Pengaruh Penggunaan Serbuk Kaca Terhadap Karakteristik Marshall Campuran HRS-WC

The Effect Of The Use Of Glass Powder On The Characteristics Of Mixed Marshall HRS-WC

Authors

  • Deani Rahma Almira Universitas Muhammadiyah Palangka Raya
  • Nirwana Puspasari Universitas Muhammadiyah Palangka Raya
  • Norseta Ajie Saputra Universitas Muhammadiyah Palangka Raya

DOI:

https://doi.org/10.33084/mits.v10i2.2996

Keywords:

Filler, Serbuk Kaca, Karakteristik Marshall, HRS-WC

Abstract

HRS is a mixture consisting of hard asphalt and coarse, fine aggregate, and filler. One of the wastes that have not been used optimally is glass powder. When viewed physically, glass powder has small particles and, material weight is large enough to complete the requirements as a filler for asphalt mixtures. This study aims to determine the effect of glass powder on marshall characteristics, namely density, stability, VMA, VIM, VFB, flow, and MQ. This research method includes the preparation of materials and tools followed by testing of coarse aggregate, fine aggregate, and filler. After asphalt mix design for marshall testing to obtain the Optimum Asphalt Content (KAO) that will be used for the test object is 9 pieces with a ratio of 25%, 50%, and 75% glass powder filler from a total weight of 3% as a partial replacement of cement in the HRS-WC mixture. The results showed that the flow value of 3.7 mm had completed the requirements for using 50% glass powder filler. The use of 75% glass powder filler produces an MQ value of 369,124 Kg/mm. Whereas VIM and VFB values in the use of a combination of 25%, 50%, 75% glass powder filler don’t comply with the requirements specifications of Bina Marga 2018 revision 2. In general, the glass powder cann’t use as an alternative to cement filler

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Deani Rahma Almira, Universitas Muhammadiyah Palangka Raya

Student of Civil Engineering, Universitas Muhammadiyah Palangka Raya

Nirwana Puspasari, Universitas Muhammadiyah Palangka Raya

Lecturer of Civil Engineering, Universitas Muhammadiyah Palangka Raya

Norseta Ajie Saputra, Universitas Muhammadiyah Palangka Raya

Lecturer of Civil Engineering, Universitas Muhammadiyah Palangka Raya

References

ASTM, 1994, Annual Book of ASTM Standards, Construction, Chemical-resistant materials ; vitrified clay, concrete, fiber-cement products ; mortars ; masonry. Philadelphia, PA: American Society for Testing and Materials.
Badan Standart Nasional, 2008, SNI 1970:2008 Cara Uji Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Halus. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.
Direktorat Jendral Bina Marga, 1989. Petunjuk Pelaksanaan Lapis Aspal Beton Untuk Jalan Raya, Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rayat.
Direktorat Jendral Bina Marga. 2004. Pedoman Umum Pekerjaan Campuran Beraspal Panas. Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rayat.
Direktorat Jendral Bina Marga, 2005. Modul RDE-12: Bahan Perkerasan Jalan. Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rayat.
Direktorat Jendral Bina Marga, 2016. Diklat Spesifikasi Umum Perkerjaan Jalan dan Jembatan, Modul 7 Spesifikasi Perkerasan Aspal. Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rayat.
Direktorat Jenderal Bina Marga, 2020. Spesifikasi Umum Edisi 2018 Revisi 2 Divisi 6, Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rayat.
Hamzah, R. A., Kaseke, O. H., & Manoppo, M. R. (2016). Pengaruh Variasi Kandungan Bahan Pengisi Terhadap Kriteria Marshall Pada Campuran Beraspal Panas Jenis Lapis Tipis Aspal Beton–Lapis Aus Gradasi Senjang. JURNAL SIPIL STATIK, Vol.4, No.7.
Karwur, Handy Yohanes, dkk. 2013. Kuat Tekan Beton dengan Bahan Tambah Serbuk Kaca sebagai Substitusi Parsial Semen. Jurnal Sipil Statik Vol. 1, 276-281.
Ratna Yuniarti, Hasyim, Hariyadi, Teti, H., 2019, Penggunaan Limbah Kaca Sebagai Filler pada Campuran Perkerasan Aspal Panas, Bandung: Jurnal Teknik Sipil ITB, Vol.26, No.3. Hal 1-8.
Rossian March Setiawan, 2013, Komparasi Penggunaan Filler Kaca Pada Campuran HRS dan SMA Terhadap Karakteristik Marshall dan Workabalitas. (Naskah Publikasi, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surkarta).
Setiawan, B. 2006. Pengaruh penggunaan agregat kaca pada beton ditinjau dari segi kekuatan dan shrinkage (Doctoral dissertation, Petra Christian University).
Sherley, L.H, 1987, Struktur Jalan Raya, Bandung: Nova.
Soehartono, Ir. 2010, Teknologi Aspal Dan Penggunaannya Dalam Konstruksi Pekerjaan Jalan, Jakarta: Badan Penerbit Pekerjaan Umum.
Standar Nasional Indonesia, 2002, SNI 02-6820-2002 Spesifikasi Agregat Halus Untuk Pekerjaan Adukan dan Plesteran dengan Bahan Dasar Semen, Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.
Standar Nasional Indonesia, 2008, SNI 1970:2008 Cara Uji Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Halus, Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.
Sucipto, S., 2020, Analisa Karakteristik Campuran Aspal Menggunakan Serbuk Kaca (Doctoral dissertation, Universitas Internasional Batam).
Sudarsono, D.U., 1993, Rencana Campuran (Mix Design), Jakarta: Yayasan Penerbit Pekerjaan Umum
Sukirman, Silvia, 1999, Perkerasan Lentur Jalan Raya, Bandung: Nova.
Sukirman, Silvia, 2003, Beton Aspal Campuran Panas. Bandung: Grafika Yuana Marga.
Sukirman, Silvia, 2007, Beton Aspal Campuran Panas, Bandung: Institut Teknologi Nasional.
Permana, A. B., & Mahardi, P. 2019, Analisa Campuran AC-WC Pen 60/70 Dengan Agregat Reclaimed Asphalt Pavement (Rap) Dan Filler Abu Batu Sebagai Campuran Untuk Penambahan Low Density Polyethylene (Ldpe). Rekayasa Teknik Sipil, Vol.2.

Downloads

Published

2022-06-30

How to Cite

Almira, D. R., Puspasari, N., & Saputra, N. A. (2022). Pengaruh Penggunaan Serbuk Kaca Terhadap Karakteristik Marshall Campuran HRS-WC: The Effect Of The Use Of Glass Powder On The Characteristics Of Mixed Marshall HRS-WC. Media Ilmiah Teknik Sipil, 10(2), 78–84. https://doi.org/10.33084/mits.v10i2.2996

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>