Hubungan Antara Kadar Bilirubin Berdasarkan Lama Mengonsumsi Minuman Beralkohol Pada Mahasiswa NTT di Desa "X" Kota Malang

The Relationship Between Bilirubin Levels Based on the Length of Consumption of Alcoholic Beverages in NTT Students in Village "X" Malang City

Authors

  • Natalia Ade Modesti Efri STIKes Maharani Malang
  • Yeni Avidhatul Husnah STIKes Maharani Malang
  • Previta Zeizar Rahmawati STIKes Maharani Malang

DOI:

https://doi.org/10.33084/bjmlt.v7i1.7572

Keywords:

Pengonsumsi Minuman Berakohol, Kadar Bilirubin, Fungsi Hati

Abstract

Minuman beralkohol adalah salah satu jenis zat adiktif yang penyalahgunaannya dapat menimbulkan dampak serius pada kesehatan. Salah satu organ utama yang dapat mengalami gangguan akibat mengkonsumsi alkohol berlebihan adalah hati, salah satu parameter pemeriksaan fungsi hati yaitu bilirubin. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui hubungan antara kadar bilirubin berdasarkan lama mengonsumsi minuman beralkohol pada mahasiswa NTT di Kecamatan Sukun Kota Malang. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif (non eksperimental design). Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling dengan responden sebanyak 24. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh hasil bilirubin dengan kadar tinggi sebanyak 13 responden (54%) dan bilirubin dengan kadar normal sebanyak 11 responden (46%). Hasil uji korelasi yang telah dilakukan didapatkan nilai p-value 0,021 ( P < 0,05 ) dan nilai r = 0,468, yang berarti terdapat kolerasi yang signifikan antara variabel lama mengonsumsi dengan variabel kadar bilirubin, sehingga dapat disimpulkan bahwa lama mengonsumsi minuman beralkohol dapat mempengaruhi serta memiliki hubungan dengan  peningkatan kadar bilirubin.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Natalia Ade Modesti Efri, STIKes Maharani Malang

Yeni Avidhatul Husnah, STIKes Maharani Malang

Previta Zeizar Rahmawati, STIKes Maharani Malang

References

Dharma, A.D.V. (2023) ‘Gambaran Kadar Asam Urat Pada Peminum Alkohol Di Desa Melaya Kecamatan Melaya Kabupaten Jembrana’, Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar, pp. 7–10.

Djuma, A. W. & Kapa, Y. W., 2017. Perbandingan Kadar Bilirubin Direk Pada Pengkonsumsi Alkohol Dan Yang Tidak Mengkonsumsi Alkohol. Jurnal Info Kesehatan, 15(2), pp. 428-434.

Dwiantara, G.N. (2018) ‘GAMBARAN KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) PADA PEMINUM ALKOHOL DAN PEROKOK AKTIF DI DESA PEJENG KAWAN KABUPATEN GIANYAR’, Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), pp. 1689–1699.

Simanjutak, K. (2011) ‘Efek dari Pecandu Alkohol Terhadap Peningkatan Kerusakan Hati’, Jurnal Bina Widya, 23(1), pp. 35– 42.

Suaniti, N. M., Asih, I. A. R. A., & Astuti, N. P. W. (n.d.). DETEKSI ETANOL SETELAH KONSUMSI ARAK DALAM URIN DENGAN GAS CHROMATOGRAPHY.

Wati, R. et al. (2023) ‘Gambaran Pemeriksaan Kadar Bilirubin Total Pada Pengonsumsi Minuman Beralkohol’, Jurnal Media Analis Kesehatan, 14(1), p. 1.

Downloads

Published

2024-10-30

How to Cite

Efri, N. A. M., Husnah, Y. A. ., & Rahmawati, P. Z. . (2024). Hubungan Antara Kadar Bilirubin Berdasarkan Lama Mengonsumsi Minuman Beralkohol Pada Mahasiswa NTT di Desa &quot;X&quot; Kota Malang: The Relationship Between Bilirubin Levels Based on the Length of Consumption of Alcoholic Beverages in NTT Students in Village &quot;X&quot; Malang City. Borneo Journal of Medical Laboratory Technology, 7(1), 570–574. https://doi.org/10.33084/bjmlt.v7i1.7572