Pengaruh Penundaan Sampel Terhadap Nilai Agregasi Trombosit Darah Sitrat Pada Suhu Ruang (25ºC)

Main Article Content

Gela Setya Ayu Putri
Iha Himatul Ulya
Andri Sukeksi

Abstract

Pemeriksaan agregasi trombosit merupakan pemeriksaan penting untuk mengevaluasi fungsi trombosit. Pemeriksaan ini bersifat sangat sensitif dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti konsentrasi sodium sitrat, jumlah trombosit, suhu penyimpanan, dan waktu penundaan pemeriksaan. Metode pemeriksaan dapat dilakukan secara otomatis maupun manual, salah satunya menggunakan metode Velaskar. Permasalahan yang sering terjadi di laboratorium adalah penundaan pemeriksaan, yang berpotensi menyebabkan kerusakan fungsi trombosit sehingga meningkatkan persentase agregasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan persentase agregasi trombosit berdasarkan variasi waktu penundaan sampel darah sitrat pada suhu ruang (25°C). Desain penelitian yang digunakan adalah analitik eksperimental. Sampel darah vena diperoleh dari enam responden, kemudian dibagi ke dalam empat kelompok perlakuan yaitu kelompok segera diperiksa (kontrol), ditunda 2 jam, 3 jam, dan 4 jam. Agregasi trombosit diperiksa menggunakan metode Velaskar dengan pewarnaan Giemsa. Data dianalisis dengan One-Way Anova dan Post-Hoc. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata persentase agregasi trombosit pada kelompok kontrol, penundaan 2 jam, 3 jam, dan 4 jam berturut-turut adalah 56,3%, 59,6%, 71,5%, dan 75,5%. Analisis One-Way Anova menunjukkan nilai signifikansi 0,000 (p<0,05), menandakan adanya perbedaan bermakna antar kelompok. Uji Post Hoc mengungkap bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan antara kelompok kontrol dan penundaan 2 jam (p>0,05), sedangkan penundaan 3 dan 4 jam menunjukkan perbedaan yang signifikan (p<0,05). Dengan demikian, pemeriksaan agregasi trombosit masih dapat dilakukan hingga 2 jam setelah pengambilan sampel pada suhu ruang, namun penundaan lebih dari 2 jam tidak direkomendasikan karena dapat memengaruhi akurasi hasil.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Putri, G. S. A., Ulya, I. H., & Sukeksi, A. . (2025). Pengaruh Penundaan Sampel Terhadap Nilai Agregasi Trombosit Darah Sitrat Pada Suhu Ruang (25ºC). Borneo Journal of Medical Laboratory Technology, 8(1), 999–1004. https://doi.org/10.33084/bjmlt.v8i1.10651
Section
Articles
Author Biographies

Gela Setya Ayu Putri, Universitas Muhammadiyah Semarang

Universitas Muhammadiyah Semarang

Iha Himatul Ulya, Universitas Muhammadiyah Semarang

Universitas Muhammadiyah Semarang

Andri Sukeksi, Universitas Muhammadiyah Semarang

Universitas Muhammadiyah Semarang

References

Abidin, Z. (2020). Hematologi Klinik. Jakarta: Trans Info Media.

Apriani, S., & Gea, Y. R. (2021). Pemeriksaan fungsi trombosit dalam praktik laboratorium klinik. Jurnal Analis Kesehatan Indonesia. 10(2), 45–52. https://doi.org/10.46799/jhs.v2i1.96

Bret, V. E., Pougault, B., Guy, A., Castet, S., Huguenin, Y., Pillois, X., James, C., & Fiore, M. (2019). Assessment of light transmission aggregometry on the routine coagulation analyzer Sysmex CS-2500 using CE-marked agonists from Hyphen Biomed. Platelets. 30(4), 540–542. https://doi.org/10.1080/09537104.2018.15283

CLSI. (2018). Platelet Function Testing by Aggregometry; Approved Guideline. Clinical and Laboratory Standards Institute.

Hasanah, N., Istika, E., Marliana, S., Hayati, N., & Nurhayati. (2019). Pengaruh suhu penyimpanan dan variasi konsentrasi epinefrin terhadap nilai agregasi trombosit metode Velaskar. Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Kemenkes Bandung. 11(2), 45–52. https://doi.org/10.34011/juriskes.v11i2.761

Ling, L. Q., Liao, J., Niu, Q., Wang, X., Jia, J., Zuo, C. H., Jiang, H., & Zhou, J. (2017). Evaluation of an automated light transmission aggregometry. Platelets. 28(7), 712–719. https://doi.org/10.1080/09537104.2016.1265923

Memah, J. M. (2014). Pemeriksaan fungsi trombosit dalam diagnosis kelainan hemostasis. Jurnal Biomedik, 6(3), 145–152.

Nugraha, G. (2017). Panduan Pemeriksaan Laboratorium Hematologi Dasar. Ke-2 Jakarta: Trans Info Media.

Pagana, K. D., & Pagana, T. J. (2014). Mosby’s Diagnostic and Laboratory Test Reference (12th ed.). St. Louis: Mosby Elsevier.

Putri, G. S. A., & Sukeksi, A. (2023). The potential of Aloe vera gel as an alternative inductor in platelet aggregation test: Potensi Gel Lidah Buaya Sebagai Induktor Alternatif Pada Pemeriksaan Agregasi Trombosit. Jurnal Teknologi Laboratorium. 12(1), 33–40. https://doi.org/10.29238/teknolabjournal.v12i1.392.

Sachs, U. J., Röder, L., Cooper, N., Radon, C., & Kolde, H. J. (2023). Automated Light Transmission Aggregometry with and without Platelet Poor Plasma Reference: A Method Comparison. TH open : companion journal to thrombosis and haemostasis, 7(1), e56–e64. https://doi.org/10.1055/s-0043-1762588

Sarkar, M. K., & Hinz, C. (2023). Assessment of Platelet Function by Automated Light Transmission Aggregometry. Methods in molecular biology (Clifton, N.J.), 2663, 611–625. https://doi.org/10.1007/978-1-0716-3175-1_40

Stratmann, J., Karmal, L., Zwinge, B., & Miesbach, W. (2019). Platelet Aggregation Testing on a Routine Coagulation Analyzer: A Method Comparison Study. Clinical and applied thrombosis/hemostasis: official journal of the International Academy of Clinical and Applied Thrombosis/Hemostasis, 25, 1076029619885184. https://doi.org/10.1177/1076029619885184