Perbedaan Penggunaan Antikoagulan K3EDTA Konvensional dan Vacutainer Terhadap Kadar Indeks Eritrosit Menggunakan Hematology Analyzer

Authors

  • Yan Fu'ana STIKES Hutama Abdi Husada Tulungagung
  • Nala Fidarotul Ulya STIKES Hutama Abdi Husada Tulungagung
  • Chalies Diah Pratiwi STIKES Hutama Abdi Husada Tulungagung
  • Dyah Setyowati Ningrum STIKES Hutama Abdi Husada Tulungagung

DOI:

https://doi.org/10.33084/bjmlt.v7i2.9414

Keywords:

K3EDTA Konvensional, K3EDTA Vacutainer, Indeks Eritrosit

Abstract

Antikoagulan adalah zat yang digunakan untuk mencegah terjadinya pembekuan pada sampel darah. Pada pemeriksaan hematologi yang sering digunakan adalah antikoagulan K3EDTA. Keunggulan  K3EDTA adalah tidak mempengaruhi morfologi dari komponen darah. Ketersediaan EDTA ada 2 bentuk yaitu konvensional (dengan melarutkan EDTA dari bentuk serbuknya) dan vacutainer (EDTA yang sudah siap pakai di tabung vacutainer ungu). Penggunaan 2 bentuk EDTA tersebut memiliki kelebihan dan kekurangn masing – masing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penggunaan antikoagulan K3EDTA konvensional dan vacutainer terhadap kadar indeks eritrosit menggunakan hematology analyzer. Analisis data menggunakan uji T Independen. Setelah dilakukan pengujian, diperoleh p>0.05 yang artinya tidak terdapat perbedaan.  Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan penggunaan antikoagulan K3EDTA konvensional dan vacutainer terhadap kadar indeks eritrosit menggunakan hematology analyzer.

Downloads

Author Biographies

Yan Fu'ana, STIKES Hutama Abdi Husada Tulungagung

Nala Fidarotul Ulya, STIKES Hutama Abdi Husada Tulungagung

Chalies Diah Pratiwi, STIKES Hutama Abdi Husada Tulungagung

Dyah Setyowati Ningrum, STIKES Hutama Abdi Husada Tulungagung

References

Amelia, V., Nurhayati, B., Hayati, E., & Rahmat, M. (2023). PERBANDINGAN NILAI INDEKS ERITROSIT DARI DARAH WHOLE BLOOD DAN PRE DILUENT PADA HEMATOLOGY ANALYZER MEDONIC M32. Prosiding Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Teknologi Laboratorium Medik Indonesia, 2, 28-41.

Anggraini, A. 2018. Perbedaan Indeks Eritrosit Menggunakan Antikoagulan K2EDTA Dan K3EDTA Metode Automatic. Karya Tulis Ilmiah. Universitas Muhammadiyah Semarang

Azzahra, N.F. 2018. Perbedaan Nilai Indeks Eritrosit Menggunakan Antikoagulan K2EDTA Dan K3EDTA Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Metode Automatik. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Semarang

Batis, A., & Andika, A. (2024).Perbedaan Jumlah Eritrosit dan Kadar Hemoglobin Pada Sampel Darah dengan Antikoagulan Konvensional dan Vacutainer dengan Variasi Homogenisasi Sekunder.Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.

Dewi, L. S., Sudarsono, T. A., & Sulistiyowati, R. (2022). Perbandingan Hasil Pemeriksaan Hitung Jumlah Eritrosit Menggunakan EDTA Konvensional dan Vacutainer: Comparison of Erythrocyte Count Examination Results using Conventional EDTA and Vacutainer. Jurnal Surya Medika (JSM), 7(2), 181-184.

Hariyanto, H., Hermawati, A. H., & Prastama, H. Y. (2024). Perbedaan EDTA Konvensional Dan EDTA Vacutainer Pada Pemeriksaan Kadar Hemoglobin: Differences Between Conventional EDTA And Vacutainer EDTA In Hemoglobin Level Examination. Borneo Journal of Medical Laboratory Technology, 6(2), 614-620.

Ismail, A.D. 2017. Pengaruh Jenis Antikoagulan Na2EDTA, K2EDTA, K3EDTA Terhadap Hitung Jumlah Eritrosit Dan Indeks Eritrosit (MCV, MCH, dan MCHC). Karya Tulis Ilmiah. Universitas Muhammadiyah Surabaya

Labito, R. B., Aini, R., & Handayani, R. (2023). PERBEDAAN ANTIKOAGULAN EDTA DAN HEPARIN TERHADAP NILAI HEMATOKRIT. Jurnal Kesehatan Saintika Meditory, 6(1), 331-340.

Lestari, A. F., Hartini, S., & Prihandono, D. S. (2023). GAMBARAN JUMLAH TROMBOSIT PADA PENGGUNAAN ANTIKOAGULAN NA2EDTA DAN K2EDTA. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(3), 3101-3108.

Mumu, E., Sumenge, D., & Jasman, J. (2022). Perbandingan Nilai Hematokrit Pada Tabung Yang Diberi EDTA Secara Manual Dan Tabung EDTA Vacutainer Pada Mahasiswa Pria Prodi D3 Teknologi Laboratorium Medis. Indonesian Journal of Medical Laboratory Technology, 1(2), 36-40.

Syuhada, T. T., & Nugraheni, A. D. (2021). PERBANDINGAN INDEKS ERITROSIT PADA SAMPEL DARAH 3 mL, 2 mL, DAN 1 mL DENGAN ANTIKOAGULAN K2EDTA DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG. Jurnal Medika Malahayati, 5(1), 1-7.

Wahdaniah, W., & Tumpuk, S. (2018). Perbedaan penggunaan antikoagulan K2EDTA dan K3EDTA terhadap hasil pemeriksaan indeks eritrosit. Jurnal Laboratorium Khatulistiwa, 1(2), 114-118.

Wahyuni, N., & Aliviameita, A. (2021). Comparison of erythrocyte index values of venous and capillary blood. Medicra (Journal of Medical Laboratory Science/Technology), 4 (1), 13–16.

Winarzat, W. S. (2021). Perbedaan Penggunaan Antikoagulan Na2EDTA, K2EDTA Dan K3EDTA Terhadap Profil Eritrosit Yang Diperiksa Secara Automatic Dengan Hematology Analyzer (Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta).

Downloads

Published

2025-04-30

How to Cite

Fu’ana, Y., Ulya, N. F., Pratiwi, C. D. ., & Ningrum, D. S. (2025). Perbedaan Penggunaan Antikoagulan K3EDTA Konvensional dan Vacutainer Terhadap Kadar Indeks Eritrosit Menggunakan Hematology Analyzer. Borneo Journal of Medical Laboratory Technology, 7(2), 647–652. https://doi.org/10.33084/bjmlt.v7i2.9414