded tissue sections. Journal of Histochemistry & Cytochemistry, 59(4), 356–365. https://doi.org/10.1369/0022155411398488
Yi, Q., Yang, R., Shi, J. F., Zeng, N. Y., Liang, D. Y., Sha, S., & Chang, Q. (2020). Effect of preservation time of formalin-fixed paraffin-embedded tissues on extractable DNA and RNA quantity. Journal of International Medical Research, 48(6), 1-10.