Pengaruh Lama Penanganan Sampel Sputum Tuberkulosis Terhadap Pemeriksaan Mikroskopis Bakteri Basil Tahan Asam
The Effect Of Tuberculosis Sputum Samples Handling Duration On Microscopic Examination Acid-Resistant Bacillus Bacteria
DOI:
https://doi.org/10.33084/bjmlt.v5i1.4440Keywords:
Tuberkulosis, Mycobacterium tuberculosis, Pemeriksaan mikroskopis Basil Tahan Asam (BTA)Abstract
Tuberkulosis adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Basil Tahan Asam (BTA) yaitu Mycobacterium tuberculosis, dapat menyerang paru sehingga disebut tuberkulosis paru (TB paru). Pemeriksaan yang umum untuk diagnosa tuberkulosis adalah pemeriksaan mikroskopis dengan sampel sputum. Di lapangan sering terjadi penundaan pemeriksaan sampel sputum karena satu dan berbagai hal, sehingga sampel sputum harus disimpan pada suhu bervariasi. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama penanganan sampel sputum tuberkulosis pasien terhadap pemeriksaan mikroskopis BTA. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif analitik untuk dapat mengetahui pengaruh sampel sputum dari 8 pasien dilakukan dengan dua perlakuan berbeda, yaitu sputum diperiksa segera dan sputum ditunda yang penundaannya dengan disimpan pada suhu -20°C selama 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada satu sampel sputum yang mengalami pengurangan hasil dari hasil pemeriksaan sputum segera ke hasil pemeriksaan sputum ditunda 24 jam pada suhu -20°C, sementara 7 sampel lainnya tidak mengalami penambahan atau pengurangan. Hasil uji dengan Uji Wilcoxon didapatkan nilai signifikansi 0,317 (p > 0,05) sehingga disimpulkan menurut uji statistik bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara hasil pemeriksaan mikroskopis BTA sputum diperiksa segera dan hasil pemeriksaan mikroskopis BTA sputum ditunda 24 jam pada suhu -20°C.
Downloads
References
Bakri M. 2016. Evaluasi Penggunaan Obat Antituberkulosis (OAT) Pada Pasien Tuberkulosis Paru di Puskesmas Jumpandang Baru Makassar. Universitas Islam Negeri Alauddin: Makassar.
Budiharjo, Teguh & Kundjoro Adi Purjanto. 2016. Pengaruh Penanganan Sputum Terhadap Kualitas Sputum Penderita TBC Secara Mikroskopis Bakteri Tahan asam. Jurnal Riset Kesehatan. Semarang.
Dhamayanti, G., Yanti, A.R., Nurdani. H., Suningsih, R. 2017. Analisis Spasial Penyakit Tuberkulosis Paru di Kalimantan tengah Tahun 2017. Jurnal Bifokes. Vol 1 Edisi 1 2020.
Dirjen Bina Yankes P2PL. 2012. Modul Pelatihan Pemeriksaan Dahak Mikroskopis TB Materi Inti 5 Pemantapan Mutu Laboratorium Mikroskopis Tuberkulosis. Jakarta.
Kalma, Adrika. 2018. Penelitian Perbandingan Hasil Pemeriksaan Basil Tahan Asam Antara Spesimen Dahak Langsung Diperiksa Dengan Ditunda 24 Jam. Jurnal Media Analis Kesehatan. 9(2):131.
Kemenkes RI. 2019. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata laksana Tuberkulosis. Jakarta.
Kemenkes RI. 2018. InfoDATIN Tuberkulosis. Jakarta.
Kemenkes RI. 2018. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2017. Jakarta.
Kemenkes RI. 2017. Modul Pelatihan Laboratorium Tuberkulosis Bagi petugas di Fasyankes. Jakarta.
Kemenkes RI. 2017. Kebijakan Penanggulangan TB. Jakarta.
Kemenkes RI. 2012. Standar Operasional Prosedur Pemeriksaan Mikroskopis Tuberkulosis. Jakarta.
Nelma., Lumbantoruan, A. 2019. Pengaruh Penundaan Penanganan Sputum terhadap Hasil Pembacaan Sediaan Secara Mikroskopis pada Penderita TB di UPT. Laboratorium Kesehatan daerah Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Ilmiah PANNMED. Vol. 14 No. 1 Mei-Agustus 2019.
WHO. 2019. Global tuberculosis report 2019. WHO Press: Geneva.
Yuliastri, W. O., Lio, T. M. P., Fimilio, A. J. 2020. Pengaruh Penyimpanan Sputum BTA Trrhadap Pemeriksaan Mikroskopis di Puskesmas Poasia kota Kendari. Jurnal MediLab Mandala Waluya Kendari. Vol. 4 No. 2 Desember 2020.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Ina Arbaina, Fera Sartika, Windya Nazmatur Rahmah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
All rights reserved. This publication may be reproduced, stored in a retrieval system, or transmitted in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying, recording.