KESERASIAN SOSIAL MASYARAKAT MAJEMUK DI KELURAHAN BERIWIT KECAMATAN MURUNGKABUPATEN MURUNG RAYA
Social Harmony Of Multiple Communities In Beriwit Village, Murung District, Murung Raya Regency
DOI:
https://doi.org/10.33084/anterior.v22i1.3927Keywords:
keserasian, sosial, masyarakat, majemukAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keserasian sosial masyarakat dan faktor-faktor yang mempengaruhi keserasian sosial masyarakat di Desa Beriwit Kecamatan Murung Raya Kabupaten Murung Raya. Metode penelitian adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, serta studi dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah kepala desa Beriwit, tokoh masyarakat dan warga etnis yang menjadi warga desa Beriwit. Interpretasi data dilakukan dengan menggunakan data yang diperoleh dari observasi, wawancara, serta diinterpretasikan berdasarkan kajian studi dokumentasi hingga ditarik kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) potret kerukunan dalam masyarakat menunjukkan bahwa adanya hubungan baik yang timbal balik antar warga Kelurahan Beriwit, dan (2) Toleransi dalam keragaman etnik tergambarkan dari adanya sikap saling menghargai dan menghormati, (3) Konflik yang pernah terjadi menunjukkan bahwa adanya pengalaman masa lalu terkait terjadinya gesekan sosial, dan (4) Amalgamasi sebagai upaya pembauran budaya tergambarkan dari perkawinan campuran antara etnis. Ada beberapa faktor keserasian sosial yang mempengaruhi masyarakat hidup rukun dan damai dalam perbedaan daripada konflik, yaitu: forum-forum masyarakat sebagai komponen modal sosial, peran dan intervensi tokoh masyarakat dalam memecahkan masalah, serta agama sebagai alat perekat dalam membina keserasian sosial.
Downloads
References
Banton, Michael. 1983. Racial and Ethnic Competition. New York: Cambridge University Press.
Haryanto, Vina Salviana, Boedhi Oetojo, Racmad K. Dwi Susilo, Bambang Prasetyo. 2016. Sistem Sosial Budaya Indonesia, Edisi 2 Cetakan ke 6 Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
Mansyur, Hasan. 1996. Mengemban Tugas Dakwah. Bandung: Mizan.
Nasikun. 2016. Sistem Sosial Indonesia. Cetakan ke-23. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Sa’ad, Ibrahim. 1998. Competing Identities in a Plural Society. Singapore: Institute of Southeast Asian Studies.
Saturi, Sapariah. 2013. Bentrok Warga-Brimob di Tengah Setumpuk Pembiaran Masalah Indomuro. https:// www.mongabay.co.id/2013/07/01/bentrok-warga-brimob-di-tengah-setumpuk -pembiaran-masalah-indomuro/1 Juli 2013.
Shonhaji. 2017. Keterlibatan Perempuan Dalam Mewujudkan Keserasian Sosial Pada Masyarakat Multietnik Di Lampung. Jurnal TAPIs Vol. 14 No.01 Januari – Juni 2017. Hlm. 17-44.
Soekanto, Soerjono. 2017. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.
Sriyana. 2020. Antropologi Sosial Budaya. Yogyakarta: Penerbit Lakeisha.
Suparlan, Parsudi. 2000. Masyarakat Majemuk dan Perawatannya. Universitas Indonesia. Jurnal Antropologi Indonesia, 24(63). Hlm. 1-14.
Suryana, Toto. 2011. Konsep dan Aktualisasi Kerukunan Antar Umat Beragama. Jurnal Pendidikan Agama Islam – Ta’lim Vol. 9 No. 2 Hal. 127-136.
Wirutomo, Paulus dkk. 2012. Sistem Sosial Indonesia: Jakarta. UI-Press.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Sriyana, Anita Pratiwi, Silvia Arianti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
All rights reserved. This publication may be reproduced, stored in a retrieval system, or transmitted in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying, recording.