Peran Pembina Lapas Narkotika Dalam Penanaman Pendidikan Karakter Islami Bagi Warga Binaan
Main Article Content
Abstract
The problem behind this research is the lack of supervisors in the Class II A Kasongan prison, so that coaching cannot run optimally and this has an impact on prisoners who have been released from prison (returned to the community), still behave criminally, this is proven with the prisoners who are back to being drug suspects again. The purpose of this study is to describe 1) What is the role of narcotics prison supervisors in instilling Islamic character education for narcotics abuse convicts in Class II A Kasongan penitentiary. 2) Knowing the inhibiting factors for narcotics prison supervisors in instilling Islamic character education for narcotics abuse convicts in class II A Kasongan correctional institutions. 3) Knowing the efforts made by narcotics prison supervisors in planting Islamic character education for narcotics abuse convicts in Class II A Kasongan correctional institutions. This research is a qualitative research with a descriptive approach. The data collection techniques used are interviews, observation and documentation. The results of this study 1) The role of the Kasongan class II A narcotics prison supervisor is as a coach or mentor for prisoners so that they become aware and can play a role in social life after their detention period is over. 2) The inhibiting factor that occurs in the development of narcotics prisoners in the Class II A Kasongan prison is the lack of existing supervisors, making it quite difficult for prison residents to get guidance from someone who is competent in spiritual guidance. 3) The efforts that have been made by the prison itself are collaborating with the Ministry of Religion and the administrators of several mosques in the Kasongan area to add outside coaches to help carry out coaching in prisons.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Ahmad, Usman. 2008. Mari Belajar Meneliti. Yogyakarta: Indonesia.
Alianto, G. M. A., Ramdhani, M. T., & Syarif, A. (2025). Implementasi Pembiasaan Sholat Dhuha Sebagai Bentuk Karakter Religius Peserta Didik Di Min 1 Pulang Pisau. Almarhalah: Jurnal Pendidikan Islam, 9(1), 71-79.
Sujatno, Adi. 2004. Sistem Pemasyarakatan Indonesia Membangun Manusia Maniri. Jakarta: Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Departemen Hukum dan HAM RI.
Bambang, Supriyono. 2012. Peningkatan Kinerja Pembinaan Lembaga Pemasyarakatan Terbuka Kelas IIB Nusakambangan. Semarang: Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Cholid, Narbuko. Abu, Achmadi. 2013. Metode Penelitian. Jakarta: Bumi Akasara.
Daryanto, Suryatri dan Darmiatun. 2013. Implementasi Pendidikan Karakter Di Sekolah. Yogyakarta: Gava Media.
Elfi, Mu’awanah. Rifa Hidayah. 2012. Bimbingan Konseling Islam di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.
Erie, Sudewo. 2011. Menuju Indonesia Lebih Baik. Jakarta: Republik Penerbit.
Hasanisri. 2001. Penuntun penyusunan Rencana Penelitian Dan Penulisan Skripsi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Hunainah, H., Syarif, A., Hikmah, D. N., & Sabrianysah, S. (2022). Implementasi Penguatan Pendidikan-Karakter (PPK) Kitab Al-Akhlak-Lil-Banin Di PP Hidayatul Insan Palangka Raya. At-Ta'lim: Media Informasi Pendidikan Islam, 21(2), 175-187.
Ishaq. 2017. Metode Penelitian Hukum Dan Penulisan Skripsi. Bandung: Remaja Rosdakarya
Kadri, Husin. Budi, Rizki, Husin. 2016. Sistem Peradilan Di Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika.
Kusno, Adi. 2009. Diversi Sebagai Upaya Alternatif Penanggulangan Tindak Pidana Narkotika oleh Anak. Malang: UMM Press.
Lexi J. Moleong. 2004. Metode penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Milles. Huberman. 1999. Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Nazir. 2005. Metodologi Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.
Ratna, WP. 2017. Aspek Pidana Penyalahgunaan Narkotika. Yogyakarta: Legality.
Sudaryono, Natangsa, Surbakti. 2015. Hukum Pidana. Surakarta: UMS.
Sugiyono. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Suhaimi, Arikunto. 2009. Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: Aditya Media.
Suharsimi, Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Pasal 1 Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan.
Purtina, A., Zannah, F., & Syarif, A. (2024). Inovasi pendidikan melalui P5: Menguatkan karakter siswa dalam kurikulum Merdeka. Pedagogik: Jurnal Pendidikan, 19(2), 147-152.
Rizan, Machmud. Peranan Penerapan Sistem Informasi Manajemen Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas II A Kasongan.
Undang-Undang Republik Indonesia pasal 8 Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan.
Dedi Bambang Sujana, Peran, Tugas dan Tanggung Jawab Pembina (Bandung Barat: Gurusiana.id, 2017), https://dedibambangsujana.gurusiana.id/article/2017 (12 September 2021)
Ainurrohman leni. 2013. Skripsi: Pembinaan Bagi Narapidana Pelaku Kejahatan Narkotika di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Yogyakarta”.
Khotimah Khusnul, 2016. Skripsi: Proses Pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan di lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Wiroguna Yogyakarta.
Silvia Oktri, 2017. Skripsi: Pelaksanaan Pembinaan Narapidana Narkotika di Lemabaga Pemasyarakatan Kelas II A Binjai.