Persepsi dan Mindset Bersekolah bagi anak Desa di Kabupaten Barito Timur Provinsi Kalimantan Tengah

Perception and Mindset of Schooling for Village Children in East Barito Regency

Authors

  • Sardono Sardono Tamiyang Layang, Barito Timur

DOI:

https://doi.org/10.33084/suluh.v6i2.2467

Keywords:

Persepsi, Pola Pikir, Bersekolah

Abstract

Persepsi dan Mindset Bersekolah bagi anak Desa di Kabupaten Barito Timur Provinsi Kalimantan Tengah adalah cukup maksimal sebatas SMA / sederajad karena jenjang ini cukup saja untuk memperoleh pekerjaan, juga dengan alas an agar anak dengan ijazah SMA dapat bekerja demi menunjang ekonomi keluarga. Yang menjadi alasan juga adalah karena jenjang perguruan tinggi akan membutuhkan biaya serta waktu untuk mencapainya.Persepsi dan Mindset Bersekolah bagi anak dari masyarakat Desa adalah karena dengan menjadi Sarjana tidak menjamin anak untuk langsung dapat bekerja, dengan melihat bahwa banyak anak yang sudah Sarjana masih sulit  mencari pekerjaan. Faktor yang menunjang terbentuknya Persepsi dan pola piker (Mindset)  bahwa anak cukup sampai dijenjang SMA saja di Desa-desa di Kabupaten Barito Timur adalah adanya perusahaan-perusahaan Batu-bara dan Perkebunan Kelapa Sawit yang memberi peluang untuk anak anak di Desa yang berijazah SMA dapat bekerja.Perlu upaya merubah persepsi dan pola pikir (Mindset)  bahwa Pendidikan bagi anak Desa cukup sampai jenjang SMA saja,upaya harus melalui peningkatan sosialisasi,komunikasi dari semua unsur baik Pemerintah Daerah, Pelaksana Pendidikan, Aparat Desa  dan juga peranan guru sebagai ujung tombak pelaksanaan perndidikan.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Sardono Sardono, Tamiyang Layang, Barito Timur

References

Ahmadi .2006. Ilmu Pendidikan. Penerbit Rineka Cipta Jakarta.
Atmodiwiro, Soebagio .2000. Manajemen pendidikan Indonesia. Penerbit, Ardadizya jaya Jakarta.
Bimo Walgio.2005. Pengantar Psikologi Umum, Penerbit Andi, Yogyakarta.
Carol S. Dweck. 2006 . Mindset: The New Psychology of Success. Penerbit Salemba Empat Jakarta.
Daryanto .1997. Business Model Generation (Bahasa Indonesia) Badan Penerbit Universitas Diponegoro Semarang.
Elisa Ariyanti, tesis 2005 “ pengembangan pemanfaatan polder kota lama semarang sebagai ruang public yang rekreatif berdasarkan persepsi masyarakat dan pemerintah, Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas diponogoro.
Fatchurahman M., Setiawan M.A., Karyanti K. 2021.The Development Of Group Healing Storytelling Model In Multicultural Counselling Services In Indonesian Schools: Examination Of Disciplinary Cases. The Education and science journal. 23(4):157-180.
Gibson, James,L. 2000. Organisasi Perilaku Struktur dan Proses. Edisi ke-5. Cetakan ke-3. Penerbit Erlangga Jakarta.
Gitosudarmo, Indriyo, 2000, Perilaku Keorganisasian. Penerbit BPFE, Yogyakarta
Gunawan .2014. Determinan Sikap dan Pengaruh Terhadap Minat. Badan
Jailani Muhammad. 2017. Pengaruh kewirausahaan, motivasi belajar, sosial ekonomi orang tua dan self efficacy terhadap minat berwirausaha siswa. Journal of Economic Education. 6(1):52-59.
Kottler,Philip.1997.Manajemen pemasaran, Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengandalian, Edisi Kelima, Penerbit Erlangga, Jakarta .
Mulyadi.2007.Ekonomi sumber daya manusia dalam perspektif Pembangunan. Penerbit Raja Grafindo Jakarta.
Penerbit Universitas Diponegoro
Purwanto,Nagalim.2007.Psikologi pendidikan. Penerbit Remaja Rosdakarya Bandung.
Rakhmat, Jalaludin. 2005. Psiokologi Komunikasi. Penerbit PT Remaja Rosdakarya Bandung.
Sardiman .2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Penerbit Erlangga Jakarta.
Semarang.
Setiawan, M Andi. 2017. Belajar dan Pembelajaran. Artikel Scholar.1: 184.
StephenP. Robbins.2007 Prilaku Organisasi, buku 1, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Sugiyono .2015. Statistik untuk Penelitian, CV Alpabeta Bandung.

Downloads

Published

2021-03-13

How to Cite

Sardono, S. (2021). Persepsi dan Mindset Bersekolah bagi anak Desa di Kabupaten Barito Timur Provinsi Kalimantan Tengah: Perception and Mindset of Schooling for Village Children in East Barito Regency. Suluh: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 6(2), 39–48. https://doi.org/10.33084/suluh.v6i2.2467