Perbandingan Hasil Pemeriksaan Gula Darah Puasa Pada Serum dan Plasma Natrium Fluorida Yang Segera Diperiksa Dan Dilakukan Penundaan 6 Jam
Main Article Content
Abstract
Pemeriksaan gula darah puasa merupakan pemeriksaan laboratorium yang bertujuan untuk menunjang diagnosa penyakit diabetes mellitus. Pada pemeriksaan glukosa umumnya digunakan spesimen berupa serum dan plasma NaF. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar glukosa puasa pada sampel serum dan plasma natrium fluorida yang segera diperiksa dan yang ditunda 6 jam. Penundaan pemeriksaan dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti terhambatnya pengiriman sampel, terjadinya kerusakan pada alat, dan kurangnya tenaga yang bertugas. Jenis penelitian yakni pra-eksperimen dengan teknik kuota sampling. Sampel penelitian berupa serum dan plasma dari 12 responden. Uji statistik yang digunakan yaitu uji normalitas Saphiro Wilk dan uji Wilcoxon. Hasil uji normalitas pada serum dan plasma yang segera dan ditunda, seluruhnya tidak terdistribusi normal. Hasil rata-rata kadar glukosa serum yang segera diperiksa yakni 188,25 mg/dl dan yang ditunda 6 jam 174,75 mg/dl. Rata-rata kadar glukosa plasma yang segera diperiksa 190,66 mg/dl dan yang ditunda 6 jam 179,41. Pada uji Wilcoxon antara serum segera dan ditunda terdapat perbedaan α < 0,05. Hasil uji Wilcoxon pada plasma yang segera dan ditunda juga terdapat perbedaan α < 0,05. Pada kelompok serum yang segera dan ditunda, didapati selisih rerata 13,5 mg/dl (7%). Pada kelompok plasma yang segera dan ditunda, didapati selisih rerata 11,25 mg/dl (6%).
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
All rights reserved. This publication may be reproduced, stored in a retrieval system, or transmitted in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying, recording.
References
Apriani, A., & Umami, A. (2018). Perbedaan Kadar Glukosa Pada Plasma Edta Dan Naf Dengan Variasi Penundaan Pemeriksaan. Jurnal Vokasi Kesehatan, 4(1), 19.
Asrori, A., Fandianta, F., Edyansyah, E., Permata, R. D., & Handayani, H. (2023). Analisis Kadar Glukosa Darah Puasa Menggunakan Serum Dan Plasma Natrium Fluorida. Journal of Medical Laboratory and Science, 3(1), 18–24.
Gunawan, H. A. (2024). Perbandingan Kadar Glukosa Darah Menggunakan Sampel Serum, Plasma Heparin Dan Plasma Naf. Jurnal Wiyata: Penelitian Sains Dan Kesehatan, 11(1), 36.
Janah, S. (2022). Perbedaan Kadar Glukosa Darah Menggunakan Sampel Serum Dan Plasma Natrium Flourida Dengan Penundaan 1 Jam. Stikes Ngudia Husada Madura.
Kasimo, E. R. (2020). Perbedaan Glukosa Serum dan Plasma NaF Dengan Penundaan 12 Jam Pada Pasien Diabetes Melitus. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 16(1), 20.
Noor, F., Santosa, B., & Sukeksi, A. (2017). Perbedaan Kadar Gula Darah Antara Sampel Serum, Plasma NaF Dan Plasma EDTA. Universitas Muhammadiyah Semarang, 1–3.
Nurjanah, F., Nurhayati, D., Kurnaeni, N., & Riyani, A. (2023). Perbedaan Kadar Glukosa Darah Metode GOD-PAP Pada Plasma Natrium Fluorida (NaF) Dengan Penundaan Waktu Pemeriksaan Pada Suhu Ruang. JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang), 18(2), 186–193.
Rahmatunisa, A. N., Ali, Y., & MS, E. M. (2021). Perbandingan Hasil Pemeriksaan Glukosa Darah Pada Serum Segera Dan Ditunda Selama 24 Jam. PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(2), 1180–1185. https://doi.org/10.31004/prepotif.v5i2.2112
Rahmawati, A. D. (2018). Perbedaan Hasil Pemeriksaan Kadar Glukosa Darah Menggunakan Tabung Vakum Gel Separator Dan Tabung Vakum Plain. Karya Tulis Ilmiah. Politeknik Kesehatan Palembang Jurusan Analis Kesehatan.
Sari, A. P. (2021). Perbedaan Teknik Pengambilan Data Uji Pendahuluan Pemeriksaan Glukosa Secara Day To Day dan Tiga Data Dalam Satu Hari.
Sinaga, H., & Irianti, C. (2020). Perbandingan Hasil Pemeriksaan Glukosa Darah Dengan Menggunakan Serum Dan Plasma Natrium Fluorida ( NaF ) Di Laboratorium Klinik Medika Jayapura. 3(1), 69–76.