Keragaan Varietas Unggul Baru Padi Khusus Inpari IR Nutri Zinc di Kutai Kartanagera Provinsi Kalimantan Timur
Performance of New Superior Rice Varieties Special Inpari IR Nutri Zinc in Kutai Kartanagera, East Kalimantan
DOI:
https://doi.org/10.33084/daun.v8i2.2921Keywords:
Inpari IR Nutri Zinc, productivity, varietiesAbstract
Apart from being a source of energy, rice has health benefits. Rice contains minerals that function for the growth and development of several vital organs. The purpose of this study was to determine the performance of the new high-yielding variety Inpari IR Nutri Zinc. This research was conducted in the rice fields of the Cempaka farmer group and the Lestari farmer group, Bukit Raya village, Samboja District, Kutai Karatanegara, East Kalimantan. The study was conducted from December 2020 to March 2021. This study was conducted using a randomized block design (RAK) with 5 (five) replications. The treatments used were Inpari IR Nutri Zinc, Inpari 32 HDB, and Bion iAgritan Ciherang. Data analysis with analysis of variance test, if significantly different, continued with 5% BNT further test. The results showed that Inpari IR Nutri Zinc produced higher rice productivity, namely 6.91 tons/ha GKP when compared to Inpari 32 HDB and Bion 63 Ciherang Agritan varieties. This shows that the new high-yielding variety of Inpari IR Nutri Zinc is adaptive when it is developed in Kutai Kartanegara Regency, East Kalimantan Province.
Downloads
References
Badan Pusat Statistik. 2020. Kalimantan Timur Dalam Angka. Samarinda: BPS Kalimantan Timur
Badan Litbang Pertanian.2020. Deskripsi Varietas Unggul Baru Padi Inrida Sawah (Inpari), Inbrida Padi Gogo (Inpago), Inbrida Padi Rawa (Inpara), Hibrida Padi (Hipa). Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Kementerian Pertanian.
Badan Litbang Pertanian. 2016. Pedoman Umum PTT Padi Sawah.Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian.
Buhaera, Nusifera, S., Ardiyaningish, P.L., dan Yulia, A. 2014. Penampilan dan Parameter Genetik beberapa Karakter Morfologi Agronomi dari 26 Aksesi Padi (Oryza sativa L.) Lokal Jambi. Jurnal Seri Sains. 16 (2) :33-42.
Endrizal dan Bobihoe J. 2007. Pengujian Beberapa Galur Unggulan Padi Dataran Tinggi di Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. Jambi.
Hidayati, M.N., Perdani, R., R., W., Karima, N. 2019. Peran Zinc terhadap Pertumbuhan Anak. Majority. 8 (1): 168-171
IRRI. 2013. Standard Evaluation System (SES) for Rice 5th edition. Manila, Philippines.
Ishak, A., Sugandi., D., Miswarti. 2016. Adopsi Petani Padi Sawah Terhadap Varietas Unggul Padi di Kecamatan Agramakmur, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu. Bengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/im ages/dokumen/publikasi/Adopsi petani padi BU.pdf) diakses 19 September 2021
Jaisyurahman, U., Wirnas, D., Trikoesoemaningtyas., Purnawamawati, H. 2019. Dampak Suhu Tinggi terhadap Pertumbuhandan Hasil Tanaman Padi. J.Agron Indonesia. 47 (3) : 248-254.
Liyanan, Elis, S., dan Kusbiantoro, B. 2015. Kadungan Usur Mineral Seng (Zn), Bioavailabilitas dan Biofortifikasinya dalam Beras. Sungkai 3 (2) : 65-73.
Muchtadi D. 2007. Seng (Zn) dalam pangan: dampaknya terhadap kesehatan, kebutuhan dan toksisitas pada manusia. Dalam Buku Prosiding Seminar Penanggulangan Masalah Defisiensi Zn; from farm table. Seafast, Bogor, pp 23-32.
Mulyaningsih, T.R. 2009. Kandungan Unsur Fe dan Zn dalam Bahan Pangan Produk Pertanian, Peternakan dan Perikanan dengan Metode k0-AANI. Sains dan Teknologi Indonesia. 10 (2) :71-80.
Prayoga, M.K., Rostini, N., Setiawati, M.R., Simarmata, T., Adinata, A. 2018. Preferensi Petani terhadap Keragaan Padi (Oryza sativa L) Unggul untuk Lahan Sawah di Wialayah Pengandaraan dan Cilacap. Kultivasi. 17 (1) : 523-530.
Rohaeni, W.R., Supriadi, E., Susanto, U., Rosahdi, T.D. 2016. Kandungan Fe dan Zn pada Beras Pecah Kulit dan Beras Sosoh dari Galur-Galur Padi Toleran Wereng Batang Coklat. Jurna Ilmu Pertanian Indonesia. 21 (3): 172-176.
Ruchjaningsih. 2006. Efek Mulsa terhadap Penampilan Fenotipik dan Paramter Genetik pada 13 Genotip Kentang di Lahan Sawah Dataran Medium Jatinagor. J. Hort. 16 (4): 290-298
Widyaningtias, L.A.M., Yudono, P., Supriyanta. 2020. Identifikasi Karater Morfologi dan Agronomi Penentu Kehampaan Malai Padi. Vegetalika. 9 (2) : 399-413.
Wulandari, N.S., dan Suddrajat, S. 2017. Preferensi Petani dalam Penentuan Varietas Benih Padi di Desa Pablengan Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar. Jurnal Bumi Indonesia. 6 (4) : 1-9.
Yartiwi., Y., Damiri, A., Siagian, I.C., Iswadi, H. 2018. Keragaan Hasil Varietas Unggul Baru (VUB) Padi Sawah Lahan Sawah Tadah Hujan pada Dua Musim Tanam yang Berbeda di Kabupaten Bengkulu. Disampaikan pada Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal 2018, Palembang 18-19 Oktober 2018. Tantangan dan Solusi Pengembangan PAJALE dan Kelapa Sawit Generasi Kedua (Replanting) di Lahan Suboptimal.S
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
All rights reserved. This publication may be reproduced, stored in a retrieval system, or transmitted in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying, recording.