Gambaran Glukosa Urine Pada Perokok Aktif Di RT.05 RW.04 Kelurahan Sidomulyo Barat Dengan Metode Carik Celup

Overview of Urine Glucose in Active Smokers in RT.05 RW.04 Sidomulyo Barat Sub-district Using The Dipstick Method

Authors

  • Eli Yusrita Universitas Abdurrab
  • Siti Juariah Universitas Abdurrab
  • Deva Sasgia Resma Universitas Abdurrab

DOI:

https://doi.org/10.33084/bjmlt.v5i1.4427

Keywords:

Glukosa urine, perokok aktif, carik celup

Abstract

Glukosa urine merupakan adanya glukosa didalam urine yang disebabkan oleh tingginya kadar glukosa di dalam darah (hiperglikemia) sehingga keluar bersamaan dengan urine yang dipengaruhi oleh fungsi ginjal yang kurang baik. Kebiasaan merokok dengan menghirup nikotin dapat meningkatkan radikal bebas di dalam tubuh yang dapat mengganggu kerja insulin dan merusak sel beta pancreas. Kadar nikotin yang banyak pada manusia akan berpengaruh merangsang pelepasan hormon kortisol.  Hormon kortisol merupakan hormon antagonis insulin yang memicu terjadinya pemecahan glukosa secara terus menerus, hal ini dapat menyebabkan kerja insulin menjadi terganggu sehingga mengakibatkan adanya glukosa urine. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran glukosa urine pada perokok aktif di RT. 05 RW. 04 Kelurahan Sidomulyo Barat. Penelitian ini menggunakan metode carik celup. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 30 sampel didapatkan sebanyak 5 responden (16,7%) negatif glukosa urine, 11 responden (36,7%) ±(100 mg/dL) glukosa urine, 6 responden (20%) positif +(250 mg/dL) glukosa urine, 8 responden (26,7%) positif ++(500 mg/dL) glukosa urine. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebanyak 5 responden dengan kadar glukosa urine normal dan sebnayak 25 responden dengan kadar glukosa urine lebih dari normal.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Eli Yusrita, Universitas Abdurrab

Siti Juariah, Universitas Abdurrab

Deva Sasgia Resma, Universitas Abdurrab

References

Ariffriana, D., Taher, E.,dan Istikhana W. N. 2016. Kimia Klinik. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.

Bustan,M.N. 2007. Epidimiologi Penyakit Tidak Menular. Raneka Cipta: Jakarta.

Hamidah, I. 2021. Analisis kadar Glukosa Darah Pada Perokok Aktif di RT 03 Dusun 02 Desa Tebedak II Kecamatan Payaraman Kabupaten Ogan Ilir. Jurnal Smartankes – Stikes Abdi Nusa Pangkal Pinang. 5(2): 74 – 79

Lengkong, T. D., Wowor, M. F., dan Berhimpon, S. L. E. 2020. Gambaran Glukosa Darah dan Glukosa Urin pada Dewasa Muda Berat Badan Lebih dan Obes. Medical Scope Journal. 1(2): 56–60.

Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta

Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 109 Tahun 2012. http://peraturan.go.id/pp/nomor-109-tahun 2012

Rockha, M. M., Anwar, A., dan Rahmadani, S. 2019. Kawasan Tanpa Rokok di Fasilitas Umum. Uwais Inspirasi Indonesia. Jawa Timur

Sariyanto, I., dan Heriyansyah, H. 2017. Perbedaan Kadar Trigliserida pada Perokok Aktif dan Perokok Pasif di RT 06 dan RT 08 Lingkungan II Kelurahan Gunung Mas Kecamatan Teluk Betung Selatan. Jurnal Analis Kesehatan, 6(2), 606. https://doi.org/10.26630/jak.v6i2.791

Sherwood L (Eds). 2012. Fisiologi manusia dari sel ke sistem. EGC. Jakarta

Sudaryanto, W, T. 2016. Hubungan antar derajat merokok aktif, ringan, sedang, dan berat dengan kadar saturasi oksigen darah. Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan. 6 (1): 51 – 61.

Downloads

Published

2022-10-30

How to Cite

Yusrita, E., Juariah, S., & Resma, D. S. (2022). Gambaran Glukosa Urine Pada Perokok Aktif Di RT.05 RW.04 Kelurahan Sidomulyo Barat Dengan Metode Carik Celup : Overview of Urine Glucose in Active Smokers in RT.05 RW.04 Sidomulyo Barat Sub-district Using The Dipstick Method . Borneo Journal of Medical Laboratory Technology, 5(1), 314–318. https://doi.org/10.33084/bjmlt.v5i1.4427