Gagasan Konseptual Supervisor Pendidikan Tentang Pembelajaran Inovatif Model Lingkungan Sekitar Sebagai Sumber Belajar Guna Meningkatkan Mutu Guru Mengajar
Educational Supervisor Conceptual About Innovative Learning Environmental Models As Learning Resources To Improve Teacher Quality Teachin
DOI:
https://doi.org/10.33084/bitnet.v6i1.2611Keywords:
Pembelajaran Inovatif, Sumber Belajar, Meningkatkan Mutu BelajarAbstract
Guru menjadi kunci hadirnya kualitas yg baik di bidang pendidikan. Pada tangan para pengajar yang mumpuni, siswa-siswi mampu berbagi diri secara optimal. Untuk itu, selain redistribusi guru-pengajar unggul untuk pemerataan mutu sekolah di semua wilayah, yg tidak kalah krusial artinya mempertinggi mutu seluruh pengajar yang ada. Alat satu cara buat mempertinggi mutu guru mengajar di sekolah adalah dengan mengadakan supervisi pendidikan tentang pembelajaran inovatif. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan sekolah. Dengan adanya yang akan terjadi observasi serta penilaian pada aktivitas siklusi maka peneliti melakukan refleksi. Asal refleksi terhadap seluruh aktivitas pada daur i, maka ditemukan beberapa kendala yg mengakibatkan belum optimalnya kemampuan guru memanfaatkan lingkungan sekolah menjadi sumber belajar. Adapun kendala-hambatan tersebut, antara lain pengajar belum sepenuhnya memahami manfaat lingkungan sekolah menjadi sumber belajar, serta guru pada menentukan sumber belajar serta menentukan seni manajemen pembelajaran dengan memanfaatkan lingkungan sekolah belum sinkron dengan yang dibutuhkan.
Downloads
References
Arikunto, Manajemen Pendidikan, Yogyakarta: Aditya Media, 2009
Arikunto, Suharsimi, 2004, Dasar-dasar Supervisi, Jakarta, PT. Rineka Cipta.
Baharuddin Harahap, Supervisi Pendidikan, Jakarta: CV Damai Jaya, 1985,
Ekowati, Endang. 2001. Stategi Pembelajaran Kooperatif. Modul Pelatihan Guru Terintegrasi Berbasis Kompetensi.Jakarta: Depdiknas.
Hadari Nawawi, Administrasi Pendidikan, Jakarta: PT Gunung Agung, 1994,
Jailani Muhammad dan Ummi Qudsiyah. 2020. Integrasi Problem Based Learning Dengan Model Cooperative Script Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi Pada Siswa Di SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya. Soedirman Economics Education Journal. 2:1(55-71).
Kasianto, I Wayan 2004 Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa dengan Pendekatan Diskusi Kelompok.Laporan Penelitian Kelas. Tidak dipublikasikan
Muid, F. (2003). Standar Pelayanan Pendidikan. Badan Diklat Depdagri & Diklat Depdiknas.
Mukhtar dan Iskandar, Orientasi Baru Supervisi Pendidikan, Jakarta: Gaung Persada Press, 2009,
Pandong, A. (2003). Jabatan Fungsional Pengawas. Badan Diklat Depdagri & Diklat Depdiknas.
Permadi, Ade Salahudin, Arna Purtina dan Muhammad Jailani. 2020. Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Terhadap Motivasi Belajar. Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar. 6:1(16-21).
Piet A. Sahertian, Konsep Dasar dan teknik Supervisi Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2000, h. 27.
Putra, Chandra Anugrah. 2020. Efforts to Increase Learning Outcomes Using Kinesthetic Auditory Visualization Model. International Proceedings Conferences Series. 68-75.
Rusyan Tabrani. 2001. Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung Remaja Rosdakarya.Sarman,
Samsuni S.Pd. 2005.Implementasi Pendekatan Works Based Learning pada Sumber Belajar Masyarakat dalam Pembelajaran PS-Ekonomi.Laporan Penelitian Tindakan Kelas. Banjarmasin.
Setiawan, M Andi dan Diplan Setiawan. 2018. PENELITIAN TINDAKAN KELAS Teori Serta Panduan Bagi Guru Kelas dan Guru Bimbingan Konseling. Deepublish. 1.67.
Sutrisno Hadi, 2000. Metodelogi Penelitian. Yogyakarta: Andi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
All rights reserved. This publication may be reproduced, stored in a retrieval system, or transmitted in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying, recording.