Deteksi Anti HBs Pasca Vaksinasi Hepatitis B Pada Remaja Perokok Di Daerah Istimewa Yogyakarta

Detection Of Anti HBs Post Hepatitis B Vaccination In Adolescent Smokers In The Special Region Of YogyakartaDetection Of Anti HBs Post Hepatitis B Vaccination In Adolescent Smokers In The Special Region Of Yogyakarta

Authors

  • Annisa Nur Oktaviani Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta
  • Farida Noor Irfani Universitas ‘Aiyiyah Yogyakarta
  • Aji Bagus Widyantara Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.33084/bjmlt.v7i1.8287

Keywords:

HEPATITIS B, MEROKOK, ANTI HBS, VAKSINASI

Abstract

Hepatitis merupakan peradangan hati sebagai akibat dari infeksi virus, alkohol, obat-obatan dan penyakit autoimun. Sejumlah upaya sudah banyak dilakukan untuk mencegah terjadinya penularan Hepatitis Virus. Keberhasilan vaksinasi dipengaruhi sejumlah factor salah satunya adalah kebiasaan merokok. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi kebiasaan metokok dengan titer anti HBs pasca vaksinasi hepatitis B. Penelitian ini merupakan quasi eksperimen. Sampel penelitian sejumlah 20 orang dengan Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Instrument penelitian ini mempergunakan minividas dengan metode ALFA, dianalisis dengan uji chi square. Penelitian ini mendapatkan hasil uji chi square p = 0,305 (p > 0,05). Kesimpulannya yaitu tidak terdapat korelasi kebiasaan merokok dengan titer anti HBs pasca vaksinasi hepatitis B pada remaja.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Annisa Nur Oktaviani, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Farida Noor Irfani, Universitas ‘Aiyiyah Yogyakarta

Aji Bagus Widyantara , Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

References

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta. (2021). Jumlah Kasus Penyakit Pada Manusia. Diambil dari bappeda.jogjaprov.go.id. Diakses http://bappeda.jogjaprov.go.id/d ataku/data_dasar/index/260- jumlah-kasus-penyakit-pada- manusia.Diakses 13 Maret 2024.

Balitbangkes. (2014). Situasi dan Analisis Hepatitis di Indonesia.Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI.

Hall, et al. (2021). Hepatitis B. In: Epidemiology and Prevention of Vaccine-Preventable Diseases. Washington DC: Public Health

Ramantika, C.D. (2018). Hubungan Status Merokok dan Status Obesitas Dengan Status Anti HBs Pasca Vaksinasi Hepatitis B. Surakarta: Universitas Setia Budi.

Kemenkes RI. (2013). Permenkes RI No. 28 Tahun 2013. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia

Kemenkes RI. (2017). Permenkes RI No. 12 Tahun 2017. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia

Liu et al. (2018). Interaksi antara merokok tembakau dan infeksi virus Hepatitis B terhadap risiko kanker hati pada populasi Tiongkok. Beijing: Jurnal Internasional Kanker.

Putri, D.I. (2017). Tanggap Kebal Imunisasi Hepatitis B dengan Uji Anti-HBs pada Balita di Kelurahan Sumber Kecamatan Banjarsari, Surakarta. Universitas Setia Budi: Karya Tulis Ilmiah.

Tan, Y. L., & Dorotheo, U. (2021). The Tobacco Control Atlas ASEAN Region, Fifth Edition. In Southeast Asia Tobacco Control Alliance (Issue December). Bangkok: Southeast Asia Tobacco Control Alliance.

Qiu, F et al. (2017). Impacts of cigarette smoking on immune responsiveness. Diambil dari www.impactjournals.com/oncotarget/. Diakses 1 Januari 2024.

Yang, et al. (2016). Factors influencing immunologic response to hepatitis B vaccine in adults. Sci. Rep. 6, 27251

Downloads

Published

2024-10-30

How to Cite

Oktaviani, A. N. ., Irfani, F. N. ., & Widyantara , A. B. . (2024). Deteksi Anti HBs Pasca Vaksinasi Hepatitis B Pada Remaja Perokok Di Daerah Istimewa Yogyakarta: Detection Of Anti HBs Post Hepatitis B Vaccination In Adolescent Smokers In The Special Region Of YogyakartaDetection Of Anti HBs Post Hepatitis B Vaccination In Adolescent Smokers In The Special Region Of Yogyakarta. Borneo Journal of Medical Laboratory Technology, 7(1), 509–513. https://doi.org/10.33084/bjmlt.v7i1.8287