Upaya Peningkatan Pemahaman Simetri Putar Dan Simetri Lipat Dengan Menerapkan Model Pembelajaran Pemecahan Masalah Saintifik Pada Siswa Kelas III A SD Negeri Tumbang Kalemei
Efforts To Improve The Understanding Of Rotal Synthry And Fold Synthry By Applying A Scientific Problem Solving Learning Model In Grade III A Students Of Tumbang State SD Kalemei
DOI:
https://doi.org/10.33084/bitnet.v5i2.1745Keywords:
Pemahaman Simetri Putar dan Simetri Lipat, Model Pembelajaran Pemecahan Masalah SaintifikAbstract
Penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan dari Kemmis dan Taggart yang berbentuk spiral dari siklus yang satu ke siklus yang berikutnya. Setiap siklus ini meliputi planning (rencana), action (tindakan), observation (pengamatan), dan reflection (refleksi). Langkah pada siklus berikutnya adalah perencanaan yang sudah diperbaiki, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Sebelum masuk pada pra siklus dilakukan tindakan pendahuluan yang berupa identifikasi permasalahan. Melalui hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran Saintifik memiliki dampak positif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari semakin mantapnya pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan guru (ketuntasan belajar meningkat dari pra siklus,siklus I, dan II) yaitu masing-masing 70,97%, 83,87%, dan 90,32%. Pada siklus II ketuntasan belajar siswa secara keseluruhan telah tercapai. Berdasarkan analisis data, diperoleh aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar dengan menerapkan model pengajaran Saintifik dalam setiap siklus mengalami peningkatan. Hal ini berdampak positif terhadap prestasi belajar siswa yaitu dapat ditunjukkan dengan meningkatnya nilai rata-rata siswa pada setiap siklus yang terus mengalami peningkatan.
Downloads
References
Damayanti, R. 2003. Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa SLTP melalui Pendekatan Open-Enden. Skripsi pada FPMIPA UPI Bandung. Tidak Diterbitkan.
Daryono. 2006. Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Siswa dengan Strategi Heuristik dalam Kelompok Kecil. Tesis pada PPS UPI Bandung. Tidak Diterbitkan.
Eeden, M. W. 2003. Problem solving: Method: Saintifik: What is the 'Saintifik' method?. [Online]. Tersedia: http://www.faqts. com/knowledgebase/view.phtml/aid/25270/fid/1242 [29 November 2018]
Fathani, A. H. 2007. Membuat Belajar Matematika Menjadi Bergairah. [Online]. Tersedia: http://www.penulislepas.com/v2 [18 April 2018]
Fitriani, A. D. 2006. Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMA melalui Strategi Saintifik. Skripsi pada FPMIPA UPI Bandung. Tidak Diterbitkan.
Jacob, C. 2005. Belajar Aljabar Bagi Pemula: Suatu Perspektif Struktural. Makalah Disajikan pada Seminar Nasional Aljabar. Departemen Matematika FMIPA ITB Bandung. Bandung, 21 Mei 2018.
Jacob, C. 2005. The Saintifik Heuristic: A Mathematical Problem Solving Strategy. Makalah Disajikan pada Seminar Nasional Matematika. Departemen Matematika FMIPA UI . Depok, 31 Juli 2018.
Hudojo, H. 2003. Commom Textbook (Edisi Revisi) Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. Malang: JICA UNM.
Kangguru. 2007. Teknik pemecahan masalah ala G Polya “HOW TO SOLVE IT” Reportase langsung dari buku karya G. Polya. [Online]. Tersedia: http://kangguru.wordpress.com/ [25 April 2018]
Ki Supriyoko. 2006. Prestasi Pelajar Indonesia. [Online]. Tersedia: http://www. pikiran-rakyat.com/cetak/2006/031006/13/0903.htm [29 November 2018]
Norma. 2007. Hubungan Pembelajaran Matematika dengan Daya Pikir Seseorang. [Online]. Tersedia: http://norma1087.wordpress.com/2018/ 09/13/hubungan-pembelajaran-matematika-dengan-daya-pikir-seseorang/ [25 April 2018]
Nurhayati, I. N. 2006. Pembelajaran Matematika dengan Menggunakan Metode Saintifik untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Siswa. Skripsi pada FPMIPA UPI Bandung. Tidak Diterbitkan.
PPK. 2003. Sains dan Matematik. [Online]. Tersedia: http://www.ppk.kpm.my/ html/FAQ/faq_saimat.htm [25 April 2018]
Puskur. 2006. Pengembangan KTSP. [Online]. Tersedia: http://www.puskur.net/ index.php?menu=profile&pro=120&iduser=5 [18 April 2018]
Riadin, Agung. 2016. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Dengan Menggunakan Pendekatan Saintifik Pada Peserta Didik Kelas V SDS Muhammadiyah Plus Kabupaten Kapuas Tahun Pelajaran 2014/2015.
Ruseffendi, E. T. 1991. Pengantar kepada Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito.
Ruseffendi, E. T. 1994. Dasar-dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non-Eksakta Lainnya. Semarang: IKIP Semarang Press.
Santosa, P. B. dan Ashari. 2005. Analisis Statistik dengan Microsoft Excel dan SPSS. Yogyakarta: Andi.
Setyawan, Dedy & Muhammad Fitriadi. Penggunaan Media Tiga Dimensi dalam Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Peserta Didik. Bitnet: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi, 2(1):1-7.
Siswanto, E. 2005. Pengaruh Penggunaan Media Gambar dalam Penerapan Langkah-langkah Pemecahan Masalah Versi Polya terhadap Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Siswa SMA. Skripsi pada FPMIPA UPI Bandung. Tidak Diterbitkan.
Soetisno, B. A. 2002. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Siswa dengan Strategi Heuristik. Tesis pada PPS UPI Bandung. Tidak Diterbitkan.
Subando, J. 2005. Pembelajaran Matematika Dengan Dasar Kurikulum Berbasis Kompetensi Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama. [Online]. Tersedia: http://jokobando.tripod.com/index.htm [18 April 2018].
Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.
Suherman, E., dkk. 2003. Common Textbook (Edisi Revisi) Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: JICA UPI.
Suherman, E. 2003. Individual Textbook Evaluasi Pembelajaran Matematika. Bandung: JICA UPI.
Sutrisno, J. 2002. Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa dalam Geometri melalui Model Pembelajaran Investigasi Kelompok. Tesis pada PPS UPI Bandung. Tidak Diterbitkan.
Wikipedia. (2007). Saintifik. [Online]. Tersedia: http://en.wikipedia. org/wiki/Means-ends_analysis [18 April 2018].S
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
All rights reserved. This publication may be reproduced, stored in a retrieval system, or transmitted in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying, recording.