Analisis Cross-Sectional Faktor Manusia, Organisasi Dan Kesesuaian Teknologi Terhadap Implementasi Electronic Medical Record Di RSU Kota Tidore Kepulauan
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Perkembangan era digital mendorong transformasi layanan kesehatan, termasuk melalui kebijakan pemerintah yang mewajibkan implementasi Rekam Medis Elektronik (RME) di seluruh fasilitas kesehatan. RME berperan penting dalam meningkatkan efisiensi pelayanan, mempercepat akses informasi medis, serta memperkuat koordinasi antar tenaga kesehatan. Dalam perspektif Islam, pemanfaatan teknologi kesehatan sejalan dengan prinsip itqan dan maqashid syariah, khususnya dalam menjaga keselamatan pasien dan meningkatkan kualitas layanan. Namun, keberhasilan implementasi RME dipengaruhi oleh faktor manusia, organisasi, dan teknologi sebagaimana dijelaskan dalam kerangka UTAUT. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis cross-sectional implementasi RME terhadap faktor manusia, organisasi dan kesesuaian teknologi di RSU Kota Tidore Kepulauan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan survei untuk mengumpulkan data empiris yang diperlukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor manusia berpengaruh positif dan signifikan terhadap implementasi RME (β = 0,154; p = 0,046). Faktor organisasi juga berpengaruh positif dan signifikan (β = 0,499; p = 0,000). Kesesuaian teknologi menjadi faktor dominan dengan pengaruh terbesar terhadap implementasi RME (β = 0,506; p = 0,000). Secara simultan, ketiga variabel tersebut berkontribusi signifikan terhadap keberhasilan implementasi RME di RSU Kota Tidore Kepulauan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keberhasilan implementasi RME dipengaruhi oleh faktor manusia, organisasi, dan terutama kesesuaian teknologi sebagai faktor paling dominan. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan mutu pelayanan kesehatan digital memerlukan penguatan kompetensi tenaga kesehatan, dukungan organisasi, serta penerapan teknologi yang sesuai dan berkelanjutan.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
All rights reserved. This publication may be reproduced, stored in a retrieval system, or transmitted in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying, recording.
References
Alrasheeday, A. M. et al. (2023) ‘Nurses’ Attitudes and Factors Affecting Use of Electronic Health Record in Saudi Arabia’, Healthcare (Switzerland), 11(17), pp. 1–13. doi: 10.3390/healthcare11172393.
Alsyouf, A. et al. (2024) ‘Nurses’ continuance intention to use electronic health record systems: The antecedent role of personality and organisation support’, PLoS ONE, 19(10 October), pp. 1–27. doi: 10.1371/journal.pone.0300657.
Ariantoro, T. R. (2021) ‘Evaluasi penggunaan aplikasi SIM-RS menggunakan metode HOT-Fit’, Kumpulan jurnaL Ilmu Komputer (KLIK), 08(3), pp. 325–336.
Benedictis, A. De et al. (2020) ‘Electronic medical records implementation in hospital: An empirical investigation of individual and organizational determinants’, PLoS ONE, 15(6), pp. 1–12. doi: 10.1371/journal.pone.0234108.
Choironi, E. A. and Heryawan, L. (2022) ‘Persepsi Dokter Klinik Dalam Menggunakan Rekam Medis Elektronik Berbasis Cloud Computing: Survei Penggunaan rekmed. com’, Jurnal Ilmiah Informatika Global, 13(3).
Farid, A. and Maharani, S. (2025) ‘Implementasi Electronic Medical Record Di Rumah Sakit X Kabupaten Kudus’, Journal of Administrative and Social Science, 6(2), pp. 17–21. doi: 10.55606/jass.v6i2.1865.
Fatmasari, A. (2024) ‘Hospital Readiness To Implement Electronic Medical Records: a Systematic Literature Review’, Jurnal ARSI : Administrasi Rumah Sakit Indonesia, 10(3). doi: 10.7454/arsi.v10i3.1189.
Fauziyah, N. F., Nurhayati, A. and Mahfud, M. U. (2025) ‘Analysis of The Implementation of Electronic Medical Records Using the Human Organization Technology FIT Model’, Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia, 10(6), pp. 8459–8469.
Gousario, Y. et al. (2023) ‘Penerapan Keselamatan Pasien Preoperasi dan Post Operasi di Rumah Sakit’, Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 23(2), pp. 2018–2025.
Hidayat, K., Putri, S. A. and Adri, R. F. (2024) ‘Gambaran Kesiapan Semen Padang Hospital (SPH) dalam Penerapan Electronic Medical Record (EMR) pada Pendokumentasian Rekam Medis’, MARAS: Jurnal Penelitian Multidisiplin, 2(4), pp. 1873–1880. doi: 10.60126/maras.v2i4.513.
Hidayatulloh, A. (2019) ‘Determinan Individu Untuk Social Commerce: Kajian Theory of Planned Behavior dan Technology Acceptance Model’, Akuisisi: Jurnal Akuntansi, 15(1), pp. 48–60. doi: 10.24127/akuisisi.v15i1.460.
Hossain, M. K. et al. (2025) ‘An exploratory study of electronic medical record implementation and recordkeeping culture: the case of hospitals in Indonesia’, BMC Health Services Research, 25(1). doi: 10.1186/s12913-025-12399-0.
Indasah, I. et al. (2023) ‘Optimalisasi Penerapan SIMRS Rekam Medis Elektronik Di RS Tingkat II Dr. Soepraoen Malang’, Jurnal Pengabdian Komunitas, 2(02), pp. 77–82.
Ir Teguh Soedarto, M. P. et al. (2025) Revitalisasi Lahan Bekas Tambang Sorowako Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan untuk Pengmbangan Agribisnis. Uwais Inspirasi Indonesia.
Istiqamah, N. F. and others (2025) ‘Evaluasi Peran Rekam Medis Elektronik dalam Meningkatkan Kualitas Layanan Kesehatan dan Kepuasan Pasien: Literatur Review’, Graha Medika Public Health Journal, 4(1), pp. 14–23.
Kabukye, J. K., de Keizer, N. and Cornet, R. (2020) ‘Assessment of organizational readiness to implement an electronic health record system in a low-resource settings cancer hospital: A cross-sectional survey’, PLoS ONE, 15(6), pp. 1–17. doi: 10.1371/journal.pone.0234711.
Kalayou, M. H., Endehabtu, B. F. and Tilahun, B. (2020) ‘The applicability of the modified technology acceptance model (Tam) on the sustainable adoption of ehealth systems in resource-limited settings’, Journal of Multidisciplinary Healthcare, 13, pp. 1827–1837. doi: 10.2147/JMDH.S284973.
Lestari, S. et al. (2023) ‘Pengaruh Organisasi terhadap Kesiapan Rekam Medis Elektronik dalam Upaya Transformasi Digital’, Jurnal Rekam Medik dan Informasi Kesehatan, 5(1), pp. 79–86. doi: 10.25047/j-remi.v5i1.4376.
Meiranto, W. (2016) ‘Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Minat Pemanfaatan Dan Penggunaan Teknologi Pembayaran Elektronik Bergerak Dengan Menggunakan Model Utaut.(Studi Kasus Pada Teknologi M-Dinar Payment System)’, Jurnal Akuntansi Indonesia, 1(1), pp. 50–60.
Prima, A. et al. (2025) ‘Remote Patient Monitoring Pada Pasien Kanker: Analisis Konsep’, Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar, 20(1), pp. 192–206.
Putri, Y. W., Saragih, T. R. and Purba, S. H. (2024) ‘Implementasi dan Dampak Penggunaan Sistem Rekam Medis Elektronik (RME) pada Pelayanan Kesehatan’, Sehat Rakyat: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3(4), pp. 255–264.
Rifky, P. M. and Jannatin, I. S. (2025) ‘Kajian Literatur tentang Pengaruh Aplikasi Kesehatan Satusehat Mobile dan Mobile JKN terhadap Kesadaran Gaya Hidup Sehat di Indonesia (2019-2023)’, Jurnal Penelitian Inovatif, 5(1), pp. 327–352.
Rizki, A. F. (2023) Analisis kesuksesan penerapan sistem donation-based crowdfunding menggunakan metode Unified Theory Of Acceptance And Use Of Technology 2 (UTAUT 2) dan End User Customer Satisfaction (EUCS)(studi kasus: aplikasi mobile kitabisa). Fakultas Sains Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Safdari, R., Ghazisaeidi, M. and Jebraeily, M. (2015) ‘Electronic health records: Critical success factors in implementation’, Acta Informatica Medica, 23(2), pp. 102–104. doi: 10.5455/aim.2015.23.102-104.
Samad, F. (2024) ‘Hubungan Implementasi Rekam Medis Elektronik dan Kesesuaian Teknologi di Unit Gawat RSUD Kota Tidore Kepulauan Maluku Utara’, Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta, pp. 118–130.
Sandra, J. K. et al. (2025) ‘Analisa Penerapan Sistem Elecronic Medical Record Pada Rumah Sakit Dengan Menggunakan Utaut’, JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika), 9(4), pp. 7308–7312. doi: 10.36040/jati.v9i4.14482.
Saputra, Y., Ashila, M. N. and Muliarini, P. (2022) ‘Readiness and Acceptance of Electronic Medical Records Among Health Professionals in Indonesia’, Proceedings of International …, pp. 81–92.
Soraya, I., Adawiyah, W. R. and Sutrisna, E. (2019) ‘Pengujian Model Hot Fit Pada Sistem Informasi Manajemen Obat Di Instalasi Farmasi Rsgmp Unsoed Purwokerto’, Jurnal Ekonomi, Bisnis, dan Akuntansi, 21(1), pp. 1–16. doi: 10.32424/jeba.v21i1.1261.
Syarifurrahman, I. (2023) ‘Peran Muhammadiyah dalam Penanganan Tuberkulosis (TB)’, Merawat Muhammadiyah Merawat kemanusiaan, 59.
Torkman, R., Ghapanchi, A. H. and Ghanbarzadeh, R. (2024) ‘A Framework for Antecedents to Health Information Systems Uptake by Healthcare Professionals: An Exploratory Study of Electronic Medical Records’, Informatics, 11(3). doi: 10.3390/informatics11030044.
Triana, I. A. and Kosasih, K. (2025) ‘Pengaruh Implementasi Metode Human, Organization, Technology, (Hot-Fit) Terhadap Keberhasilan Kinerja Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (Studi Di RSUD Sumedang)’, Innovative: Journal Of Social Science Research, 5(1 SE-Articles), pp. 6984–6996.
Usadi, M. P. P. et al. (2023) ‘Peran Pengalaman, Perceived Compatibility, dan Pengaruh Sosial dalam Meningkatkan Persepsi Kebergunaan dan Niat Menggunakan Kembali QRIS (Studi Pada Pengguna Generasi Z)’, Jurnal EMAS, 4(2017), pp. 159–169.
Wang, H. et al. (2022) ‘The Determinants of User Acceptance of Mobile Medical Platforms: An Investigation Integrating the TPB, TAM, and Patient-Centered Factors’, International Journal of Environmental Research and Public Health, 19(17). doi: 10.3390/ijerph191710758.
Wati, L., Budiharto, S. and Minarni, P. A. (2024) ‘Literature Riview: Analysis of Readiness for Implementing Electronic Medical Record Policy in Hospital Health Service Facilities’, Procedia of Engineering and Life …, 6, pp. 294–301.