Hubungan Lingkungan, Pendidikan, Dan Ekonomi Masyarakat Terhadap Kejadian TB Paru Di Kedungmundu Kota Semarang
The Relationship Between The Environment, Education, And Economy Of The Community To The Incidence Of Pulmonary TB In Kedungmundu, Semarang City
DOI:
https://doi.org/10.33084/bjmlt.v6i2.7103Keywords:
Kejadian TB Paru, Lingkungan, PendidikanAbstract
Tuberkulosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Kejadian TB Paru berkaitan dengan sanitasi lingkungan, Pendidikan dan ekonomi merupakan faktor predisposisi yang dapat mempengaruhi terjadinya TB Paru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lingkungan, Pendidikan dan ekonomi masyarakat terhadap kejadian TB Paru di Kedungmundu Tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah observasinal analitik dengan desain penelitian cross sectional study. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Hubungan lingkungan, pengetahuan, dan ekonomi terhadap kejadian TB Paru diuji menggunakan Uji Korelasi Spearman. Rata-rata keadaan lingkungan responden penelitian ini masuk dalam kategori cukup baik. Rata – rata tingkat Pendidikan responden penelitian ini adalah SD dan SMP. Sedangkan untuk ekonomi responden dalam penelitian ini mayoritas masuk kedalam kategori sedang. Ada hubungan yang signifikan antara Lingkungan, Pendidikan, dan Ekonomi masyarakat terhadap kejadian TB Paru dengan nilai Sig (2-tailed) 0.00 < 0.05. Terdapat Hubungan cukup kuat antara Lingkungan, Pendidikan, Ekonomi masyarakat terhadap Kejadian TB Paru di Kedungmundu Tahun 2022.
Downloads
References
Absor, S., Nurida, A., Levani, Y., Nerly, W. S., (2020). Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Kepatuhan Berobat Penderita TB Paru di Wilayah Kabupaten Lamongan pada Januari 2016 – Desember 2018. Medica Arteriana, 2(2). https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/MedArt/article/view/6143/pdf
Aggarwal, A. N. (2019). Quality of life with tuberculosis. J Clin Tuberc Other Mycobact Dis, 17, 100121. https://doi.org/10.1016/j.jctube.2019.100121
Ahsan, A., Bella, A., Kusuma, D., & Thabrany, H. (2022). Pengantar Ekonomi Kesehatan (Seri Ekono, Issue February). PPJK Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. https://www.researchgate.net/publication/358889799_PENGANTAR_EKONOMI_KESEHATAN
Budi, A. S., & Tuntun, M. (2013). FaktorFaktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru BTA Positif Pada Pasien Rawat Jalan Di UPT Puskesmas Wonosobo Kabupaten Tanggamus Factors Associated To The Incidence Of Smear-Positive Pulmonary Tuberculosis In Outpatient In UPT Puskesmas. 5(829). https://ejurnal.poltekkestjk.ac.id/index.php/JANALISKES/article/view/464/435
Buton, J., & Ali, L. (2018). Faktor Risiko Kejadian Penyakit Tuberkulosis Paru Bta Positif Diwilayah Kerja Puskesmas Wajo Kota Baubau. Miracle Journal of Public Health. https://journal.fikesumw.ac.id/index.php/mjph/article/view/50/24
Dinas Kesehatan. (2022). Dashboard Kesehatan Dinkes Semarang. http://119.2.50.170:9095/dashboardNew/
Kasaluhe, M. Di. (2021). Tuberkulosis Pemetaan Sebaran Kasus melalui Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis. Penerbit NEM. https://www.google.co.id/books/edition/TUBERKULOSIS/nfU5EAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1
Kemenkes RI. (2016). Tuberkulosis (TB). https://promkes.kemkes.go.id/?p=7439
Kemenkes RI. (2022). 90% penderita TBC Terdeteksi di 2024. https://www.kemkes.go.id/article/view/22091000001/menkes-budi-minta90-penderita-tbc-terdeteksi-di2024.html
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2020-2024, 1 (2022).
Louw, J. S., Mabaso, M., & Peltzer, K. (2016). Change in Health-Related Quality of Life among Pulmonary Tuberculosis Patients at Primary Health Care Settings in South Africa: A Prospective Cohort Study. PLOS ONE, 1–13. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0151892
Mardianti, R., Muslim, C., & Setyowati, N. (2020). Hubungan Faktor Kesehatan Lingkungan Rumah Terhadap Kejaduan Tuberkulosis Paru. Jurnal Penelitian Pengellaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan, 9(2), 23–31. https://ejournal.unib.ac.id/index.php/naturalis/article/view/13502/0
Maulidia, D. F. (2014). Hubungan antara Dukungan Keluarga dan Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita Tuberkulosis di Wilayah Ciputat Tahun 2014 [Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah]. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25510
Muaz, F. (2014). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Tuberkulosis Paru Basil Tahan Asam Positif Di Puskesmas Wilayah Kecamatan Serang Kota Serang Tahun 2014. [Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta]. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25734/1/FARIS MUAZ.pdf
Nerly, W. S. (2020). Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Kepatuhan Berobat Penderita Tb Paru di Wilayah Kabupaten Lamongan Pada Januari 2016 – Desember 2018. https://repository.umsurabaya.ac.id/4294/
Samsugito, I., & Hambyah. (2018). Hubungan Lama Kontak dan Jenis Kelamin di Rumah Sakit A. Wahab Sjahranie Samarinda. Jurnal Kesehatan Pasak Bumi Kalimantan, 1(1).
Sejati, A., & Sofiana, L. (2015). Jurnal Kesehatan Masyarakat. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(2), 122–128. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas/article/view/3372/3284
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Kania Shafa Salsabilah , Roni Afriansya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
All rights reserved. This publication may be reproduced, stored in a retrieval system, or transmitted in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying, recording.