Analisis Faktor Penyebab Infeksi Cacing Tambang Pada Petani Dengan Gejala Anemia Di Desa Cibelok Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang
Main Article Content
Abstract
Penyakit kecacingan merupakan penyakit yang diakibatkan infeksi cacing atau helminth. Spesies utama yang menginfeksi manusia adalah cacing gelang (Ascaris lumbricoides), cacing cambuk (Trichuris trichiura), dan cacing tambang (Necator americanus dan Ancylostoma duodenale). Cacing tambang merupakan cacing yang cukup berbahaya. Penyakit yang ditimbulkan oleh cacing tambang yaitu Ankilostomiasis, dapat menyebabkan anemia bagi penderita. Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi telur cacing tambang sp. pada petani dengan gejala anemia di Desa Cibelok Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian yang bersifat deskriptif dengan pendekatan cross-sectional, dengan pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Pemeriksaan sampel penelitian dilakukan dengan metode sedimentasi untuk mendeteksi telur cacing tambang dengan memanfaatkan gaya sentrifugasi untuk memisahkan telur cacing dari sampel. Hasil pemeriksaan didapatkan bahwa seluruh sampel yang diperiksa adalah negatif telur cacing tambang. Hasil tersebut dikarenakan sebagian besar responden telah menerapkan personal hiegene yang baik, seperti mencuci tangan menggunakan sabun sebelum makan, rutin memotong kuku minimal satu minggu sekali, dan tidak membuang air besar di lingkungan sawah. Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ditemukan adanya telur cacing tambang sp. pada petani dengan gejala anemia di Desa Cibelok, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
All rights reserved. This publication may be reproduced, stored in a retrieval system, or transmitted in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying, recording.
References
Amalia, R., Fattah, N., Susilo, W., Arfah, A. I., & Syamsu, R. F. (2022). Karakteristik Personal Hygiene Sanitasi Lingkungan Infeksi Kecacingan Pengangkut Sampah TPA Manggala Antang. Fakumi Medical Jurnal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran, 2(2), 93–102. https://doi.org/https://doi.org/10.33096/fmj.v2i2.45
Anggraini, D. A., Fahmi, N. F., Solihah, R., & Abror, Y. (2020). Identifikasi Telur Nematoda Usus Soil Transmintted Helminths (STH) Pada Kuku Jari Tangan Pekerja Tempat Penitipan Hewan Metode Pengapungan (Flotasi) Menggunakan NaCl. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal, 11(2), 121–136. https://doi.org/10.34305/jikbh.v11i2.166
Armaijn, L., Darmayanti, D., Buyung, S., & Hidayat, R. (2023). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Risiko Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar di Kota Ternate. Malahayati Nursing Journal, 5, 2486–2498.
Astuti, E. R. (2023). Literature Review: Faktor-Faktor Penyebab Anemia Pada Remaja Putri. Jambura Journal of Health Sciences and Research, 5(2), 550–561. https://doi.org/10.35971/jjhsr.v5i2.17341
Butarbutar, M. R. J., Ashar, T., & Santi, D. N. (2016). Hubungan Hygiene Perorangan dan Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) dengan Keluhan Gangguan Kulit dan Kecacingan pda Petugas Pengangkut Sampah Kota Pemantangsiantar. Jurnal Lingkungan Dan Keselamatan Kerja, 3(2).
Ghofur, A., Analis, A., & Pekalongan, K. (2025). Identification of Ancylostoma Duodenale Eggs in Pregnant women with Anemia at Kusuma Bangsa Community Health Center , Pekalongan City. 4(2), 449–455. https://doi.org/https://doi.org/10.56359/igj.v4i2.586
Gumelar, M. B. W. (2020). Identifikasi Telur Nematoda Usus Pada Petani Sawah Yang Mengalami Gejala Anemia di Desa Kebagusan Kecamatan Ampelgading. Akademi Analis Kesehatan Pekalongan.
Jamal, E. N., & Rivai, A. (2021). Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Prasekolah Di Kelurahan Mangasa Kota Makassar. Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika Dan Masyarakat, 21(1), 1. https://doi.org/10.32382/sulolipu.v21i1.2091
Meliance Bria, & Ni Made Susilawati. (2023). Infeksi Ascariasis Dan Anemia Pada Anak Stunting di Desa Bone, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. Jurnal Riset Ilmu Kesehatan Dan Keperawatan, 1(4), 217–224. https://doi.org/10.59680/ventilator.v1i4.711
Napitupulu, D. S., Pane, J. P., Simorangkir, L., Kartini, R. A., Sinaga, A., & Sitanggang, K. D. (2023). Edukasi Cuci Tangan Dalam Pencegahan Penyakit kecacingan Pada Anak SD Negeri 101822 Pancur Batu. Jurnal Pengabdian Kesehatan, 2(2), 1–5. https://doi.org/https://doi.org/10.52317/
Novianty, S., Pasaribu, H. S., & Pasaribu, A. P. (2019). Faktor Risiko Kejadian Kecacingan pada Anak Usia Pra Sekolah. Journal Of The Indonesian Medical Association, 68(2), 86–92. https://doi.org/10.47830/jinma-vol.68.2-2018-91
Nurdin, S. S., & Kresnawati Wahyu Setiono, I. T. (2020). Hubungan Kepemilikan Dan Kondisi Jamban Terhadap Kejadian Infeksi Cacing Usus Pada Anak Usia Sekolah. Cendana Medical Journal, 1(15), 16–23. https://doi.org/https://doi.org/10.35508/cmj.v8i2.3334
Risa, H., Warganegara, E., Rachmawati, E., & Mutira, H. (2017). Hubungan antara Personal Hygiene dan Status Gizi dengan Infeksi Kecacingan pada Siswa Sekolah Dasar Negeri di Natar The Relation of Personal Hygiene and Nutrition Status with Helminthiasis on Elementary School Students in Natar. Jurnal Agromed Unila, 4(2), 327–332.
Rodiyah, Suryadinata, A., & Oktavia, L. (2023). Hubungan Status Gizi dan Sanitasi Lingkungan terhadap Kecacingan pada Anak. Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan, 15(2), 91–100. https://jurnal.stikes-aisyiyah-palembang.ac.id/index.php/Kep/article/view/
Saftarina, F., Hasan, M., Suwandi, J. F., & Syanni, A. Y. (2020). Kejadian infeksi soil-transmitted helmint pada Petani. Kedokteran Syiah Kuala, 20, 167-!71. https://doi.org/https://doi.org/10.24815/jks.v20i3.18732
Sari, N. P., Hayati, Z., Sarjana, P., Masyarakat, K., Hang, S., & Pekanbaru, T. (2020). Kebersihan Perorangan dan Kecacingan pada Siswa SDN 128 Pekanbaru Personal Hygiene and Helminthiasis of Primary School Students 128 in Pekanbaru. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 12(4). https://doi.org/https://doi.org/10.52022/jikm.v12i4.99
Sartika, S. D., Abrar, H. K., & Pembahasan, H. (2025). Faktor Risiko Infeksi Cacing Pada Siswa Sekolah Dasar Di Beberapa Daerah Di Indonesia Periode Tahun 2013-2020. 3(1), 7–12. https://doi.org/10.56326/bmj.v3i1.2477
Simanjuntak, N. H. (2020). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap dengan Tindakan Pencegahan Infeksi Soil Transmitted Helminth Memakai Obat Cacing Pada Siswa SDN 095252 Dan SDN 097658 Bandar Pulo ,. 5(2), 36–42.
Syamsul, M., & Nur, N. R. (2019). Hubungan Antara Higiene Perorangan dengan Kejadian Infeksi Kecacingan pada Pemulung Sampah Usia Anak Sekolah Dasar di Tempat Pembuangan Akhir Antang Kota Makassar. HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 4(3), 183–187. http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/higiene/article/view/6295/pdf
Tuuk, H. A., Pijoh, V. D., & Bernadus, J. B. (2020). Survei Penyakit Kecacingan pada Pekerja Tambang Tradisional di Desa Soyoan Kecamatan Ratatotok Kabupaten Minahasa Tenggara. EBiomedik, 8(1), 81–89.
Utomo, W. B. (2019). Kecacingan Pada Murid Sekolah Dasar di Kelurahan Way Mengaku Kecamatan Balik Bukit Kabupaten Lampung Barat. Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 13, 47–51. https://doi.org/https://doi.org/10.26630/rj.v13i2.2777
Wardhani, S. M. D. (2023). Identifikasi Telur Cacing Tambang Ancylostoma duodenale Terhadap Pekerja Pengangkut Sampah Di Dinas Lingkungan Hidup Rantau Prapat Kabupaten Labuhan Batu. Journal Of Pharmaceutical And Sciences, 6(2), 735–740. https://doi.org/journal-jps.com
World Health Organization. (2023). Soil-Transmitted Helminth Infections. https://doi.org/who.int/news-room/fact-sheets/detail/soil-transmitted-helminth-infections