Manajemen Pelayanan Kebidanan Terpadu Terhadap Kejadian Komplikasi Persalinan

Main Article Content

Devy Lestari Nurul Aulia
Arum Dwi Anjani
Dwi Romania
Divani Salsa Billa
Indah Khairunnisa Salsabilla
Gracia Alfa Riani
Nasha Aqeela
Selvi Andini Isna Rahmadhani
Tera Nefertiti

Abstract

Manajemen pelayanan kebidanan terpadu merupakan pendekatan komprehensif yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan bayi, serta mengurangi angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) di Indonesia. Pendekatan ini mencakup pelayanan antenatal care (ANC) yang meliputi enam kali kunjungan selama kehamilan, perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K), serta pelayanan pascapersalinan yang terkoordinasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas manajemen pelayanan kebidanan terpadu dalam mengurangi komplikasi persalinan dan kematian ibu serta bayi, dengan menganalisis hasil penelitian terkait yang diterbitkan antara 2021 hingga 2025. Hasil tinjauan literatur menunjukkan bahwa implementasi ANC terpadu dapat menurunkan risiko komplikasi persalinan hingga 25%-30%. Program P4K terbukti efektif dalam mengurangi keterlambatan penanganan komplikasi dengan memastikan kesiapan fasilitas kesehatan dan keterlibatan keluarga dalam proses pengambilan keputusan. Namun, tantangan yang dihadapi termasuk ketidakmerataan akses pelayanan kesehatan di daerah terpencil dan keterbatasan pelatihan bagi tenaga medis dalam manajemen komplikasi. Penguatan kapasitas tenaga kesehatan, peningkatan infrastruktur, serta penerapan model pelayanan berbasis bukti (evidence-based practice) dan berpusat pada pasien (patient-centered care) menjadi kunci untuk meningkatkan kualitas pelayanan kebidanan terpadu. Secara keseluruhan, manajemen pelayanan kebidanan terpadu berpotensi besar dalam menurunkan AKI dan AKB, asalkan diiringi dengan kebijakan yang berbasis data dan peningkatan kolaborasi antara sektor kesehatan dan pemerintah.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Aulia, D. L. N., Anjani, A. D. ., Romania, D. ., Billa, D. S. ., Salsabilla, I. K., Riani, G. A. ., Aqeela, N. ., Rahmadhani, S. A. I. ., & Nefertiti, T. . (2025). Manajemen Pelayanan Kebidanan Terpadu Terhadap Kejadian Komplikasi Persalinan. Borneo Journal of Medical Laboratory Technology, 8(1), 905–911. https://doi.org/10.33084/bjmlt.v8i1.10418
Section
Articles
Author Biographies

Devy Lestari Nurul Aulia, Universitas Batam

Universitas Batam

Arum Dwi Anjani, Universitas Batam

Universitas Batam

Dwi Romania, Universitas Batam

Universitas Batam

Divani Salsa Billa, Universitas Batam

Universitas Batam

Indah Khairunnisa Salsabilla, Universitas Batam

Universitas Batam

Gracia Alfa Riani, Universitas Batam

Universitas Batam

Nasha Aqeela, Universitas Batam

Universitas Batam

Selvi Andini Isna Rahmadhani, Universitas Batam

Universitas Batam

Tera Nefertiti, Universitas Batam

Universitas Batam

References

Anwar, K. K. et al. (2023) ‘Keikutsertaan Suami pada Kelas Ibu Hamil Terhadap Pengambilan Keputusan dalam P4K’, Window of Health : Jurnal Kesehatan, 6(2), pp. 199–207. doi: 10.33096/woh.vi.101.

Barokah, L., Agustina, S. A. and Zolekhah, D. (2022) ‘Pengaruh Continuity of Care Terhadap Persalinan’, Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 5(3), pp. 272–275. doi: 10.56338/mppki.v5i3.2102.

Delima, A. A. (2022) ‘Hubungan Anemia Terhadap Angka Kejadian Prematuritas Di Kota Makassar’, Jurnal Kesehatan Tambusai, 3(2), pp. 214–218. doi: 10.31004/jkt.v3i2.4981.

Elmeida, I. F. et al. (2024) ‘Promosi Kesehatan untuk Deteksi Dini Komplikasi Persalinan Menggunakan Instrumen IKA-LIN’, Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat), 4(1), pp. 32–35. doi: 10.55382/jurnalpustakamitra.v4i1.628.

Fristika, Y. O. (2023) ‘Analisa faktor yang berhubungan dengan tindakan persalinan Sectio Caesarea (SC) di Rumah Sakit Bhayangkara (Moh. Hasan) Palembang tahun 2022’, Journal of Public Health Innovation, 3(02), pp. 107–114. doi: 10.34305/jphi.v3i02.732.

Hesti, N., Wildayani, D. and Zulfita, Z. (2022) ‘Edukasi Persiapan Fisik dan Mental Serta Pendamping Persalinan pada Kelompok Ibu Hamil’, Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat), 2(2), pp. 154–159. doi: 10.55382/jurnalpustakamitra.v2i2.178.

Kebidanan, J., Kesehatan, P. and Denpasar, K. (2023) ‘Analisis Kebutuhan Pengembangan Aplikasi Edukasi Pada Masa Nifas Need Analysis of Educational Application Development in Puerperium Period Ni Made Dwi Mahayati 1 , I Gusti Agung Ayu Novya Dewi 1 , Ni Komang Erny Astiti 1 1’, 14(1), pp. 42–53.

Madania, M. et al. (2024) ‘Studi Penatalaksanaan dan Ketepatan Pengobatan Antihipertensi pada Wanita Hamil di RSUD Toto Kabila’, Journal Syifa Sciences and Clinical Research, 6(1), pp. 34–45. doi: 10.37311/jsscr.v6i1.23785.

Masyayih, W. A., Hidayah, N. and Astuti, A. S. (2024) ‘THE RELATIONSHIP OF PROLONGED PARTY WITH THE INCIDENT OF UTERINE ATONIA IN PARTICULAR WOMEN AT BPM NY . S , PRAMBON VILLAGE , NGANJUK’, 5(2), pp. 64–69.

Maya Herlina, S. et al. (2023) ‘Peran Kader Terhadap Pelaksanaan Program Perencanaan Persalinan Dan Pencegahan Komplikasi (P4K) Dalam Menurunkan Angka Kematian Ibu’, Journal of Fundus, 2(2), pp. 42–51. doi: 10.57267/fundus.v2i2.247.

Novi, N. E. R., Aryanti, D. and Triguna, Y. (2022) ‘Analisis Usia Gestasi Ibu Melahirkan dengan Berat badan Bayi Baru Lahir di Rumah Sakit’, Media Informasi, 18(2), pp. 67–72. doi: 10.37160/bmi.v18i2.40.

Nurfazriah, I. et al. (2021) ‘Peningkatan Pengetahuan Kader Tentang Kesehatan Ibu dan Anak dalam Upaya Pencegahan AKI Dan AKB di Desa Citaman’, International Journal of Community Service Learning, 5(4), p. 324. doi: 10.23887/ijcsl.v5i4.40588.

Oruh. Shermina (2021) ‘Literatur Review Kebijakan dan Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Menurunkan AKI dan AKB’, Preventif:Jurnalkesehatanmasyarakat, 12(01), pp. 135–148.

Panada Sedianing Drastita et al. (2022) ‘Faktor Risiko Terjadinya Persalinan Prematur’, Oksitosin : Jurnal Ilmiah Kebidanan, 9(1), pp. 40–50. doi: 10.35316/oksitosin.v9i1.1531.

Pratiwi, C. S. and Khairani, N. (2023) ‘Distress psikologis pada ibu hamil dengan hipertensi gestasional: Scoping review’, Jurnal Riset Kebidanan Indonesia, 7(1), pp. 43–55. doi: 10.32536/jrki.v7i1.249.

Putri, N. K. S. E., Anggraini, Y. and Suwarnisih, S. (2023) ‘Hubungan Antara Karakteristik His Dengan Lama Persalinan Di Pmb Ngudi Saras Ngringo, Jaten, Karanganyar’, Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 14(1), pp. 78–83. doi: 10.26751/jikk.v14i1.1593.

Rabiatunnisa, R., Indriani, I. and Mujahadatuljannah, M. (2024) ‘Faktor Budaya dengan Perawatan Ibu pada Masa Kehamilan: Scoping Review’, Jurnal Surya Medika, 9(3), pp. 137–145. doi: 10.33084/jsm.v9i3.6494.

Rahmah Christiawan, Lutfi Agus Salim and Sarah Christiawan (2023) ‘Hubungan Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil, Ibu Bersalin, dan Ibu Nifas dengan Angka Kematian Ibu di Provinsi Jawa Timur’, Jurnal kesehatan komunitas (Journal of community health), 9(3), pp. 448–455. doi: 10.25311/keskom.vol9.iss3.1497.

Rinata, C. & (2022) Buku Ajar Kehamilan, Deepublish Publisher.

Siti Aisyah (2022) ‘Faktor?Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Perdarahan Postpartum’, Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist), 17(3), pp. 439–444. doi: 10.36911/pannmed.v17i3.1427.

Sondakh, J. J. S. and Yuliani, I. (2022) ‘Implementasi “Uterus Bag” Terhadap Penurunan Fundus Uteri Postpartum pada Persalinan Normal di Praktek Mandiri Bidan Kabupaten Malang’, Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 5(12), pp. 1585–1589. doi: 10.56338/mppki.v5i12.2790.

Tempang, S., Rahman, G. and Wahyuni, R. (2023) ‘Pengaruh Relaksasi Pernafasan Pada Tingkat Nyeri Ibu Primigravida Dengan Inpartu Kala I Fase Aktif Di Rs Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2023’, Aspiration of Health Journal, 1(3), pp. 525–533. doi: 10.55681/aohj.v1i3.197.

Yuniarti, F. et al. (2022) ‘Deteksi Dini Kehamilan’, 3(1), pp. 89–101.

et al. (2021) ‘Perbandingan Wound Dehiscence Pasca Seksio Sesarea antara Pasien Rujukan dan Non-Rujukan di Bandung’, Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science, 4(1), pp. 72–78. doi: 10.24198/obgynia.v4.n1.256.