Gambaran Kadar Albumin pada Pasien Tuberkulosis Paru yang Menjalani Terapi Obat Anti Tuberkulosis (Oat) di Puskesmas Sidomulyo Kota Samarinda
Description Of Albumin Levels In Pulmonary Tuberculosis Patients Undergoing Anti-Tuberculosis Drug Therapy (Oat) At Sidomulyo Health Center, Samarinda
DOI:
https://doi.org/10.33084/bjmlt.v7i1.7645Keywords:
Tuberkulosis Paru, Fungsi Hati, Kadar AlbuminAbstract
Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Rangkaian pengobatan tuberkulois yaitu dengan pemberian Obat Anti Tuberkulosis (OAT) yang dikonsumsi dalam jangka waktu 6 bulan. Konsumsi OAT menimbulkan berbagai macam efek samping, salah satunya ialah penurunan fungsi hati, OAT menimbulkan efek samping tidak nafsu makan hingga penurunan berat badan, sehingga perlu dilakukan pemeriksaan kadar albumin. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran kadar albumin pada serum pasien tuberkulosis yang mengkonsumsi OAT kategori 1 di Puskesmas Sidomulyo Kota Samarinda berdasarkan usia, jenis kelamin, dan lama pengobatan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif observasional dengan teknik total sampling sebanyak 20 sampel. Hasil penelitian didapatkan gambaran kadar albumin menurun sebesar 15% dan 75% memiliki kadar albumin normal. kadar albumin menurun sebanyak 10% pada usia produktif (15-64 tahun) dan 5% pada usia non produktif (>65 tahun), 10% pada jenis kelamin laki-laki dan 5% pada jenis kelamin perempuan, dan penurunan kadar albumin terjadi paling banyak pada fase intensif yakni sebesar 15%. Dapat disimpulkan bahwa pada penelitian ini pasien tuberkulosis paru yang mengkonsumsi OAT di dapatkan hasil kebanyakan dengan kadar albumin normal, dan penurunan kadar albumin paling banyak terjadi pada jenis kelamin laki-laki, usia produktif, dan fase intensif.
Downloads
References
Ardiani, T., & Azmi, R. N. (2021). Identifikasi Kejadian Hepatotoksik pada Pasien Tuberkulosis dengan Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie. Borneo Student Research, 3(1), 2021.
Dinkes Kaltim. (2022). Jumlah Terduga Tuberkulosis, Kasus Tuberkulosis, Kasus Tuberkulosis Anak, dan Treatment Coverage (TC) Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Kota Samarinda Tahun 2022.
Fitriani, N. (2020). Gambaran Kadar Albumin pada Pasien Tuberkulosisi Paru yang Mendapatkan Terapi Obat Anti Tuberkulosis di Puskesmas Nagaswidak Kota Palembang Athun 2020. Repository Poltekkes Kemenkes Palembang,. http://190.119.145.154/handle/20.500.12773/11756
Harahap, S. H. A. (2018). Pemeriksaan Albumin Pada Penderita Tuberkulosis Paru di Rumah Sakit Umum Martha Friska Multatuli Medan. Skripsi Universitas Medan Area.
Muchtar, N. H., Herman, D., & Yulistini. (2018). Gambaran Faktor Risiko Timbulnya Tuberkulosisi Par pada Pasien yang Berkunjung ke Unit DOTS RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2015. Jurnal Kesehatan Andalas, 7(1).
Ningsih, A. S. W., Ramadhan, A. M., & Rahmawati, D. (2022). Kajian Literatur Pengobatan Tuberkulosis Paru dan Efek Samping Obat Antituberkulosis di Indonesia. Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 15, 231–241. https://doi.org/10.25026/mpc.v15i1.647
Pralambang, S. D., & Setiawan, S. (2021). Faktor Risiko Kejadian Tuberkulosis di Indonesia. Jurnal Biostatitk, Kependudukan, Dan Informatika Kesehatan, 2(1), 60. https://doi.org/10.51181/bikfokes.v2i1.4660
Pratiwi, E. P., Rohmawaty, E., & Kulsum, I. D. (2018). Efek Samping Obat Anti Tuberkulosis Kategori I dan II Pasien Tuberkolosis Paru Dewasa di Rumah Sakit Hasan Sadikin. Indonesian Journal of Clinical Pharmacy, 7(4), 252. https://doi.org/10.15416/ijcp.2018.7.4.252
Rahayu, E. S., Sukeksi, A., & Nuroini, F. (2017). Hubungan Kadar SGOT-SGPT Pada Pasien TB Pengobatan Fase Awal Di Puskesmas Pati. Repository Unimus, 1–6.
Rezki, K. (2017). Pemantauan Efek Samping Obat Anti Tuberkulosis (OAT) Pada Penderita TB dalam Pengobatan Tahap Intensif di BBKPM Kota Makassar. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Rivai, A. T. (2009). Status Albuminerum Pasien Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo pada Bulan Februari 2009 dan Hubungannya dengan Lama Menjalani Hemodialisis. Universitas Indonesia.
Rosida, A. (2016). Pemeriksaan Laboratorium Penyakit Hati. Berkala Kedokteran, 12(1), 123. https://doi.org/10.20527/jbk.v12i1.364
Saputra, A. A. (2018). Gambaran Kadar Asam Urat pada Pasien Tuberkulosis Paru yang Mendapat Terapi Obat Anti Tuberkulosis (OAT) di Rumah Sakit Khusu Paru Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 (Issue 1).
Sari, D. K., Mega, J. Y., & Harahap, J. (2019a). Korelasi Indeks Massa Tubuh dan Kadar Albumin dengan Konversi Sputum Pasien Tuberkulosis. Indonesian Journal of Human Nutrition, 6(2), 96–109. https://doi.org/10.21776/ub.ijhn.2019.006.02.4
Sari, D. K., Mega, J. Y., & Harahap, J. (2019b). Nutrition status related to clinical improvement in AFB-positive pulmonary tuberculosis patients in primary health centres in Medan, Indonesia. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 7(10), 1621–1627. https://doi.org/10.3889/oamjms.2019.338
Thalacker-Mercer, A. E., Johnson, C. A., Yarasheski, K. E., Carnell, N. S., & Campbell, W. W. (2007). Nutrient ingestion, protein intake, and sex, but not age, affect the albumin synthesis rate in humans. Journal of Nutrition, 137(7), 1734–1740. https://doi.org/10.1093/jn/137.7.1734
Umam, K., Ramdhani, Y., & Zulfikar. (2017). Efek kadar albumin terhadap perbaikan klinis pasien TB di Instalasi Pelayanan Tuberkulosis Terpadu (PTT) RSUDZA. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Biomedis, 2(4), 8–14. https://jim.unsyiah.ac.id/FKB/article/view/6762
WHO. (2022). Global Tuberculosis Report 2022.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Winda Indrawati Edyson, Maulida Julia Safitri, Fitriani Nur Rica
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
All rights reserved. This publication may be reproduced, stored in a retrieval system, or transmitted in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying, recording.